[nasional_list] Bls: [ppiindia] Fw: [Politik Rakyat Miskin] Lawan Pemilu Elit 2009 dengan Pilihan, Metode & Jalan...

  • From: A Nizami <nizaminz@xxxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Tue, 31 Mar 2009 17:04:20 +0800 (SGT)

Kalau zaman ada pendukung Komunis Uni Soviet saja bisa gagal apalagi sekarang.
Cina pun sekarang sudah pakai sistem Neoliberalis.

Jadi nanti kalau berontak, bisa2 ada "Pelanggaran HAM" lagi...:)

Sebaiknya dukung saja calon yang mengusung Ekonomi Kerakyatan atau Ekonomi 
Islam yang pro rakyat sembari melawan calon dari Kapitalis Neoliberalis.


===

Paket Umrah 2009 Mulai US$ 1.1490

ONH Plus (Haji Khusus) Mulai US$ 5.900

Informasi selengkapnya ada di:

http://www.media-islam.or.id

Ingin belajar Islam?

Kirim email ke: syiar-islam-subscribe@xxxxxxxxxxxxxxx





Jual Rumah Baru di Otista Kampung Melayu Jakarta Timur Rp 650 juta. Info: 
http://agusnizami.wordpress.com

--- Pada Sel, 31/3/09, Kehendak Proletar <kuasa_proletar@xxxxxxxxx> menulis:

Dari: Kehendak Proletar <kuasa_proletar@xxxxxxxxx>
Topik: [ppiindia] Fw: [Politik Rakyat Miskin] Lawan Pemilu Elit 2009 dengan 
Pilihan, Metode & Jalan...
Kepada: media-intim@xxxxxxxxxxxxxxx, fspm-g-owner@xxxxxxxxxxxxxxx, 
dpr-indonesia@xxxxxxxxxxxxxxx, indo-marxist@xxxxxxxxxxxxxxx, 
HKSIS@xxxxxxxxxxxxxxx, nasional-list@xxxxxxxxxxxxxxx, ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, 
santrikiri@xxxxxxxxxxxxxxx, sastra-pembebasan@xxxxxxxxxxxxxxx, 
wartawanindonesia@xxxxxxxxxxxxxxxx, IndoProgress@xxxxxxxxxxxxxxx, 
forum-pembaca-kompas@xxxxxxxxxxxxxxx, mimbar-bebas@xxxxxxxxxxxxxxx
Tanggal: Selasa, 31 Maret, 2009, 1:02 AM











    
            



MAHASISWA & RAKYAT BERSATU!



Dengan persatuan mobilisasi rakyat dan mahasiswa, pemilu tahun 1999 terpaksa 
diselenggarakan (lebih cepat 3 tahun dari jadwal seharusnya), dengan komposisi 
dan syarat-syarat kepesertaan pemilu yang lebih demokratis dibandingkan pemilu 
2004 dan

 2009.  Tanpa fatwa haram, TPS-TPS pada pemilu 1955 dipenuhi kegembiraan  
rakyat. 



Mengapa Pemilu 2009 Harus Dilawan?



· Seluruh partai dan elit peserta pemilu 2009 adalah boneka para pemilik modal 
raksasa internasional yang menjajah ekonomi Indonesia (Imperialis) ; penjahat 
pelanggar HAM; para koruptor; Reformis Gadungan yang pengecut dan pembohong; 
serta para aktivis yang pragmatis dan oportunis.



· Sistem pemilu yang mahal dan tidak demokratis hanya memberikan kesempatan 
pada elit yang berduit untuk maju sebagai peserta pemilu; menghambat kekuatan 
alternatif yang anti pemilik modal. Segelintir calon-calon legislatif yang 
miskin terpaksa menjual seluruh sumber hidupnya; atau menjilat elit politik 
lain yang bisa memberinya modal. Hasilnya: pemilu elit 2009 adalah pemilu 
paling boros di

 tengah kemiskinan rakyat: Gerindra bagi-bagi laptop; Golkar bagi-bagi HP; PDIP 
bagi-bagi motor; partai-partai lain bagi-bagi janji lewat triliunan rupiah yang 
habis dalam bentuk poster, bendera, stiker, bahkan konser-konser musik.



· Pemilu elit 2009 daur ulang kekuatan politik busuk untuk legitimasi kekuasaan 
di 2009. Semua peserta pemilu cuci tangan dari dosanya mengeluarkan berbagai 
produk UU yang membuat rakyat tambah miskin. Semua peserta pemilu pernah 
terlibat dalam kekuasaan masa lalu yang semakin membuat rakyat sengsara. Tidak 
ada partai yang “benar-benar baru” dan “bersih”; tidak ada calon legislatif 
yang sanggup melawan arus politik kotor pemilu elit 2009 hari ini.



· Pemilu elit 2009 hanya mendagangkan nasib rakyat; tidak satupun partai 
politik elit peserta pemilu bisa dan mau mengatasi krisis. Seluruh peserta 
pemilu elit 2009 hanya

 bicara bagi-bagi kekuasaan; jilat menjilat tokoh dan ulama; kritik-mengkritik 
untuk menaikkan nilai jual politik, serang-menyerang untuk berebut kepercayaan 
rakyat.



· Rakyat & mahasiswa sudah semakin banyak yang sadar dan tidak mau ditipu lagi 
oleh elit politik; rakyat pun sudah banyak yang melawan—protes-protes rakyat 
tidak berjeda; rakyat mulai membangun organisasinya sendiri. Walaupun bentuk 
ketidakpercayaan tersebut masih pasif dalam wujud golput (kecenderungan golput 
terus meningkat), tapi sudah mampu membuat pemerintah dan seluruh aparat 
negara, universitas, termasuk lembaga keagamaan, KELABAKAN. Oleh karena itu 
mereka mengeluarkan fatwa haram bagi golput; mutasi pemilih bagi mahasiswa 
pendatang; kampanye pemilu damai, dst.



· Dengan demikian, sudah pasti: PEMILU ELIT 2009 HANYA AKAN MENGGANTI IKAN-IKAN 
DI DALAM AKUARIUM, YANG AIRNYA SUDAH

 KERUH SEPERTI AIR COMBERAN. IKAN-IKAN YANG BARU TIDAK AKAN MEMBUAT AIRNYA 
MENJADI JERNIH.



Bagaimana bentuk-bentuk perlawanan terhadap pemilu elit 2009?



· Beberapa wujud tindakan politik yang dapat dilakukan adalah:



(1) Membuat pernyataan sikap politik terhadap ketidaksetujuan maupun keresahan 
terhadap pemilu elit 2009, dan disebarkan/ditempel di kampung, kampus, kantin, 
tempat kerja, tempat nongkrong, tempat ronda, dst;

(2) Memakai pita, kaos, coret-coretan dinding/gravity action dan simbol-simbol 
perlawanan lainnya terhadap pemilu elit 2009;

(3) Berkumpul, berdiskusi, dan membangun pusat-pusat komunikasi (POSKO) 
persoalan-persoalan rakyat, termasuk melakukan advokasi-advokasi terhadap 
berbagai persoalan rakyat dan mahasiswa sehari-hari;

(4) Membentuk berbagai wadah politik yang mandiri oleh, dari, dan

 untuk rakyat serta mahasiswa;

(5) Melakukan berbagai ekspresi politik perlawanan dengan demonstrasi, 
pertunjukan musik, teater, karya seni, konferensi-konferen si rakyat, simulasi 
pemilu rakyat, menolak ikut berkampanye, menolak politik uang, dll.

(6) MENYATUKAN SELURUH EKSPRESI PERLAWANAN TERSEBUT dengan membentuk suatu 
wadah persatuan nasional yang mandiri dan bebas dari intervensi kekuatan 
politik bandit sisa lama, tentara dan reformis gadungan.

(7) dan masih banyak lagi—temukan berbagai metode kreatif lainnya untuk 
menunjukkan KEKUATAN POLITIK RAKYAT, yang harus terus DISATU-SATUKAN agar 
memiliki dampak politik yang menasional.



Jangan berhenti pada ketidakperdulian; jangan berhenti pada golput semata; 
karena ketidaperdulian akan menjerumuskan kita semua pada jurang kesengsaraan 
yang tak berkesudahan. ORGANISASIKAN dan PERSATUKAN semua kekecewaan, 
kebencian, dan ketidakpuasan—yang membuat rakyat dan mahasiswa memilih 
golput—AGAR

 MENJADI SEBUAH KEKUATAN DAN TINDAKAN POLITIK yang NYATA.



Hubungan Perlawanan terhadap Pemilu Elit 2009 dengan persoalan Mahasiswa & 
Rakyat Sehari-hari



Karena pemilu elit 2009 hanyalah ALAT LEGITIMASI KEKUASAAN yang pro penjajahan 
modal asing (imperialisme) ; pelanggar HAM, para koruptor, reformis gadungan 
dan para aktivis pragmatis dan oportunis, maka, sudah dapat dipastikan hasilnya 
tidak akan memberikan solusi bagi 100 juta rakyat miskin Indonesia (yang 
berpendapatan $2 atau Rp.22.000,- per hari); yang sudah semakin susah cari 
uang; menjadi korban PHK; dan tak punya pekerjaan.



Karena SELURUH PARTAI POLITIK ELIT PESERTA PEMILU 2009 akan TUNDUK PADA 
KEPENTINGAN PARA PEMILIK MODAL RAKSASA (KAPITALIS) internasional dan nasional, 
sehingga mereka:



(1) TIDAK AKAN BISA menaikkan daya beli (pendapatan) rakyat. Karena mereka 
TIDAK AKAN BISA membuka lapangan kerja produktif dan berkelanjutan

 tanpa membangun industri nasional di bawah kontrol rakyat dan manajemen kaum 
buruh. Kapitalis internasional tidak berkepentingan untuk membangun industri 
nasional—apalagi di tengah krisis; mereka hanya hendak mengeruk bahan mentah 
dan menjadikan Indonesia pasar bagi produk mereka.



(2) TIDAK AKAN BISA meningkatkan kesejahteraan petani. Karena kapitalis 
internasional yang sedang krisis tidak berkepentingan memberikan tanah, modal, 
dan teknologi pada petani, sementara kapitalis dalam negeri adalah agen 
kapitalis internasional yang tak punya kepentingan memajukan pertanian. Partai 
elit seperti Gerindra yang pura-pura perduli pada petani, hanya menyogok 
segelintir petani dengan traktor yang jumlahnya tak setimpal dengan puluhan 
juta kaum tani Indonesia. Persoalan pertanian di Indonesia tak cukup diatasi 
dengan 1000 traktor, tapi perubahan radikal terhadap kepemilikan tanah, sistem 
pertanian, industri pupuk, modernisasi desa termasuk cara berfikir

 petani.



(3) TIDAK AKAN BISA menyediakan layanan pendidikan dan kesehatan yang gratis 
dan berkualitas. Jamkesmas/Askeskin/ Gakin serta BEASISWA/BOS TIDAK CUKUP untuk 
membuat rakyat sehat dan orang muda menjadi pandai. Anggaran 20%, pun TIDAK 
CUKUP menggratiskan pendidikan. Agar bertambah pandai orang muda harus belajar 
dari kurikulum baru khususnya menyangkut penulisan ulang sejarah yang jujur, 
pelajaran sastra Indonesia yang demokratis sejak sekolah dasar dan menengah, 
demi mengembalikan ingatan sejarah rakyat Indonesia.



Dengan Persatuan Mobilisasi Mahasiswa & Rakyat, JALAN KELUAR EKONOMI MENDESAK 
yang Akan Kita Perjuangkan adalah:



(1) Pemusatan seluruh sumber-sumber pendapatan dalam negeri ke tangan 
(kekuasaan) rakyat, yakni: nasionalisasi industri tambang (industri vital 
lainnya) serta perbankan, pajak bagi setiap transaksi perdagangan saham, 
penyitaan harta koruptor (semenjak Orde Baru

 sampai sekarang); pajak progresif; penolakan membayar utang luar negeri—atau 
penundaan pembayaran hingga rakyat sejahtera, dll.



(2) Sumber-sumber pendapatan tersebut sebesar-besarnya akan digunakan untuk 
membiayai kebutuhan darurat/mendesak rakyat, antara lain: pendidikan (hingga 
Universitas) & kesehatan gratis yang berkualitas; perumahan-air bersih-energi- 
serta transportasi murah, layak dan massal; perbaikan kerusakan lingkungan; 
menurunkan harga sembako (dengan subsidi harga), dll.



(3) Sumber-sumber pendapatan tersebut juga akan digunakan untuk membiayai 
pembangunan industri nasional oleh, dari dan untuk rakyat, seperti: industri 
pupuk, makanan pokok, mesin, baja, kertas, semen, listrik, optik, refinery 
minyak, dll, sekaligus membuka lapangan kerja produktif bagi rakyat.



Dengan Persatuan Mobilisasi Mahasiswa & Rakyat, JALAN KELUAR POLITIK & 
KEBUDAYAAN yang akan Kita Perjuangkan

 adalah:



(1) Demokrasi seluas-luasnya bagi partisipasi/ keterlibatan langsung rakyat 
(agar seluruh rakyat dapat berfikir dan menyumbang gagasan bagi kemajuan 
Indonesia);

(2) Kekuasaan Rakyat (organisasi- organisasi rakyat mandiri yang semakin 
bersatu adalah embrio bagi kekuasaan rakyat) dalam wujud Pemerintahan Persatuan 
Rakyat Miskin;

(3) Kebudayaan baru yang lebih maju [budaya kemandirian (anti penjajahan), 
budaya non kooperasi, budaya alternatif, budaya berlawan (radikal, militan, dan 
cerdik), budaya berorganisasi, budaya bersatu/kolektif, budaya membaca/belajar, 
budaya bekerja, budaya cinta ke-ilmiah-an, budaya sayang rakyat dan sesama, 
budaya cinta lingkungan, budaya demokratik, budaya anti rasialisme, budaya 
kesetaraan gender, budaya toleran terhadap orientasi seksual, budaya merdeka 
dan bersolidaritas, dsb];

(4) Akses yang merata dan setara terhadap Ilmu pengetahuan, teknologi, dan 
sumber daya alam yang

 berkelanjutan.



Perjuangan ekonomi dan politik-kebudayaan harus dilakukan dengan simultan, 
karena: perubahan ekonomi akan mempercepat perubahan kebudayaan, demikian 
sebaliknya, perubahan kebudayaan akan memudahkan perubahan ekonomi.



Cukup sudah dibohongi; Jangan percaya pada sisa-sisa lama (Sisa Orde Baru dan 
GOLKAR); Jangan percaya pada tentara (penindas rakyat); Jangan percaya kaum 
Reformis Gadungan. Satukan kekuatan pada tanggal 5 April dan 1 Mei, 2009, agar 
rakyat dapat membuat pilihan sendiri diluar Pemilu 2009.



Ayo terlibat dan ikuti

 berbagai kegiatan Posko Persatuan Mahasiswa & Rakyat 

Setiap hari, pukul 09:00 s/d 18:00 di Gerbang Filsafat UGM, Sosio Humaniora No. 
1.



POSKO PERSATUAN MAHASISWA DAN RAKYAT UNTUK PENOLAKAN PEMILU ELIT 2009

(JNPM, LMND PRM, KPRM-PRD, PPRM)

CP: 0852-251077952 (Mutiara) & 085647991755 (Aslihul F)



--



Posting oleh  KPRM-PRD  ke  Politik Rakyat Miskin  pada  3/21/2009 11:07:00 
PMPEMILU 2009 BUKAN JALAN KELUAR RAKYAT MISKIN!

PEMILU 2009 HANYA PEMILU BAGI PARTAI POLITIK KAUM MODAL/PARTAI PRO 
NEOLIBERALISME!

PEMILU 2009 AKAN MENGHASILKAN PEMERINTAHAN BARU PRO NEOLIBALISME!

AYO BERSATU, BANGUN KEKUATAN, LAWAN KAUM MODAL DAN ANTEK-ANTEKNYA!

BERSATU, GULINGKAN PEMERINTAHAN KAUM MODAL, GAGALKAN PEMILU, BENTUK 
PEMERINTAHAN RAKYAT MISKIN!



[Non-text portions of this message have been removed]




 

      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      Apa dia selingkuh? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers. 
http://id.answers.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]

Other related posts:

  • » [nasional_list] Bls: [ppiindia] Fw: [Politik Rakyat Miskin] Lawan Pemilu Elit 2009 dengan Pilihan, Metode & Jalan... - A Nizami