[breaktime-corner] Skyactiv Senjata Pamungkas Mazda Menyaingi Hibrida (Bag. 2)
- From: "Desi Dian Kautsar" <desi.dian@xxxxxxxxxxxxxxxx>
- To: <tea-corner@xxxxxxxxxxxxx>
- Date: Mon, 14 May 2012 08:35:59 +0800
Skyactiv Senjata Pamungkas Mazda Menyaingi Hibrida (Bag. 2)
Zulkifli BJ | Sabtu, 12 Mei 2012 | 09:38 WIB
*
Sumber : Mazda Motor Corp. | Author : -
Gesek antar komponen mesin diturunkan
*
Sumber : Mazda Motor Corp. | Author : -
Bodi lebih ringan dengan rancang bangun yang dimaksimalkan
*
Sumber : Mazda Motor Corp. | Author : -
Kolong mobil yang dibuat rata agar udara lebih mudah mengalir ke
belakang
*
Sumber : Mazda Motor Corp. | Author : -
Rancangan eksterior yang lebih aerodinmamis
TERKAIT
* Teknologi SKYACTIV Generasi Terbaru Mazda
<http://otomotif.kompas.com/read/xml/2010/10/20/18302642/Teknologi.SKYAC
TIV.Generasi.Terbaru.Mazda>
* Mazda Jual Teknologi SkyActiv
<http://otomotif.kompas.com/read/2012/02/15/909/Mazda.Jual.Teknologi.Sky
Activ>
Transmisi (Drive)
Untuk transmisi, Mazda berusaha menurunkan bobotnya. Caranya gerakan
dipindahkan langsung. Pilihannya, Mazda untuk ini adalah "dual clutch"
(kopling ganda), CVT dan menggunakan converter torque. Melalui,
transmisi, Mazda mengklaim bisa mengirit 4-7 pesen konsumsi bahanbakar.
<http://stat.k.kidsklik.com/data/2k10/kompascom2011/images/quote_1.gif>
"Dengan cara ini, udara yang mengalir di kolong mobil lebih lancar,"
jelas Yoshito Iwauchi.
<http://stat.k.kidsklik.com/data/2k10/kompascom2011/images/quote_1.gif>
Bodi
Untuk mengurangi bobot pada rangka, strukturnya dioptimalkan. Mazda
mengklaim, bisa menurunkan bobot bodi sampai 8 persen tanpa mengurangi
kekokohannya.
Sasis
Komponen sasis juga dimanfaatkan untuk mengurangi bobot mobil. Untuk ini
desainnya diubah, titik penyangga lengan belakang diperbaiki. Dengan
tersebut,bobot sasis bisa dikurangi 14 persen.
Desain
Mazda juga berusaha membuat desain bodi atau eksterior makin
aerodinamis. Caranya tidak hanya di depan, samping, atap dan belakang,
permukaan kolong juga dibuat rata.
"Dengan cara ini, udara yang mengalir di kolong mobil lebih lancar,"
jelas Yoshito Iwauchi. Bahkan, pada samping belakang CX-5 dibuat sirip
yang berada di bawah spoiler belakang, yaitu sirip bumerang (boomerang
fin). "Tujuannya untuk mencegah turbulensi udara. Termasuk lampu
belakang yang agak menonol keluar dari permukaan bodi," jelas Iwauchi.
Karena itu pula, diklaim CX-5 cdnya hanya 0,33, terendah di kelasnya.
Sebenarnya, Mazda juga melakukan pengembangan lain untuk mengirit
konsumsi bahan bakar. Namun belum digunakan pada CX-5, yaitu idling stop
system dan regenerative braking. Namun Mazda sudah menggunakan pada
beberapa produknya yang dipasarkan di Jepang. Tamat
Other related posts:
- » [breaktime-corner] Skyactiv Senjata Pamungkas Mazda Menyaingi Hibrida (Bag. 2) - Desi Dian Kautsar
