Rasa-rasanya memang begitu mas,terutama semenjak kasus saripetojo.hehehe.... Powered by BlacksweetBerry® -----Original Message----- From: "Adhi ikhwan Noviyanto" <adhi.ikhwan@xxxxxxxxxxxxxxxx> Sender: tea-corner-bounce@xxxxxxxxxxxxx Date: Thu, 5 Jan 2012 11:10:38 To: <tea-corner@xxxxxxxxxxxxx> Reply-To: tea-corner@xxxxxxxxxxxxx Subject: [breaktime-corner] Re: Gubernur Jateng: Sembrono Esemka Dijadikan Mobil Dinas Gubernur Jateng gag rukun karo Jokowi ya mas? dari kemarin kayake eker-ekeran terus ________________________________ From: tea-corner-bounce@xxxxxxxxxxxxx on behalf of hafidz.anwar@xxxxxxxxxxxxxx Sent: Thu 1/5/2012 9:22 AM To: tea-corner@xxxxxxxxxxxxx Subject: [breaktime-corner] Re: Gubernur Jateng: Sembrono Esemka Dijadikan Mobil Dinas Untuk masalah izin laik jalan,kiat esemka rajawali sudah ok,kurang uji emisi saja...ayo yang mau ke solo,bisa lihat produksi kiat esemka di solo techno park belakang uns :) Powered by BlacksweetBerry® ________________________________ From: "Saikhu Rochman" <saikhu.rochman@xxxxxxxxxxxxxxxx> Sender: tea-corner-bounce@xxxxxxxxxxxxx Date: Thu, 5 Jan 2012 09:09:31 +0800 To: <tea-corner@xxxxxxxxxxxxx> ReplyTo: tea-corner@xxxxxxxxxxxxx Subject: [breaktime-corner] Gubernur Jateng: Sembrono Esemka Dijadikan Mobil Dinas Gubernur Jateng: Sembrono Esemka Dijadikan Mobil Dinas Muchus Budi R. - detikNews Selasa, 03/01/2012 14:53 WIB Solo - Banyak orang mungkin berpikir yang dilakukan Walikota Surakarta, Joko Widodo, dengan menjadikan mobil Esemka hasil rakitan siswa-siswa SMK sebagai mobil dinas merupakan terobosan menarik. Tapi bagi Gubernur Jateng Bibit Waluyo, langkah itu tindakan sembrono. Menurutnya, keputusan pejabat tidak perlu didasari cari muka. Hal tersebut disampaikan Bibit menanggapi pertanyaan wartawan apakah dirinya juga akan mengambil mobil Esemka hasil rakitan siswa-siswa SMK di Solo. Bibit menyatakannya saat mendampingi Menteri Pertanian Suswono dalam panen anak sapi di Wonogiri, Selasa (3/2/2012). Bibit menegaskan tidak gampang menentukan sebuah produk kendaraan baru untuk dijadikan mobil dinas pejabat. Menurutnya, sebuah produk kendaraan yang bisa dipakai di tempat umum harus terlebih dilakukan uji kelaikan, memenuhi standar keselamatan, dan dilengkapi dengan sertifikasi yang jelas. Tanpa memenuhi berbagai kriteria itu, lanjutnya, kendaraan tersebut sama sekali belum bisa dipakai di jalanan umum, kecuali hanya untuk uji coba. Apalagi jika mobil tersebut dipakai sebagai kendaraan dinas seorang pejabat penting. Lebih lanjut Bibit mengatakan seorang pejabat harus memberikan teladan baik dalam mengambil keputusan. Pejabat mengambil keputusan harus dengan berbagai pertimbangan yang matang dari berbagai sisi. Tidak diperkenan seorang pejabat mengambil keputusan secara sembrono hanya karena ingin cari muka dan popularitas. "Bangga itu boleh. Bangga bahwa anak-anak kita bisa berkarya luar biasa. Tapi kebanggaan itu yang terukur dong. Lha ini belum apa-apa, teruji saja belum kok sudah ada yang berani pasang pelat nomor (untuk kendaraan dinas -red). Sembrono itu namanya. Kalau nanti sampai nabrak kebo gimana. Tidak usah cari muka lah," sergah Bibit. Jawaban senada juga diberikan oleh Bupati Wonogiri, Danar Rahmanto. Menurut bupati yang juga pemilik perusahaan otobus tersebut, dalam memilih kendaraan apalagi untuk kendaraan dinas pejabat, hal yang utama adalah harus dilengkapi dengan sertifikat resmi lulus uji kelaikan dan memenuhi standar keselamatan. "Kalau cuma sekadar merakit, saya juga punya karoseri sendiri. Juga bukan karena saya tidak mau menggunakan kendaraan buatan anak-anak sendiri, tapi juga harus sesuai aturan yang ada. Jika semua persyaratan kelaikan jalan itu terpenuhi, bagus juga menggunakan kendaraan itu karena harganya murah sehingga bisa efisiensi anggaran," ujar Danar. Batavia Air Maskapai Pertama yang Bayar Kompensasi Delay Rp 300 Ribu Jakarta - Batavia Air menjadi maskapai pertama yang memberi kompensasi kepada penumpang akibat delay selama 4 jam. Batavia Air memberikan uang kepada penumpang masing-masing Rp 300 ribu. "Ya kami memberikan voucher karena delay 4 jam," kata PR Manajer PT Metro Batavia (Batavia Air), Elly Simanjuntak, saat dihubungi detikcom, Rabu (4/1/2012). Peristiwa delay pesawat itu terjadi pada Senin (2/1). Pesawat yang delay itu bernomor Y6-374 tujuan Palangkaraya-Surabaya. Pesawat mengangkut 136 penumpang dewasa dan 4 anak-anak. Pesawat seharusnya dijadwalkan berangkat pukul 16.35 WITA, namun kemudian karena suatu alasan delay selama 4 jam. Penumpang mendapat kompensasi dan kemudian tetap diberangkatkan. "Kami memberikan kompensasi sesuai peraturan pemerintah. Voucher itu bisa ditukarkan dalam kurun waktu 1 bulan," jelasnya. Pemberian kompensasi ini sesuai Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 77 Tahun 2011 tentang Tanggung Jawab Pengangkut Angkutan Udara yang mulai berlaku pada 1 Januari 2012. Dalam Pasal 10 Permenhub tersebut disebutkan maskapai penerbangan yang mengalami keterlambatan lebih dari 4 jam wajib memberikan ganti rugi sebesar Rp 300 ribu per penumpang. Dahlan Iskan Masuk Kandidat Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattaliti (Lensa Olahraga - antv) VIVAnews - Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang diserukan Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) baru akan bergulir 6 Maret mendatang. Tapi rencana suksesi kepemimpinan PSSI ini telah menyeret beberapa nama menjadi kandidat ketua umum. Kali ini, Pengrov PSSI Jatim yang berniat mengusung Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan dan Menteri Perhubungan EE Mangindaan sebagai nakhoda baru di PSSI. Adalah Ketua Umum Pengprov PSSI Jawa Timur, La Nyalla Mattaliti yang menyampaikan gagasan ini. Bahkan, La Nyalla juga berniat mencalonkan Dahlan Iskan sebagai presiden AFC. "Kita mencari figur yang betul-betul mempunyai level di Asia," kata La Nyalla, sosok yang dipecat dari Exco PSSI pimpinan Djohar Arifin. Menurut La Nyalla, baik Dahlan maupun Mangindaan dianggap berpengalaman karena sebelumnya pernah menjadi pengurus klub sepak bola. Seperti diketahui, Dahlan adalah mantan manajer Persebaya dan pernah mengurus Mitra Surabaya. Begitu pula dengan Mangindaan yang juga pernah mengurus Persebaya. Tapi lebih lanjut La Nyalla mengatakan dua nama ini belum final. Selain Dahlan dan Mangindaan pihaknya masih akan mencari figur lain. "Nama lainnya dari situ masih dipikir. Kita mencari ketua umum PSSI yang bisa menjadi ketua AFC," tegasnya. Namun La Nyalla mengakui pihaknya belum meminta secara langsung kepada Dahlan Iskan dan Mangindaan. "Mudah-mudahan Pak Dahlan mau. Saya ingin mempersatukan orang Jawa Timur," katanya. Terkait diragukannya KLB oleh beberapa pihak, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Kadin Jawa Timur ini menyatakan bahwa KLB akan tetap digelar. Gambarannya, pada saat kisruh kepemimpinan Nurdin Halid banyak yang meragukan isu pelengseran. Namun pada kenyataannya, Nurdin Halid tetap bisa dilengserkan. La Nyalla menilai harapan untuk mengganti Djohar Arifin Husin sebagai ketua PSSI cukup besar. Apalagi, KLB kali ini didukung oleh empat mantan anggota Exco. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, desakan agar kepengurusan Djohar segera lengser semakin kuat seiring pertemuan anggota PSSI di Jakarta, 18 Desember 2011 lalu.