** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **Ada reply baru dari indoshepperd, pemikiran dia sama dengannya berkait dengan judul judul publikasinya (ketika tadi sekilas membaca kirim oom Lim), yg peer reviewed adalah publikasi disertasinya. Silakan dicermati ulang. salam, Ari Condro === TERIMA KASIH banyak buat mencarikan CVnya Dr. Surya, yang TAMBAH MEBENARKAN dan MEMPERKUAT DUGAAN dan JUDGMENT saya. Anda, Yosua Liem telah membantu saya MEMBUKA KEDOK Dr. Surya terlebih lanjut. Sebelum mulai analisa, saya mau tanya dulu kepada sdr. Yosua Liem: CV itu gunanya buat apa? Buat cari pekerjaan, bukan? Kalau cuma buat pamer, wah ya Dr. Surya masih kalah jauh dong, sama Dr. BJ Habibie, sebab Habibie punya dekorasi berbagai BINTANG KEHORMATAN, bahkan terakhir dari Perancis dalam rangka melobby (kasarnya menyogok) Menteri Teknologi HBB buat memenangkan kontrak perusahaan nasional perancis, Alcatel, membangun jaringan telekomunikasi fiberoptic diseluruh Indonesia, tapi proyek tsb keburu GAGAL gara2 dilanda Krismon 1997/98. Tetapi jika Yosua Liem setuju, bahwa CV itu gunanya buat melamar pekerjaan, ya mesti dianalisa sebagaimana mestinya. Notabene, sejak kedatangan saya di USA saya sudah sering menilai pelamar2 kerja (fisikawan dan teknisi) untuk proyek saya. Jadi saya cukup mengerti bagaimana caranya menilai CV, yaitu dengan teknik yang para pakar bilang: *reading between the lines* (*lines* dalam sebuah CV sudah tentu semuanya gilang gemilang, hal mana sudah jelas, lha wong orang mau menjual dirinya, kok). Teknik membaca CV pelamar pekerjaan ini juga digunakan oleh Human Resources dalam penerimaan pekerjaan. Kecuali itu, seringkali urut2an nama dalam publikasi juga penting, yang disebut duluan adalah MAIN AUTHOR, yaitu pemimpin proyek. Jelas dalam semua publikasinya, Dr. Surya selalu berada di urutan paling buncit. *** Nah, sekarang kita mulai saja dengan analisa CVnya Dr. Surya (KESIAN juga Dr. Surya ini, pribadinya disoroti sampai begini rupa. Nah itu dia, risikonya kalau orang mau jadi tokoh masyarakat, mesti bersedia disoroti): *** Dalam tulisan yg lalu telah saya tunjukkan fakta bahwa publikasi Dr. Surya itu tidak seberapa harganya, sebab: *** (a) Merupakan BAGIAN dari disertasinya. Dalam hal ini, kredit harus diberikan kepada pembimbingnya F Gross, yang berhasil mencarikan tema yg baik buat disertasi muridnya, yang kemudian dipublikasi berkat namanya F Gross se-mata2: (a) Unitary, relativistic resonance model for πN scattering F Gross, Y Surya - Physical Review C, 1993 - link.aps.org Pion nucleon scattering up to 600 MeV laboratory kinetic energy is described by a manifestly covariant wave equation in which the pion is restricted to its ... (b) Unitary, gauge invariant, relativistic resonance model for pion photoproduction Y Surya, F Gross - Physical Review C, 1996 - link.aps.org Pion photoproduction up to 770 MeV photon laboratory energy is described by a manifestly covariant wave equation, which includes a treatment of the final ... (c) Two-pion-exchange potential and the πN amplitude MT Pena, F Gross, Y Surya - Physical Review C, 1996 - link.aps.org We discuss the two-pion-exchange (TPE) potential which emerges from a box diagram with one nucleon (the spectator) restricted to its mass shell, and ... *** (b) Publikasi bersama F Gross yang pertama muncul tahun 1993, yaitu sebelum dia menyelesaikan disertasinya (1994). Kemudian tahun 1996 setelah disertasinya selesai dengan title dan tema yang sama. Jadi bisa disimpulkan, kedua publikasi ini tidak lain adalah tesis Ph.D.nya (yang juga dipentaskan dalam konperensi AIP tahun 1995, hal mana juga jamak). Demikian pula publikasi berikutnya (1996) dengan F Gross dan MT Pena, juga dalam tema yang sama. Jadi kesimpulannya, F Gross punya dua pembantu yang bekerja sama, yaitu Dr. Surya dan MT Pena (afiliasi dengan Institute di Portugal, mungkin seorang Guest di College William & Mary). *** Tetapi disamping tiga karya yang cuma NEBENG - MEMBONCENG profesornya F Gross, Dr. Surya masih punya satu publikasi lagi bersama Chueng-Ryong Ji dari North Carolina University yang muncul tahun 1992: Calculation of scattering with the light-cone two-body equation in φ^{3} theories - CR Ji, Y Surya - Physical Review D, 1992 - link.aps.org *** Siapakah CR Ji ini? Pencarian singkat dengan Google Scholar TANPA Dr. Surya memberikan hasil yang LUAR BIASA sbb.: (1) Quantum Chromodynamic Predictions for the Deuteron Form Factor SJ Brodsky, CR Ji, GP Lepage - Physical Review Letters, 1983 - link.aps.org (2) Optimal renormalization scale and scheme for exclusive processes SJ Brodsky, CR Ji, A Pang, DG Robertson - Physical Review D, 1998 - link.aps.org (3) Hyperon electroproduction in a crossing and duality constrained model. RA Williams, CR Ji, SR Cotanch - Physical Review C, 1992 - link.aps.org (4) Glueball Spectroscopy in a Relativistic Many-Body Approach to Hadronic Structure, A Szczepaniak, ES Swanson, CR Ji, SR Cotanch - Physical Review Letters, 1996 - link.aps.org (5) Nonvanishing zero modes in the light-front current HM Choi, CR Ji - Physical Review D, 1998 - link.aps.org (6) Mixing angles and electromagnetic properties of ground state pseudoscalar and vector meson nonets in . HM Choi, CR Ji - Physical Review D - link.aps.org (7) Leading-order perturbative QCD calculation of nucleon Dirac form factors, CR Ji, AF Sill, RM Lombard-Nelsen - Physical Review D, 1987 - link.aps.org (8) Perturbative QCD predictions for inclusive production of heavy mesons in e e-annihilation CR Ji, F Amiri - Phys Rev D, 1987 - link.aps.org (9) Evolution equation and relativistic bound-state wave functions for scalar-field models in four and . SJ Brodsky, CR Ji, M Sawicki - Physical Review D, 1985 - link.aps.org (10) Light front quark model analysis of exclusive 0- ---> 0- semileptonic heavy meson decays HM Choi, CR Ji - Physics Letters B, 1999 - ingentaconnect.com (11) Consistent analysis of O (α_{s}) corrections to the pion elastic form factor A Szczepaniak, CR Ji, A Radyushkin - Physical Review D, 1998 - link.aps.org (12) Exclusive production of higher-generation hadrons and form- factor zeros in quantum chromodynamics SJ Brodsky, CR Ji - Physical Review Letters, 1985 - link.aps.org (13) Light-cone quark-model axial-vector-meson wave function CR Ji, PL Chung, SR Cotanch - Physical Review D, 1992 - link.aps.org (14) PERTURBATIVE QCD ANALYSIS OF THE PION FORM-FACTOR USING A FROZEN COUPLING CONSTANT CR Ji, F Amiri - Physical Review D - slac.stanford.edu (15) Kaon electroweak form factors in the light-front quark model HM Choi, CR Ji - Physical Review D - link.aps.org (16) Renormalized effective QCD Hamiltonian: Gluonic sector DG Robertson, ES Swanson, AP Szczepaniak, CR Ji, . - Physical Review D, 1999 - link.aps.org (17) Quantum field theory of meson mixing M Binger, CR Ji - Physical Review D - link.aps.org (18) Molar mass estimate of dark matter from the dark mass distribution measurements Y Mishchenko, CR Ji - Physical Review D, 2003 - link.aps.org (19) The vector meson form factor analysis in light-front dynamics BLG Bakker, CR Ji - Physical Review D - link.aps.org (20) Crossing-consistent analysis of kaon photoproduction and radiative capture R Williams, CR Ji, SR Cotanch - Physical Review D, 1990 - link.aps.org (21) Relations among the light-cone quark models with the invariant meson mass scheme and the model . HM Choi, CR Ji - Physical Review D, 1997 - link.aps.org (22) PERTURBATIVE QUANTUM CHROMODYNAMIC PREDICTION FOR THE HEAVY QUARK FRAGMENTATION FUNCTION F Amiri, CR Ji - Physics Letters B, 1987 - adsabs.harvard.edu (23) The self-energy corrections to the light-cone two-body equation in oe 3-theories CR Ji - Physics Letters B, 1994 - adsabs.harvard.edu ... Translate Abstract Title: The self-energy corrections to the light-cone two-body equation in ø 3 -theories Authors: Ji, Chueng-Ryong Affiliation: Department ... Cited by 20 - Web Search (24) New effective treatment of the light-front nonvalence contribution in timelike exclusive processes CR Ji, HM Choi - Arxiv preprint hep-ph/0009281, 2000 - arxiv.org (25) Light-cone quark model predictions for radiative meson decays HM Choi, CR Ji - American Physical Society, Southeastern Section Meeting, ., 1996 - adsabs.harvard.edu (26) Investigating the parity of the exotic Theta baryon from kaon photoproduction BG Yu, TK Choi, CR Ji - Phys Rev C, 2004 - link.aps.org (27) Simple relativistic quark-model analysis of flavored pseudoscalar mesons CR Ji, SR Cotanch - Physical Review D, 1990 - link.aps.org (28) BOUND STATE SPECTRUM FROM THE LIGHT CONE TWO-BODY EQUATION IN phi**3 THEORIES CR Ji, RJ Furnstahl - Physics Letters B, 1986 - adsabs.harvard.edu Title: Bound state spectrum from the light-cone two-body equation in φ 3 -theories (29) Pion form factor and quark mass evolution in a light-front Bethe-Salpeter model LS Kisslinger, HM Choi, CR Ji - Physical Review D, 2001 - link.aps.org (30) --- CUT ---- Saya stop sampai disini saja mengutip lebih lanjut, sebab TERLALU BANYAK. Buat seorang fisikawan teoritis, apalagi bidang partikel elementer, sudah biasanya lebih dari seratus, atau bahkan beratus- ratus !). Karya CR Ji ini bahkan JAUH LEBIH BANYAK dari F Gross, professor pembimbing tesisinya Dr. Yohanes Surya. Fisikawan partikel elementer TEORITIS memang paling produktif, sebab modalnya paling murah, boleh dikata zero: hanya kertas dan pinsil (+komputer). Dibandingkan dengan fisika eksperimental, yang beayanya mahal dan setiap eksperimen makan waktu 2-3 tahun, tapi hasilnya lebih nyata dan langsung terpakai/berguna. *** Karya CR Ji bersama Dr. Yohanes Surya ini muncul di Phys. Rev D Oktober 1992, SEBELUM yang belakangan selesai dengan disertasinya di William and Mary (1994): Calculation of scattering with the light-cone two-body equation in φ^ {3} theories, CR Ji, Y Surya - Physical Review D, 1992 - link.aps.org *** Perhatikan, judul maupun temanya PERSIS SAMA dengan DUA karya CR Ji, yang satu jauh lebih tua (1986) sedangkan yang satu lagi (1994) malahan sebagai SOLE AUTHOR (seorang diri), hal mana jelas menandakan bahwa CR Ji adalah seorang PAKAR: (a) BOUND STATE SPECTRUM FROM THE LIGHT CONE TWO-BODY EQUATION IN phi**3 THEORIES CR Ji, RJ Furnstahl - Physics Letters B, 1986 - adsabs.harvard.edu Title: Bound state spectrum from the light-cone two-body equation in φ 3 -theories (b) The self-energy corrections to the light-cone two-body equation in oe 3-theories CR Ji - Physics Letters B, 1994 - adsabs.harvard.edu ... Translate Abstract Title: The self-energy corrections to the light-cone two-body equation in ø 3 -theories Authors: Ji, Chueng-Ryong Affiliation: Department ... *** CR Ji sudah mulai publiksai mulai dari tahun 1983, jauh terlebih dahulu dari aktivitas Dr. Yohanes Surya, yang baru mulai publikasi bersama2 dengan CR Ji ditahun 1992, tahun Dr. Surya mendapatkan gelar Ph.D.nya. Jadi kesimpulannya: Dr. Surya sekali lagi NEBENG - MEMBONCENG CR Ji dari North Carolina State University. Timeline: 1982 publikasi CR Ji dalam tema yang sama 1988 Yohanes Surya mulai studinya di College William & Mary 1992 publikasi bersama pembimbing tesisnya, F Gross 1994 Yohanes Surya mendapatkan gelar Ph.D.nya 1995 pementasan disertasinya dikonperensi AIP 1996 publikasi disertasinya dibawah nama pembimbingnya, F Gross SUMMA SUMARUM: Baik publikasi2nya dengan profesor pembimbingnya, F Gross (cuma tiga gelintir, semuanya dalam rangka disertasinya, yang telah dipreteli), maupun dengan CR Ji, Dr. Surya terbukti cuma NEBENG MEMBONCENG belaka, atau dengan perkataan lain: Karyanya dengan CR Ji itu BUKAN karya Dr. Surya sendiri tetapi kemungkinan besar dia membantu CR Ji dengan beberapa corat-coret analisa teoritis diatas kerta, sementara Dr. Surya menulis tesisnya (jelas juga BUKAN sebagai post doc). Dalam dunia professional seorang fisikawan, posisi post doc adalah posisi AWAL. Jadi ternyata Dr. Surya BELUM mengalami karier awal, sedangkan SEMUA publikasinya ternyata NEBENG / MEMBONCENG fisikawan yang JAUH LEBIH SENIOR dan JAUH LEBIH PRODUKTIF. Fakta2 ini sudah berbicara untuk dirinya sendiri, jadi saya rasa tidak perlu komentar terlebih lanjut (kecuali jika Yosua Liem keras kepala gara2 MATA-GELAP dan PENASARAN). Jadi judgment saya malah sekarang lebih mantap: Dr. Yoihanes Surya masih termasuk INGUSAN dalam bidang spesialisasinya. Karya2nya yang lain adalah dalam dalam bentuk (a) arkiv, yang tidak termasuk publikasi (siapa saja boleh memasukkan dalam arkiv), jangan kata lagi peer-reviewed; (b) publikasi Indonesia, TIDAK MASUK HITUNGAN sebab tidak mendapat sorotan oleh dunia professional internasional, jadi tidak jelas benar-salahnya; (c) Koran2 dan publikasi2 populer Indonesia, lebih2 lagi tidak masuk hitungan, sebab sejarahnya ternyata tukang MEMBUAL SETINGGI LANGIT, seperti dulu kasus Habibie.; dan yang terpenting (d) Karya Ekonofisikanya Dr. Surya adalah pseudoscience yang nonsense, bukan saja sebab tidak peer-reviewed, tetapi terutama karena ekonomi Indonesia carut-marut dan terpuruk dalam hutang yang tidak terbayar. Lha *Ekonofisika* macam apa juga pasti jadilah, sebab jalannya ekonomi Indonesia toh menuruti hukum/metoda KKN (jadi bullshit lah, kalau mau pura2 menggunakan metoda fisika). Fakta2 lain dari CV-nya yang semakin mencurigakan: (1) Dr. Yohanes Surya tidak menjadi anggauta American Physical Society (yang ANTI Kreasionisme), melainkan anggauta semacam Teachers Association, guru2 sekolah menengah, yang seringkali memang Kreasionis! (2) Afiliasi Dr. Surya terutama dengan dunia fisika Polandia ! Fisika Polandia ini hasilnya APA? Mungkin sekali SAMA2 pseudoscience! mungkin sama2 Kreasionis. (3) Afiliasinya lebih lanjut dengan Mochtar Riady, yang selama ini di-BAN oleh Amerika, dilarang menginjakkan kaki dibumi Amerika Serikat, sebab terbukti pernah berniat (ataukah sudah?) MENYOGOK Presiden Clinton. (4) Aktivitas nanoteknologinya adalah pseudoscience, sebab pihaknya hanya menjadi KONSUMER nanoteknologi, tanpa kemampuan teknis sedikitpun jua, tapi berlagak pakar, malah mengaku dirinya didepan masyarakat Indonesia sebagai pakar nanoteknologi atau bahkan pemimpin dunia teknologi (Roy Sembel). Ini adalah penipuan massal ala Habibie .. (5) Yang kasihan adalah rakyat Indonesia, baru lepas dari mulut macan (BJ Habibie) sekarang masuk mulut BUAYA .. Salam, Indoshepherd ----- Original Message ----- From: "yosualiem" <yosualiem@xxxxxxxxx> Saya melihat bahwa permasalahan indoshepperd (IS) tentang Yohanes Surya bertumpu pada 2 hal: 1. Tuduhan bahwa YS adalah seorang creationist pendiri LSPI. 2. Tuduhan bahwa YS tidak punya paper yang peer reviewed. ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital. http://us.click.yahoo.com/cRr2eB/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **