** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **http://www.indomedia.com/bpost/012006/15/depan/nas5.htm Suami Selingkuh, Ibu Dan Tiga Anak Bunuh Diri Yogyakarta, BPost Diduga akibat suami berselingkuh, seorang ibu di Dusun Panutan Desa Semoyo Kecamatan Patuk Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, mengajak tiga anaknya minum racun tikus. Untungnya nyawa mereka berhasil diselamatkan. Warga, yang mengetahui kejadian tersebut, melarikan keempatnya ke rumah sakit. Mereka, yang sampai Sabtu (14/12) masih dirawat di Rumah Sakit Islam (RSI) Hidayatullah Umbulharjo Yogyakarta itu, adalah Ny Rubiyem (33), Vitasari Astuti (11), Dwiki Agung Wahyono (5) dan Sesa Melawati (2). Kondisi Rubiyem, Vitasari dan Dwiki Agung sudah membaik. Sedang Sesa hingga kini tak sadarkan diri dan masih diinfus. Seorang kerabat mereka, Ngadiyah (40), menuturkan Rubiyem ditemukan sekarat oleh tetangganya Mbah Karso, Jumat sekitar pukul 13.30 WIB. Rubiyem mengajak tiga anaknya minum air putih yang sudah dicampur racun tikus sekitar 500 meter dari rumahnya. "Setelah makan siang bersama, Rubiyem membeli sebotol air minum kemudian dicampur racun tikus kemudian satu persatu anaknya disuruh minum. Anak yang kecil oleh ibunya juga disuapi sedikit-sedikit," kata Ngadiyah. Warga melarikan mereka ke Puskesmas Patuk. Oleh karena puskesmas tidak mampu memberikan pertolongan, warga membawa keempatnya ke UGD RSI Hidayatullah. Saat itu kondisi mereka sekarat dan terus muntah-muntah hingga tak sadarkan diri. Menurut Ngadiyah, pihak keluarga menduga hal ini karena ketidakharmonisan rumah tangga Rubiyem dan Mujiono. Mujiono diduga berselingkuh. Beberapa hari sebelumnya, Rubiyem sempat pisah rumah dengan suaminya. Rubiyem bersama anaknya kembali ke rumah orangtuanya di Sitimulyo Piyungan Bantul atau sekitar tujuh kilometer dari rumahnya. Rubiyem tidak mau menuntut cerai karena tidak tega dengan nasib ketiga anaknya. "Namun setelah kembali lagi ke rumah di Panutan-Semoyo, Rubiyem malah ngajak anak-anaknya bunuh diri," kata Ngadiyah. Secara terpisah Kapolres Gunungkidul, AKBP Heri Purwanto mengatakan telah meminta keterangan beberapa saksi termasuk Mujiono, yang berprofesi sebagai sopir angkutan desa jurusan Yogya-Patuk. dtc [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **