[nasional_list] [ppiindia] Siswono: Alasan Impor Beras Bulog Bodohi Rakyat

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Fri, 27 Jan 2006 02:07:47 +0100

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com 
**http://www.gatra.com/artikel.php?id=91769


Siswono: Alasan Impor Beras Bulog Bodohi Rakyat


Jakarta, 26 Januari 2006 12:58
Mantan Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Siswono Yudohusodo 
menilai alasan yang diajukan Bulog dalam impor beras membodohi rakyat karena 
dengan pengaturan pengadaan beras yang baik maka Bulog sebenarnya dapat 
memenuhi kebutuhan beras dalam negeri dari petani.

"Penjelasan Bulog yang mengatakan cadangan beras harus 1 juta ton membodohi 
rakyat. Karena persediaan 400.000 ton pada Januari sudah lebih dari cukup, asal 
saja Februari-Maret Bulog beli beras petani dalam negeri yang sedang panen 
raya," kata Siswono kepada di Jakarta, Kamis (26/1).

Menurut dia, seharusnya Bulog membeli beras dari para petani pada saat panen 
raya musim rendeng Februari-Maret dan panen raya musim gadu Juli-Agustus 
sehingga persediaan beras selalu dapat terkontrol dengan baik.

"Kalau saat ini Bulog cari beras di petani jelas tidak ada karena belum panen 
raya, sebaiknya Bulog membeli stok beras dari petani dalam negeri pada saat 
panen raya dan bukan pada Desember-Januari," ujar dia.

Dia juga menyesalkan pemerintah yang telah mengimpor beras dari Vietnam yang 
sebenarnya tidak perlu karena hanya menghabiskan devisi sebab produksi beras 
dalam negeri sudah cukup.

"Tahun ini total hasil panen petani dalam negeri sekitar 54 juta ton gabah 
kering giling atau setara dengan 34 juta ton beras, sementara konsumsi dalam 
negeri termasuk untuk industri sekitar 31 juta sehingga ada kelebihan tiga juta 
ton. Sejak 2004 sebenarnya kita sudah swasembada beras," katanya.

Dia menambahkan, pada prinsipnya ia mendukung Bulog yang harus memiliki 
cadangan beras yang memadai baik untuk beras untuk keluarga miskin (raskin) 
maupun untuk menjaga kalau ada kejadian luar biasa seperti bencana alam.

"Tetapi untuk persediaan beras itu, Bulog membelinya dari petani dalam negeri 
pada saat panen raya, bukan melalui impor," jelasnya.

Sementara itu, hari Rabu (25/1)sebanyak 6000 ribu ton beras impor asal Vietnam 
telah tiba di Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) yang diangkut Kapal M/V 
Song Ngan dari Vietnam Port Saigon.

Beras tersebut akan disimpan sebagai stok di gudang Bulog di Kota Bitung. 
Sedangkan beras impor tahap kedua sebanyak 10.800 ton akan masuk tanggal 28 
Januari 2006, namun belum diketahui persis waktu tibanya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Sulut, Albert Pontoh, mengatakan, 
tibanya beras impor itu, pihaknya sudah akan mengusulkan dilakukan operasi 
pasar guna mengatasi gejolak harga beras yang sudah meresahkan warga.

Selain di Pelabuhan Bitung, Sebanyak 6.000 ton dari 12.000 ton beras impor 
untuk wilayah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) tiba di Pelabuhan Krueng 
Geukuh, Kabupaten Aceh Utara.

Beras yang diangkut dengan kapal Phintuan berbendera Vietnam tersebut merupakan 
jatah Aceh dari jumlah seluruhnya 12 ribu ton untuk beras rakyat miskin 
(Raskin), sekaligus sebagai stok Bulog di Aceh. [EL, Ant] 


[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Siswono: Alasan Impor Beras Bulog Bodohi Rakyat