** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum ** SHELL SANG PENGADU DOMBA oleh : He-Man Krisis di Ambalat yang terjadi belakangan in dipicu oleh pemberian konsesi eksploitasi minyak di kawasan itu oleh Petronas kepada Shell perusahaan minyak asal Inggris-Belanda. Hal ini tentu saja sangat menyinggung perasaan Indonesia karena selain penetapan batas perairan Malaysia itu diklaim secara sepihak , juga yang diberi konsesi mengekploitasi minyak di ambalat oleh Indonesia pada awalnya sebenarnya adalah Shell , tapi ketika tahap eksploirasimereka gagal dan tidak mendapatkan apa-apa , sehingga kemudian mereka mengalihkan hak nya pada ENI Italy dimana mereka kemudian beruntung karena menemukan cadangan minyak sebesar 1 miliar barel dan cadangan gas sebesar 40 triliun kaki kubik. Penemuan ini membuat Shell ingin masuk kembali tapi terbentur akibat Indonesia memberikan blok lainnya di East Ambalat pada Unocal.Sehingga akhirnya Shell pun memamfaatkan Malaysia yang kebetulan sedang merasa percaya diri baik dalam hal ekonomi , politik maupun militer.Selain itu juga mereka memerlukan sumber energy baru untuk negaranya mengingat terbatasnya sumber minyak dan gas di Malaysia dan ini juga yang mendasari Malaysia ikut mengklaim kepulauan spartly dan paracel termasuk sebagian Natuna yang dimiliki Indonesia. Program modernisasi angkatan bersenjata Malaysia pada era 90 an membuat Malaysia memiliki kekuatan militer yang cukup diperhitungkan di Asia Tenggara.Angkatan udara Malaysia (TUDM) diperkuat oleh pesawat pesawat canggih seperti F/A-18 Hornet yang dilengkapi dengan rudal udara ke darat Maverick , MiG-29 dan SU-30 yang keduanya dilengkapi dengan rudal udara ke udara jarak menengah.Angkatan Lautnya pun sudah dipermodern dengan pembelian dua fregat generasi terbaru dan dua kapal selam , selain itu juga jajaran AL Malaysia diperkuat juga dengan 6 korvet dan kapal patroli rudal yang memiliki kemampuan stealth, juga sejumlah pesawat patroli maritim yang dilengkapi rudal harpoon dan exocet. Sementara Indonesia walaupun armadanya jauh lebih besar tapi nyaris semuanya tidak berfungsi secara penuh. Semua rudal kapal perang kita tidak lagi berfungsi karena sudah kadaluarsa , begitupula amunisi dan persenjataannya sangat kurang.Untuk angkatan udara malahan lebih parah nyaris semua pesawat tempur kita tidak bisa terbang. Minimnya anggaran plus adanya embargo senjata dari Inggris dan Amerika sejak awal 90 an membuat TNI AL dan AU yang mengandalkan persenjataan berteknologi tinggi jadi stroke bahkan koma.Modernisasi persenjataan yang juga dilakukan TNI pada era 90 an hanya menghasilkan senjata kelas dua seperti pesawat Hawk dan tank ringan scorpion dengan harga 3-4 kali lipat dari harga yang didapat Malaysia karena di mark up habis-habisan. Itulah sebabnya Malaysia dengan gagah berani menembaki kapal-kapal nelayan kita juga menangkap dan menyiksa petugas kita di karang unarang.Dan ketika TNI AL berpatroli disana TLDM juga tetap tanpa merasa takut melakukan hal serupa karena mereka tau TNI sebenarnya nyaris tidak berdaya. Dan Inggris pun kemudian langsung ikut masuk dan langsung dan menawarkan produk senjata mutakhir bukan lagi produk downgrade berharga mahal seperti sebelumnya . Tawaran mereka antara lain kapal fregat perpeluru kendali F27 yang memiliki kemampuan stealth atau tidak terpantau radar serta radar perairan jarak jauh, untuk memperkuat klaim Malaysia atas wilayah ambalat sekaligus mengamankan bisnis perusahaan minyak negaranya. Padahal ketika Malaysia memodernisasi angkatan bersenjatanya Perdana Mentri Malaysia pada saat itu Mahatir Mohammad sempat menunjukkan ketidakpuasannya pada Inggris misal pengiriman kapal perang yang terlambat serta bermasalah di radar dan sonarnya, selain itu juga pesawat Hawk 200 (yang juga dibeli TNI AU) ternyata performanya sangat kurang.Sehingga Malaysia ketika itu langsung membuat statement untuk mengebelakangkan produk senjata Inggris yang hanya menjual produk-produk senjata kelas dua atau tiga dengan harga mahal lalu melirik produk Russia dan beberapa negara Eropa lainnya. Hal ini tentu saja akan membahayakan Indonesia karena posisi tawar Indonesia jadi lemah.Nyaris semua kapal perang kita yang disiagakan di Ambalat tidak siap tempur jadi hanya akan menjadi sitting duck saja bagi AL dan AU Malaysia yang lebih modern .Sementara AU kita pun benar-benar hancur , nyaris semua pesawat tempur kita yang buatan Inggris dan Amerika di grounded karena kekurangan suku cadang akibat embargo. Sehingga selain diplomasi Indonesia juga harus mengeluarkan crash program untuk membeli dan mengoptimalkan kembali kekuatan hankam kita.Perlu pembelian pesawat tempur baru untuk menggantikan skuadron-skuadron udara kita yang ketinggalan jaman.Dan Indonesia juga harus memprioritaskan kuantitas daripada kualitas mengingat kosongnya kekuatan udara kita .Daripada beli sukhoi yang berharga sampai 35 juta dollar sebuah dan cuma dibeli 4 buah plus tanpa rudal lebih baik membeli MiG-29K yang memang didisain untuk operasi perang udara dan anti kapal perang yang cuma berharga 11 juta dollar per buah full persenjataan termasuk rudal udara ke udara jarak menengah dan rudal anti kapal. (perbandingan kemampuan dua pesawat ini bisa dilihat di www.rosoboronexport.ru situs resmi perusahaan senjata russia yang juga memiliki kantor perwakilan di Indonesia) Selain itu kekuatan laut kita harus dioptimalkan dengan membeli radar , mesin dan senjata baru termasuk rudal bagi kapal-kapal perang kita dari negara lain seperti Cina atau Russia, sehingga kita tidak lagi menempatkan personel AL kita dalam posisi yang sangat berbahaya. Selain itu Indonesia juga harus mulai memikirkan untuk mempertimbangkan operasi perusahaan Shell di Indonesia juga perusahaan milik Inggris lainnya karena mereka jelas jelas hendak mengganggu kedaulatan negara kita dan berusaha mengadu domba kita dengan negara tetangga. Dan rakyat Indonesia juga saatnya mulai bergerak , boikot produk oli Shell.Jangan gunakan oli Shell untuk kendaraan anda , ada banyak produk oli lain.Membeli produk Shell sama saja dengan menggadaikan kedaulatan negara dan harga diri kita sebagai bangsa.Kakek nenek kita telah mengorbankan harta , benda bahkan jiwa raganya demi memperoleh kemerdekaan jangan khianati perjuangan mereka. BOIKOT OLI SHELL DAN PRODUK TURUNANNYA. ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Website resmi http://www.ppi-india.uni.cc **