[nasional_list] [ppiindia] SBY Perintahkan Panglima Amankan Ambalat

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Fri, 4 Mar 2005 09:48:25 +0100

** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum **

http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=102902

SBY Perintahkan Panglima Amankan Ambalat 

PATROLI AMBALAT - Sebuah pesawat patroli maritim TNI-AL jenis Nomad dan KRI 
Nuku, melakukan patroli di sekitar Pulau Ambalat yang masih wilayah teritorial 
RI di kawasan Laut Sulawesi, yang diklaim pemerintah Malaysia sebagai wilayah 
mereka, Kamis (3/3). (Antara/Saptono) 

Jumat, (04-03-'05)
JAKARTA (Suara Karya): Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto mengakui bahwa 
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah memerintahkan TNI agar mengamankan 
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. "Kewajiban TNI melakukan pengamanan 
wilayah," katanya usai bersama tiga Kepala Staf TNI, Menhub Hatta Radjasa, dan 
Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro dipanggil Presiden Yudhoyono di Kantor 
Presiden, Jakarta, Kamis, sehubungan masalah perbatasan Indonesia-Malaysia. 

Masalah itu mencuat, menyusul langkah Petronas (perusahaan minyak Malaysia) 
memberikan konsesi tambang migas kepada Shell di kawasan Ambalat perairan Laut 
Sulawesi. Malaysia mengklaim kawasan itu sebagai wilayah teritorial mereka. 

Indonesia sendiri menyebut blok yang diklaim Malaysia itu sebagai Blok Ambalat 
dan Blok East Ambalat. Di Blok Ambalat, Indonesia telah memberikan konsesi 
kepada ENI (Italia) pada tahun 1999. Sementara konsesi di Blok East Ambalat 
diberikan kepada Unocal (AS) pada tahun 2004. 

Terkait konflik tentang kawasan Ambalat ini, Kadispen Komando Armada RI Kawasan 
Timur (Koarmatim) Letkol Laut (P) Guntur Wahyudi menyebutkan, Indonesia telah 
mengerahkan tiga kapal perang untuk menjaga perbatasan Indonesia-Malaysia di 
dekat Pulau Sipadan dan Ligitan. Ketiga kapal tersebut adalah KRI Wiratno, KRI 
Rencong, dan KRI Nuku. 

Menurut Endriartono, sudah menjadi kewajiban TNI menjaga kedaulatan wilayah 
NKRI. Patroli yang dilakukan TNI di wilayah Nusantara, ujarnya, merupakan 
bagian upaya ke arah itu. "Namun demikian, TNI mengharapkan masalah 
tumpang-tindih klaim wilayah teritorial antara Indonesia dan Malaysia ini tidak 
sampai merugikan kedua belah pihak," ucapnya. 

Endriartono menambahkan, Presiden menekankan adanya solusi atas masalah 
pebatasan kedua negara itu yang bisa dilakukan dengan baik. Tapi apa dan 
bagaimana solusi tersebut, dia tidak memberi penjelasan. Dia hanya menekankan 
bahwa dalam pertemuan dengan Presiden itu, Menhub ditugasi mendirikan mercusuar 
di Pulau Karang Gumarang yang merupakan pulau terluar wilayah Indonesia. 

Dalam kesempatan terpisah, Seskab Sudi Silalahi menuturkan bahwa Presiden 
Yudhoyono memanggil Panglima TNI, Menhub, dan Menteri ESDM untuk memberikan 
arahan. "Presiden memberikan arahan agar mereka berkoordinasi terkait isu 
perbatasan dengan Malaysia dan mencari solusi terbaik," katanya. 

Menurut Sudi, Presiden meminta Menhub agar melakukan cek ulang mengenai titik 
atau patok perbatasan. "Patok perbatasan ada yang rusak sehingga bisa merugikan 
Indonesia," kata Sudi. 

Sementara kepada Menteri ESDM, arahan Presiden merujuk pada pengembangan 
Ambalat ke depan ini. Lalu kepada Panglima TNI, Presiden memerintahkan agar 
melaksanakan tugas pertahanan sesuai tugas yang diberikan tanpa melakukan 
hal-hal di luar prosedur. (Ant/M-1) 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Website resmi http://www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] SBY Perintahkan Panglima Amankan Ambalat