[nasional_list] Re: [ppiindia] Re: ----> emansifasi : menuntut hak

  • From: Yustam@xxxxxxxxx
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Tue, 1 Feb 2005 16:39:41 +0700

** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum **


 hehehe    seharusnya wanita yah  yang menuntut  hak kalo pagi-pagi,
soalnya tukang sol sepatunya  jarang lewat  pagi-pagi untuk memperbaiki
sepatu yang  hak-nya rusak  ...  :  )

 ...  ngomel-ngomel itu kan sudah naluri dari seorang wanita,  juga
termasuk
hak,  tidak perlu di tuntut lagi, tapi kalau melihat ada pria yang
ngomel-ngomel
berarti itu adalah emansifasi dari pria, cuma kadang-kadang saking wanita
suka ngomel  kadang-kadang pria juga perlu untuk menuntut haknya
untuk berbicara  (ngomel)   he  he  heee betul  nggak  ....  :  )

satu yang sangat menarik ternyata antara anak perempuan dan laki-laki
ternyata walaupun tidak ingin di bedakan tetapi mereka  mempunyai naluri
dan sifat yang berbeda  ..  itu sejak kecil sudah berbeda   ....
contohnya
kalau wanita suka "dora" maka  laki-laki biasanya "sponge bob"  dan
biasanya
anak manita itu suka membantu ibunya pada waktu memasak  ...

cuma anehnya direstoran kenapa para juru masak (chef) itu  berkelamin
pria  ...   nah  ini  dia    kok wanita tidak menuntut haknya   ...sebagai
wanita,
demi naluri kewanitaannya , coba lihat juru masak yang terkenal kan namanya
si Rudi Choiruddin bukan  Rita Choirudin  ..  he he  heeee    .

katanya berkeluarga itu adalah komitmen, artinya ada dua ego yang
bertemu, kalau kedua ego itu saling beradu, maka yang satu seharusnya
mundur supaya tidak terjadi benturan,  karena memang sulit untuk dapat
menyatukan dua ego yang berbeda   ..  apalagi sampai menjadi egoisme
..heheee    : ))
(sorry  saya bukan penasehat perkawinan  ...  cuma berpendapat  neh  ....)

tapi bagi pria kadang-kadang sulit memahami wanita, anak-anak yang belum
membuat pr di omeli selama satu jam, terus-menerus , so kapan anak tersebut
menyelesaikan  pr-nya  padahal  waktu tidurnya harus cepat supaya tidak
kesiangan untuk bangun pagi   ...    hehehe

mungkin kalau pendapatan yang berbeda biasanya  ada yang merasa sebagai
penguasa dalam keluarga   ...   ini   neh   sumber   ...  apalagi dengan
ego  yang
berlebihan   dan biasanya ada keanehan  kalau wanita mempunyai pendapatan
biasanya tidak di sharing sebagai pendapatan keluarga  ..  tul  nggak  yah
..

salam








ehe..hehee.. pagi-pagi ngomong menuntut hak..

apapun namanya, seandainya aku punya anak perempuan, tak akan aku bedakan
dari anak laki2, akan aku support juga anak gadisku untuk belajar
semaksimal kemampuan dia, akan aku support juga anak gadisku untuk
mengekspresikan diri, agar dapat berbuat baik bagi dirinya, bagi diri2 yang
lain dan juga bagi lingkungannya, insya Allah, untuk kebaikan2 hari yang
akan datang, eh, ndilalah kok ya, anakku dua-duanya cowo :)

mas Yustam, tadi pagi aku nyuci uang, betul2 nyuci uang :) karena lupa
ngeluarin uang sisa ongkos bis dari saku, akhirnya ngomel deh :) .. kadang2
aku ngomelin anak2 yang malas ngerjain pe-er, nah kira2 menurut mas Yustam,
emansipasi itu apakah juga berarti ngomel-ngomel ya? hehehee..

mengais dan mendapatkan rizki itu kan bukan cuma hak dan kewajiban para
pria, penjamin manusia atas rizki masing2 pun telah menuliskan dengan
jelas, kira-kira artinya seperti ini, yang pria yang wanita akan diberikan
rizkinya masing2, karena itu tak boleh ada rasa iri, cemburu atau dengki,
bila ternyata seseorang, apalagi wanita, mendapatkan rizki yang lebih bila
dibandingkan dengan apa yang didapatkannya.. gitu aja :)

salammm,

-----Original Message-----
From: Yustam@xxxxxxxxx [mailto:Yustam@xxxxxxxxx]

....  ini adalah akibat dari sebab yang  digulirkan untuk memisahkan satu
tatanan keluarga akibat dari penuntutan hak itu  kah  ? sehingga
mengacaukan
suatu system kekeluargaan,  mungkinkah ini sebab dari emansipasi
atau akibat dari deras nya arus modernisasi  ?   mungkin mbak Listy yang
lebih paham,

di negara berkembang penataan tata masyarakat kadang-kadang
lebih banyak mengorbankan rakyat kecil yang tingkat pendidikannya
rendah sehingga adaptasi terhadap perkembangan arus modernisasi
tertinggal.   sehingga se akan-akan mereka menjadi beban bagi
perkembangan itu sendiri,  tapi pada dasarnya mereka adalah warga
negara  indonesia yang butuh perhatian dari penguasa agar kehidupan
mereka bukan   menjadi beban    .....  tapi bagian  dari arus itu   ...

salam,
















***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx

Yahoo! Groups Links













------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Website resmi http://www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts: