[nasional_list] [ppiindia] Re: Perlunya UU Pornografi dan Perkecualian untuk Propinsi yang Menolak

  • From: A Nizami <nizaminz@xxxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, lisi <lisi@xxxxxxxxxxxxxxx>, Indonesia Raya <indonesiaraya@xxxxxxxxxxxxxxx>, istiqlal@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Wed, 24 Sep 2008 10:38:06 +0700 (ICT)

Orang kafir dan Sekuler sering menolak sebelum membaca
isi UU Pornografi.

Sering mereka memelintir fakta hingga katanya nanti
patung/lukisan Bali yang telanjang dilarang. Padahal
pasal 14 memberi perkecualian untuk itu.

Itulah yang namanya asbun atau asal tolak.
Untuk materi UU Pornografi bisa dilihat di:
http://kabarislam.wordpress.com

Silahkan baca dulu sebelum asal terak.

--- si pitung <sipitung68@xxxxxxxxx> menulis:

> jeng carla lom baca RUU Parnografi yo?
> ada tuch di 
> *Pasal 14
> *Pembuatan, penyebarluasan, dan penggunaan materi
> seksualitas dapat
> dilakukan untuk kepentingan dan memiliki nilai:
> a.seni dan budaya;
> b.adat istiadat; dan
> c.ritual tradisional.
> 
> pasal ini akan digunakan orang2 minoritas tdk mampu
> berpikir sehat lg dlm memaksakan kehendaknya (baca:
> nafsunya) utk berbugil ria atas nama seni & budaya
> hehe..bisa aje ya
> 
> 
> 
> ----- Original Message ----
> From: carla annamarie kneefel
> <carla_annamarie17@xxxxxxxxx>
> To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
> Sent: Wednesday, September 24, 2008 10:21:16 AM
> Subject: Re: [ppiindia] Perlunya UU Pornografi dan
> Perkecualian untuk Propinsi yang Menolak
> 
> how abt many Indonesian ancient Candi, several of
> them displaying images of nude women crafted in the
> wall of those candis, or how abt those  painting or
> sculpture that have became national art, do they
> have to be destroyed too? 
>  
>  
>  
> 
> 
> --- On Wed, 9/24/08, Kartono Mohamad
> <kmjp47@xxxxxxxxxxxxxx> wrote:
> 
> From: Kartono Mohamad <kmjp47@xxxxxxxxxxxxxx>
> Subject: Re: [ppiindia] Perlunya UU Pornografi dan
> Perkecualian untuk Propinsi yang Menolak
> To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
> Date: Wednesday, September 24, 2008, 9:56 AM
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Sebuah undang2 di NKRI sekali diundangkan ia berlaku
> utk seluruh NKRI, tanpa kecuali. Maka berbijak
> bijaklah dlm menyusun sebuah UU supaya dpt berlaku
> dan diterima di seluruh NKRI. Jangan pula
> berprasangka bhw yg menolak UU APP berarti pro
> pornografi. Janganlah berpikir hitam putih spt Bush.
> KM 
> Sent from my BlackBerry� 
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT 
> 
> -----Original Message----- 
> From: A Nizami <nizaminz@yahoo. com> 
> 
> Date: Wed, 24 Sep 2008 09:22:09 
> To: <ppiindia@yahoogroup s.com>;
> lisi<lisi@yahoogroups. com> 
> Subject: [ppiindia] Perlunya UU Pornografi dan
> Perkecualian untuk Propinsi yang Menolak 
> 
> 
> Assalamu'alaikum wr wb, 
> 
> Penerapan UU Pornografi terseok-seok dan penuh 
> perdebatan sehingga sempat ditunda. 
> 
> Orang-orang Kafir dan Sekuler (JIL dan Pegiat Porno)
> 
> meski minoritas tapi justru menguasai media dan TV 
> Swasta, sehingga suaranya juga turut didengar.
> Apalagi 
> TV Swasta juga kerap menyiarkan sinetron, film2, dan
> 
> lagu-lagu porno (meski levelnya mungkin kurang dari 
> Playboy) sehingga kurang netral. 
> 
> Bali dan DPRD Menado menolak. Sementara yang lain 
> mendukung UU Pornografi. 
> 
> "Bhinneka Tunggal Ika", berbeda-beda tapi satu juga.
> 
> Ini semboyan negara Indonesia. Artinya suku, agama, 
> dan budaya di Indonesia memang berbeda2. Tidak bisa 
> disamakan. Tapi itu tidak jadi alasan untuk tidak 
> bersatu. Bersatu juga tidak harus jadi sama.. 
> 
> Oleh karena itu jika disyahkan, sebaiknya UU ini 
> diberlakukan secara Nasional KECUALI jika ada DPRD 
> Propinsi yang menolaknya. Jika DPRD Bali, Papua,
> Sulut 
> menolak, berarti di propinsi Bali, Papua, dan Sulut
> UU 
> Pornografi tidak diterapkan. 
> 
> Sebaliknya jika di DKI Jakarta, Jabar, Aceh, dsb 
> DPRDnya menerima, maka UU itu harus diterapkan. 
> 
> Tidak bisa jika DPR dan DPRD sudah menerima, lalu 
> minoritas menolaknya dan memaksakan pembebasan 
> pornografi di seluruh Indonesia. Ini tirani
> minoritas. 
> Saat ini seluruh anggota DPR sudah menerima UU 
> Pornografi. Yang menolak hanya 2: PDIP dan PDS.
> Jumlah 
> yang menerima sekitar 80% sementara yang menolak 
> sekitar 20%. Secara demokrasi, UU Pornografi harus 
> diberlakukan. 
> 
> Tapi jika DPRD Bali, Sulut, dan Papua berkeras 
> menolak, kita juga tidak bisa memaksakan. Tak ada 
> paksaan dalam beragama. 
> 
> Jadi buat yang senang pornografi dan pornoaksi, 
> silahkan datang ke propinsi yang bebas. Sebaliknya 
> yang tidak senang melihat orang pacaran 
> pangku-pangkuan, apalagi sampai berhubungan seks di 
> tempat umum. 
> 
> Negara kita memang negara Kesatuan. Tapi bukan
> berarti 
> budaya dan agamanya harus disamakan atau
> diseragamkan. 
> Justru nanti ada propinsi yang berontak karena ada 
> aturan yang tidak sesuai dengan budaya dan agama 
> mereka. 
> 
> Di AS dengan slogan E Pluribus Unum, Dari Banyak
> jadi 
> Satu, mereka tetap membiarkan tiap negara bagian
> untuk 
> menerapkan aturan yang sesuai dengan budaya dan 
> tradisi masing2 negara bagian. Sebagai contoh untuk 
> hukuman mati ada negara bagian yang menolak, ada
> pula 
> yang menjalankannya. 
> 
> Tapi dengan perbedaan itu justru mereka bersatu
> karena 
> tidak dipaksa menjalankan sesuatu yang bertentangan 
> dengan budaya masing2 negara bagian. 
> 
> Di Indonesia dengan penyeragaman aturan justru 
> separatisme terjadi di Aceh, Papua, Maluku Selatan, 
> Timtim, dsb. 
> 
> Oleh karena itu semoga UU Pornografi bisa disahkan, 
> dan diterapkan di semua propinsi kecuali di propinsi
> 
> yang DPRDnya menolak. 
> 
> Bagaimana pun juga UU Pornografi sangat penting
> karena 
> Indonesia adalah negara yang berdasarkan KETUHANAN 
> YANG MAHA ESA dan Allah sangat benci kepada 
> pornografi.. 
> 
> Jangankan Indonesia, AS yang bebas saja untuk 
> Pornografi tetap ada batasan. Video atau situs 
> Internet diberi rating apakah porno atau tidak. Yang
> 
> bisa masuk ke tempat porno hanya yang berumur 18
> tahun 
> ke atas dan punya ID Card. 
> 
> Di AS diatur bahwa anak-anak di bawah umur tidak
> boleh 
> difoto telanjang untuk media sex atau dipaksa 
> berhubungan sex. Ada UU yang mengatur itu. 
> 
> Ironis jika Indonesia yang katanya religius justru 
> pornografi dibebaskan secara liar tanpa ada UU yang 
> mengaturnya. 
> 
> Kalau masukan saya sih UU Pornografi ini berlaku 
> secara nasional, KECUALI jika ada DPRD propinsi yang
> 
> menolak, misalnya propinsi Bali, Papua, atau Sulut. 
> 
> Ini penting karena dalam Islam "Laa ikraha fid
> diin". 
> Kemudian dengan adanya perbedaan antara yang hak dan
> 
> batil ini, masyarakat akan bisa membandingkan sistem
> 
> mana yang lebih baik. 
> 
> Seandainya nanti di Bali orang2 bebas telanjang di 
> depan anak2, berhubungan seks di tempat umum, dsb, 
> niscaya lama2 masyarakat Bali akan sadar bahwa UU 
> Pornograti itu memang perlu. Meski Bali merupakan 
> tempat wisata dan Sex merupakan satu unsur dagang
> dari 
> �SUN, SAND, and SEX�, insya Allah warga Bali
akan 
> yakin aturan tetap diperlukan. 
> 
> Insya Allah Sistem yang terbaik akan terlihat. 
> 
> Pacaran Mesum di Tempat Umum: 
> http://agusnizami. wordpress. com/2008/
> 07/09/pacaran- mesum-di- taman-cornel- simanju\ 
> ntak-jakarta- timur/ 
> 
> http://www.detiknew s.com/read/ 2008/09/15/
> 094337/1006146/ 10/ruu-pornograf i-disahk\ 
> %5C 
> Senin, 15/09/2008 09:43 WIB 
> RUU Pornografi Disahkan 23 September, PDIP dan PDS 
> Lepas Tangan 
> Anwar Khumaini - detikNews 
> 
> Foto Terkait 
> gb 
> Dian Sastro Tolak RUU APP 
> Jakarta - Meski gelombang penolakan belum juga 
> reda,Rancangan Undang-Undang (RUU) Pornografi 
> dijadwalkan disahkan DPR pada 23 September. Fraksi
> di 
> DPR minus PDIP dan PDS menyepakati RUU yang sudah
> lama 
> terkatung-katung ini untuk segera diundangkan. 
> 
> "Skedulnya begitu (pengesahan) . Kalau di panitia
> kerja 
> (panja) sendiri materi yang krusial sudah selesai. 
> Rumusan terakhir sudah merupakan hasil kompromi yang
> 
> sangat maju," ujar Ketua FPKS Mahfudz Siddiq pada 
> detikcom via telepon, Senin (15/8/2008). 
> 
> Mahfudz menjelaskan, RUU Pornografi yang akan
> disahkan 
> nanti lebih difokuskan pada pengaturan mengenai 
> pornografinya saja, bukan pornoaksi seperti pada
> awal 
> RUU ini diusulkan. 
> 
> "RUU ini fokus pada pengaturan soal pornografinya 
> saja. Khususnya soal produksi, distribusi, dan 
> penjualan media-media yang mengandung unsur 
> pornografi," kata pria kalem ini. 
> 
> Mahfudz menambahkan, dua fraksi yakni PDIP dan PDS 
> menyatakan tidak ikut bertanggung jawab jika RUU ini
> 
> benar-benar diundangkan. "Kita tidak tahu apakah
> nanti 
> dalam pengambilan putusan akhir mereka akan walk out
> 
> atau tidak. Yang jelas, 8 fraksi lain setuju," 
> ujarnya. 
> 
> Apa saja pasal-pasal yang tidak disetujui PDIP dan 
> PDS? "Dua fraksi ini dari awal sudah tidak ikuti 
> panja.. Padahal ada perubahan yang signifikan, jadi 
> bukan pasal-pasal tertentu yang mereka tidak
> setujui, 
> tapi semua," kata dia. 
> 
> Hadiah Ramadan PKS 
> 
> Lebih lanjut, Mahfudz menambahkan, disahkannya RUU
> ini 
> merupakan hadiah terindah bagi PKS di Bulan Ramadan 
> ini. Ia pun meminta agar publik tidak lagi
> disibukkan 
> dengan perdebatan norma, namun fakta sosial yang
> harus 
> diperhatikan. 
> 
> "Ini nggak bisa dibiarkan. Sementara kita desak
> aparat 
> untuk tegas, mereka seringkali bilang belum ada
> payung 
> hukum. Inilah yang kita akan jadikan payung hukum," 
> pungkasnya. 
> 
> RUU yang akan disahkan ini dulunya bernama RUU 
> Pornografi dan Pornoaksi (APP). Namun setelah 
> menimbulkan kontroversi, RUU ini direvisi menjadi
> RUU 
> Pornografi. Pengesahan RUU ini diprediksi juga akan 
> mendapat tentangan dari sebagian kalangan. 
> 
> http://www.adultweb law.com/laws/ childporn.. htm 
> UU Pornografi di AS 
> 
> Federal Statutes: 
> 
> Title 18 of the United States Code governs child 
> pornography. See Chapter 110, Sexual Exploitation
> and 
> Other Abuse of Children. 18 U.S.C. � 2256 defines 
> "Child pornography" as: 
> 
> "any visual depiction, including any photograph, 
> film, video, picture, or computer or 
> computer-generated image or picture, whether made or
> 
> produced by electronic, mechanical, or other means,
> of 
> sexually explicit conduct, where - 
> 
> (A) the production of such visual depiction 
> involves the use of a minor engaging in sexually 
> explicit conduct; 
> (B) such visual depiction is, or appears to 
> be, of a minor engaging in sexually explicit
> conduct; 
> (C) such visual depiction has been created, 
> adapted, or modified to appear that an identifiable 
> minor is engaging in sexually explicit conduct; or 
> (D) such visual depiction is advertised, 
> promoted, presented, described, or distributed in
> such 
> a manner that conveys the impression that the
> material 
> is or contains a visual depiction of a minor
> engaging 
> in sexually explicit conduct . . ." 
> 
> http://www.detiknew s.com/read/ 2008/09/16/
> 080110/1006768/ 10/inilah- isi-ruu-pornogra fi 
> RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG 
> PORNOGRAFI 
> 
> Baca selengkapnya di: 
> http://kabarislam. wordpress. com 
> 
> === 
> Paket Umrah Mulai Rp 15,4 juta 
> Informasi selengkapnya ada di: 
> http://www.media- islam.or. id 
> 
> Syiar Islam.. Ayo belajar Islam melalui SMS 
> 
> Untuk berlangganan ketik: REG SI ke 3252 
> 
> Untuk berhenti ketik: UNREG SI kirim ke 3252.
> Sementara hanya dari Telkomsel 
> Informasi selengkapnya ada di http://syiarislam.
> wordpress. com 
> 
> 
> ____________ _________ _________ _________ _________
> _________ _ 
> Dapatkan alamat Email baru Anda! 
> Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum
> diambil orang lain! 
> http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/ 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been
> removed]
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>       
> 
> [Non-text portions of this message have been
> removed]
> 
> 
> ------------------------------------
> 
>
***************************************************************************
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat
> Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in
> Commonality & Shared Destiny.
> http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
>
***************************************************************************
>
__________________________________________________________________________
> Mohon Perhatian:
> 
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA
> (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg
> akan dikomentari.
> 3. Reading only, http://ppi-india.blogspot.com 
> 4. Satu email perhari:
> ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
> 5. No-email/web only:
> ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
> 6. kembali menerima email:
> ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
> 
>       
> 
> [Non-text portions of this message have been
> removed]
> 
> 
> ------------------------------------
> 
>
***************************************************************************
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat
> Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in
> Commonality & Shared Destiny.
> http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
>
***************************************************************************
>
__________________________________________________________________________
> Mohon Perhatian:
> 
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA
> (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg
> akan dikomentari.
> 3. Reading only, http://ppi-india.blogspot.com 
> 4. Satu email perhari:
> ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
> 5. No-email/web only:
> ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
> 6. kembali menerima email:
> ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
> 
> 


===
Paket Umrah Mulai Rp 15,4 juta
Informasi selengkapnya ada di:
http://www.media-islam.or.id

Syiar Islam. Ayo belajar Islam melalui SMS

Untuk berlangganan ketik: REG SI ke 3252

Untuk berhenti ketik: UNREG SI kirim ke 3252. Sementara hanya dari Telkomsel 
Informasi selengkapnya ada di http://syiarislam.wordpress.com


      
___________________________________________________________________________
Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru.
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

Other related posts: