[nasional_list] [ppiindia] Puluhan Teroris Maluku Ditangkap

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Sat, 26 Nov 2005 11:33:28 +0100

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com 
**http://www.jawapos.com/index.php?act=detail_radar&id=108318&c=1
Sabtu, 26 Nov 2005 

Puluhan Teroris Maluku Ditangkap 

Seorang Polisi Terlibat, Ikut Diciduk


Masohi-Detasemen 88 anti teror Polda Maluku yang didukung Brimob BKO, 
bekerjasama dengan Polres Maluku Tengah (Malteng) berhasil membekuk jaringan 
teroris yang selama ini melakukan teror di Maluku. Mereka ditangkap Jumat dini 
hari kemarin, saat berada di markasnya di Desa Haya, Kecamatan Tehoru, Ambon. 

Penangkapan terhadap 21 teroris ini dilakukan sekitar pukul 03.00 Wit itu 
dipimpin langsung Kapolres Maluku Tengah (Malteng) AKBP Drs IGP Ngurah Gunawan 
dan Komandan Detasemen 88 AKBP Mashudi, didampingi Kasatreskim Polres Malteng 
AKP Rifai. 

Dengan menggunakan empat mobil truk Detasemen 88, dua buah mobil kijang dengan 
kekuatan penuh yang terdiri atas 67 personel Detasemen 88, 20 personel Reskrim 
dan Intel Polres Malteng, serta Satu Pleton Brimob Kompi C Amahai.

Sebanyak 21 orang yang diduga tersangka jaringan teroris yang diduga dipimpin 
Batar berhasil diciduk. Di antara ke-21 orang itu, ternyata terdapat Briptu 
Syarif Tarabubun, anggota Intelkam Polres Pulau Ambon dan Pp Lease yang 
merupakan Target Operasi (TO) polisi. Selama ini diduga Syarif terlibat 
berbagai kasus terorisme, seperti penembakan Villa Karaoke, Desa Wamkana, dan 
penembakan di Desa Lokki.

Sepuluh orang di antara mereka yang ditangkap itu, berasal dari pulau Jawa dan 
selama ini diduga aktif di pesantren Al-Mujahidin pimpinan Ustad Batar di Dusun 
Sakanusa, Desa Haya. 

Mereka itu adalah Zamdani, Amru Rosid, Musap, Rudi Hendrawan, Abu Ayas, Alan 
Alpasa, Indra Mulyono, Anto, Aliansyah serta Iman Sulaiman. Sementara tersangka 
lainnya merupakan warga Desa Haya. Mereka itu adalah Bahtiar Syarif, Alimudin 
Pellu, Ahmad Ayun Ayuba, Muhamad Pellu, Idrus Wailissa, Bambang Wiyono 
Wailissa, Benyamin Namakule, Kasman Abdullah, Rajab Mahu, Iman Sulaiman, 
Syamsudin Hayoto serta Hi Mampo.

Mereka ini kemudian digelandang ke Mapolres Malteng sekitar pukul 10.00 Wit, 
Jumat kemarin. Wartawan yang akan meliput peristiwa ini sempat dilarang, baik 
oleh Kapolres maupun Danden 88.

Sementara beberapa sumber yang didapat Ambon Ekspres (Grup Jawa Pos) di 
Mapolres Malteng yang ikut dalam operasi penangkapan mengatakan, sebelum 
penangkapan dilakukan, anggota Detasemen 88 Polda Maluku yang dibantu anggota 
Reskim dan Intelkam Polres Malteng sudah melakukan pengintaian terhadap 
gerak-gerik kelompok tersebut. 

Setelah diyakini, barulah pada Kamis lalu, persiapan penggerebekan dilakukan. 
"Pasukan dipimpin langsung oleh Kapolres dan komandan Detasemen yang sudah 
dibagi dalam beberapa regu sesuai sasaran, bergerak dari Mapolres Malteng pada 
pukul 12.00 tengah malam menuju Desa Haya. Pasukan baru tiba di lokasi pada 
pukul 02.50 Wit dini hari," jelas sumber di Mapolres Malteng Jumat kemarin. 

Dia mengatakan, dalam operasi penangkapan berjalan lancar dan aman tanpa ada 
perlawanan dari ke- 21 tersangka dan juga Syarif Tarabubun maupun warga 
setempat. Karena penangkapan saat itu warga dalam keadaan istirahat. Setelah 
ditangkap tersangka kemudian digelandang menuju Mapolres Malteng dan tiba di 
Mapolres pukul 09.30 Wit. "Dalam penggerebekan di rumah salah satu tersangka 
Benyamin Namkule, polisi pun menangkap Syarif Tarabubun yang berusaha melarikan 
diri lewat pintu belakang. Namun usahanya sia-sia karena aparat Detasemen sudah 
mengepung," ujarnya. 

Sementara itu, Syarif yang awal penggerebekan, sempat tidak dikenali oleh 
aparat keamanan karena berat badannya sudah bertambah dan kulitnya semakin 
bersih. 

Di hadapan aparat, dirinya mencoba berkelit bahwa dia bukanlah Syarif dan 
mengaku bernama Lukman Mute warga Desa Laimu, Kecamatan Tehoru yang sedang naik 
cengkeh di Desa Haya. Namun, polisi tak terkecoh, Syarif ternyata TO petugas. 
(jpnn)




[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/cRr2eB/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Puluhan Teroris Maluku Ditangkap