** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com ** http://www.suaramerdeka.com/cybernews/harian/0511/19/nas23.htm Petrus Tembak Seorang Dosen di Palu Palu, CyberNews. Dosen Fakultas Pertanian Universitas Tadulako (Untad) Palu Ir Pudji Sulaksono MSc MPil dan istrinya Novlin Palinggi (38) ditembak orang tidak dikenal di Palu, Sabtu (19/11) malam. Korban ditembak sekitar pukul 19.45 Wita saat dalam perjalanan pulang dari ibadah kebaktian di komplek Lingkungan Industri Kecil (LIK) Kelurahan Tondo Kota Palu. Penembak misterius (petrus) diperkirakan berjumlah dua orang itu menggunakan sepeda motor datang dari arah berlawanan dan melepas tembakan ke arah korban saat berada di Jalan Untad tepatnya di depan Islamic Center. Lokasi kejadian ini hanya berjarak sekitar 700 meter dari rumah kediaman korban di Jalan Akuntansi komplek Perumahan Dosen Untad di Kelurahan Tondo. Sejumlah saksi mata mengatakan Pudji menderita luka tembak di bahu kiri, sedang istrinya Novlin tertembak di lambung kiri. Pelaku yang mengendarai sepeda motor bebek itu sempat melepas tembakan sebanyak tiga kali. "Usai menembak, pelaku langsung melarikan diri," tutur Mama Sela (40) yang mengaku pulang bersama korban dari ibadah kebaktian. Hingga berita diturunkan, Pudji Sulaksono dan istrinya masih menjalani perawatan intensif di RSUD Undata. Aksi penembakan Sulaksono dan isteri serta kasus pembacokan dua remaja putri sehari sebelumnya di Palu mengindikasikan ada kencenderungan aksi kekerasan di Poso mulai menjalar ke kota ini. Korban aksi pembacokan diidentifikasi bernama Supriyanti alias Yanti (20), sales produk kosmetik di Kota Palu. Gadis belia itu dibacok hingga tewas oleh orang tidak dikenal saat bersama dua rekannya sedang berboncengan sepeda motor Jumat dini hari. Aksi pembacokan yang diduga pelakunya berjumlah tiga orang terjadi saat sepeda motor dikendarai Anca (23) yang membonceng Yanti dan Evi (20) melaju di Jalan Tanjung Satu dari arah Jalan Emmy Saelan, Keluruhan Lolu Selatan. Pelaku yang juga berboncengan tiga dengan sepeda motor yang datang dari arah berlawanan langsung mengayunkan goloknya ke arah Anca, namun dengan gerakan reflek Anca berhasil menghindar dari tebasan itu sehingga mengenai Yanti dan Evi. Yanti menderita luka sobek di leher hingga wajah bagian kanan, sedangkan Evi mengalami luka di pangkal lengan kanan. Mengetahui Yanti dan Evi terluka, Anca melarikan kedua rekannya ke Rumah Sakit Wirabuana di Jalan Sisingamangaraja, sekitar dua kilometer dari tempat kejadian perkara, dengan menggunakan sepeda motor. Namun, pihak RS Wirabuana tidak bersedia merawat korban dan hanya menyarankan kepada Anca membawa kedua rekannya itu ke RSU Undata Palu dengan dalih luka yang diderita Yanti cukup serius. Menggunakan sepeda motor yang sama Anca kemudian membonceng Yanti dan Evi menuju RSU Undata di Jalan Suharso, sekitar tiga kilometer dari RS Wirabuana. Saat tiba di RSU Undata Yanti sudah tidak sadarkan diri akibat pendarahan yang sangat banyak, dan hanya berselang beberapa menit warga Jalan Dewi Sartika ini meninggal dunia. Kabid Humas Polda Sulteng AKBP, Rais Adam, yang dihubungi terpisah mengatakan polisi telah memeriksa lebih lima orang saksi terkait dengan peristiwa pembacokan tersebut dan pelakunya masih dalam penyelidikan. Namun, Rais Adam belum dapat memastikan kedua aksi kekerasan yang terjadi di Palu itu berhubungan dengan sejumlah kasus serupa yang terjadi di Poso selama ini. "Sangat kecil kemungkinan memiliki keterkaitan," ujar Rais Adam. ( ant/cn05 ) ++++ http://kompas.com/kompas-cetak/0511/20/utama/2226258.htm Suami Istri Ditembak Palu, Kompas - Kekerasan bersenjata sepertinya mulai berpindah dari Kabupaten Poso ke Palu, ibu kota Sulawesi Tengah. Setelah seorang warga Palu tewas dibacok Jumat lalu, Sabtu (19/11) kemarin pasangan suami istri ditembak orang tak dikenal saat pulang beribadah. Korban adalah Pudji Sulaksono (49) dan Novelean Palinggi (37). Pudji mengalami luka tembak pada dada sebelah kiri dan peluru bersarang di dadanya. Novelean juga tertembak di dada sebelah kiri dan peluru tembus sampai punggungya. Pasangan suami istri itu ditembak di Jalan Universitas Tadulako, Kelurahan Tondo, Kecamatan Palu Timur, sekitar pukul 19.45 Wita. Saat itu, dengan menggunakan sepeda motor seusai mengikuti ibadah, mereka dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Perumahan Dosen Universitas Tadulako, Palu, sekitar 500 meter dari lokasi kejadian. Sebelum ditembak, Pudji dan Novelean diperkirakan dipepet dua pria yang juga menggunakan sepeda motor. Rahman (21), warga Palu yang pertama kali menolong korban, menceritakan, sebelum menemui korban, ia sempat berpapasan dengan dua pria yang menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter. Saya bertemu dua pria itu sekitar 50 meter dari lokasi kejadian. Salah satu dari mereka mengatakan ada orang yang tertembak. Ketika saya tanya siapa, mereka menjawab petugas dan akan segera melaporkan kejadian itu ke Kepolisian Sektor Palu Timur, kata Rahman. Rahman dan temannya, Riski, lalu menghampiri korban dan melihat darah bercucuran dari dada kedua korban. Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata, Palu, sekitar 10 kilometer dari lokasi kejadian. Sampai pukul 23.00 kemarin, kondisi kedua korban dalam keadaan sekarat dan tim medis RSUD Undata masih melakukan operasi. Ida Palinggi (49), saudara perempuan Novelean, menceritakan, Pudji dan Novelean melaksanakan ibadah di rumah salah seorang anggota jemaat Gereja Kristen Indonesia Tondo di Perumahan Bumi Roviga, Palu, juga tidak jauh dari lokasi kejadian. Ibadah itu dimulai sekitar pukul 17.00 dan selesai sekitar pukul 19.30. Menurut Ida, Pudji adalah dosen Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Palu, sedangkan Novelean adalah ibu rumah tangga. Pasangan suami istri itu dikenal sebagai orang yang sangat ramah, murah senyum, rajin beribadah, dan baik terhadap semua orang. (rei) [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital. http://us.click.yahoo.com/cRr2eB/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **