[nasional_list] [ppiindia] PDIP Siap Hadang Golkar

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Sat, 26 Nov 2005 21:22:03 +0100

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com 
**http://www.indomedia.com/bpost/112005/27/depan/nas1.htm

Status Hukum Soeharto
PDIP Siap Hadang Golkar



Jakarta, BPost 
Rencana Partai Golkar yang ingin mencabut TAP MPR nomor XI tahun 1998 tetang 
KKN terhadap Soeharto yang juga mantan penguasa orde baru ini, mendapat 
kritikan tajam dari para kader partai berlambang banteng gemuk. Dua kader PDIP, 
Jacobus Majong Padang dan Ribka Tjiptaning tegas, menyatakan Golkar akan 
berhadapan dengan rakyat jika ngotot dicabut. Sementara kader Golkar, Mahadi 
Sinambela menilai, niat partainya ini hanya membuat Soeharto menjadi sasaran 
tembak rakyat. 

Ribka Tjiptaning, yang juga Ketua Komisi IX DPR RI ini menyatakan tidak semua 
kader Golkar akan setuju dengan niat mencabut TAP MPR itu. Terlebih rakyat akan 
menilai, niat Golkar sama dengan mengembalikan pemerintahan saat ini seperti 
pemerintahan orde baru. 

"Biarkan Golkar mau kasih Soeharto penghargaan apa saja, mau penghargaannya 
segunung kek, biarin. Dia kan memang anak emasnya Golkar, sah-sah saja. Tapi, 
bagi rakyat Soeharto tidak lain adalah seorang penghianat dan tidak mudah 
begitu saja bisa diterima. Dan Golkar berwatak reformis di DPR juga tidak akan 
setuju begitu saja dengan rencana itu,"ujar Ribka Tjiptaning. 

Ribka menilai, Soeharto tidak lain adalah seorang pemubunuh selama 32 memimpin 
dan koruptor kelas kakap yang harus diadili. Pelanggaran HAM yang dilakukan 
sejak tahun 1965, dianggapnya tidak akan mudah dilupakan oleh rakyat Indonesia.

"Sejak tahun 1965 sampai orde reformasi, sudah berapa rakyat yang mati? Sudah 
tak tidak terhitung itu. Nama Bung Karno saja, sejak Megawati tidak bisa 
direhabilitir. Eh, malah Soeharto yang mau dicabut TAP nya. Kalau ini benar, 
maka kami siap menghadapi. Jangan diartikan suara Golkar, adalah suara rakyat, 
tidak bisa itu,"tandas Ribka lagi. 

Sekertaris FPDIP di DPR Jacobus Majong Padang menyatakan, tidak ada alasan 
untuk tidak mengadili Soeharto. Apalagi, TAP MPR nomor XI tahun 1998 itu sudah 
tegas mengamanatkan mengusut KKN mantan penguasa Orde Baru ini. 

"Jika benar itu akan dilakukan oleh Partai Golkar, jelas saya tidak setuju. 
Terlalu banyak kerusakan yang sudah dilakukan oleh Soeharto selama dia 
berkuasa, dan tidk bisa dicabut begitu saja. Dia tetap harus diadili," tandas 
Kobu.

Bila TAP soal KKN Soeharto ini dicabut, kata Kobu lagi, maka sama menyakiti 
hati rakyat. "Jika sampai dicabut oleh, berarti partai Golkar tidak pernah 
berubah dan tetap sama,seperti Golkar di masa orde baru dulu. Dan mau seribu 
kali dikatakan berubah, kalau tindakannya seperti ini berarti tidak ada 
perubahan apa-apa, sama seperti pada masa Orba saja," tukas Kobu lagi.

Sementara Partai Golkar membantah bakal mencabut Tap MPR No XI Tahun 1998 
tentang pengusutan dan pengadilan KKN Soeharto. Partai berlambang pohon 
beringin ini juga membantah pemberitaan keluarga Cendana menuntut penghapusan 
Tap MPR itu. 

Wakil Ketua Partai Golkar Agung Laksono di Hotel Four Seasons, Jakarta Selatan, 
Sabtu (26/11) mengatakan, Tap MPR tetap jalan, kalau untuk pemberantasan KKN.

Menurutnya, Tap itu masih sangat diperlukan selama negara ini belum bersih dari 
tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Partai Golkar tetap secara 
konsisten bersikap anti KKN.

Partai Golkar mengaku belum menerima secara resmi permintaan dari keluarga 
Soeharto untuk mencabut Tap itu. Namun jika memang ada usulan untuk mencabut 
Tap tersebut oleh keluarga Cendana, menurut Agung hal itu sebagai masalah yang 
terpisah. Tetapi sampai saat ini, kata Agung, belum ada permintaan yang 
disampaikan secara resmi. JBP/yat/sgn


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] PDIP Siap Hadang Golkar