[nasional_list] [ppiindia] Mungkinkah Harga BBM Turun?

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Tue, 29 Nov 2005 22:11:54 +0100

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com 
**http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_c&id=199987

Rabu, 30 Nov 2005,


Mungkinkah Harga BBM Turun?


Harga minyak mentah di pasar internasional bergerak turun. Penetapan harga BBM 
(bahan bakar minyak) di dalam negeri yang makin mendekati patokan harga 
internasional, terpengaruh langsung dengan penurunan harga tersebut. Mungkinkah 
harga BBM domestik segera turun?

Jawabannya adalah mungkin. Harga BBM jenis pertamax sudah mengalami koreksi 
harga beberapa waktu lalu. Jika tren harga minyak di pasar internasional terus 
bergerak ke bawah, jenis-jenis BBM yang lain akan menyesuaikan dengan harga 
baru internasional tersebut. Keadaan yang akan disambut gembira masyarakat yang 
saat ini makin terjepit akibat kenaikan harga BBM. 

Tetapi, pertanyaan berikutnya adalah apakah penurunan harga BBM akan diikuti 
penurunan harga barang dan jasa yang telanjur naik? Sebab, kenaikan BBM awal 
Oktober lalu yang mencapai rata-rata 100 persen telah mengerek kenaikan harga 
barang dan jasa sekitar 25-50 persen. Komoditas atau jasa, baik yang terimbas 
langsung maupun tidak langsung dengan komponen BBM, serentak naik. Psikologis 
pasar seperti ini menjadi fenomena umum dalam kondisi ekonomi kita. Bukan hanya 
kenaikan harga BBM, pengumuman kenaikan gaji PNS (pegawai negeri sipil) pun 
ikut mempengaruhi kenaikan harga barang.

Tentu kita masih ingat ketika awal krisis moneter 1997-1998, nilai tukar rupiah 
terdepresiasi cukup tajam dari kisaran Rp 2.700 per dolar AS hingga pernah 
mencapai Rp 15 ribu per dolar AS. Saat itu suku bunga melambung sangat tinggi, 
pernah mencapai 50 persen per tahun. Begitu pula laju inflasi meroket sangat 
tajam. Harga-harga barang pun melambung hingga daya beli masyarakat turun pada 
titik terendah.

Namun, setelah reformasi dan diadakan program pemulihan ekonomi, nilai tukar 
rupiah mulai kembali menguat dan mencoba menemukan ekuilibrium barunya. Namun, 
apakah setelah apresiasi rupiah ini lantas harga-harga barang yang terimbas 
pelemahan rupiah saat krisis ekonomi juga ikut terkoreksi.

Secara teoretis, jawabannya bisa ya. Tetapi secara faktual, tidak. Harga-harga 
barang, meskipun turun, tingkat penurunannya tidak pararel dengan penurunan 
angka rupiah itu. Mengapa demikian? Psikologi para pelaku pasar yang tidak 
menyesuaikan harga barangnya meski telah terjadi penurunan biaya modalnya. 
Pelaku pasar berasumsi, selama harga barang tersebut masih terbeli oleh 
masyarakat, tidak ada alasan untuk menurunkan harga.

Situasi seperti inilah yang nanti terjadi dengan harga barang dan jasa setelah 
harga BBM turun. Mungkin tidak ada penurunan harga barang dan jasa itu. Kalau 
turun, persentasenya tidak akan sebesar penurunan harga BBM.

Lantas apa yang dilakukan dengan situasi seperti ini? Ekuilibrium ekonomi akan 
tercapai tidak dengan penurunan harga, tetapi dengan peningkatan daya beli. 
Ketika harga BBM turun dan harga barang tidak berubah, dunia usahalah yang 
berkesempatan meningkatkan daya beli masyarakat dengan meningkatkan upah para 
pekerjanya. Jadi, turunnya biaya produksi tidak dikompensasi dengan penurunan 
harga jual produk, tetapi dialokasikan dengan untuk mendorong bertambahnya 
tingkat konsumsi. Situasi seperti inilah yang mungkin terjadi ketika harga BBM 
nanti benar-benar turun.(*)




[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/LeSULA/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Mungkinkah Harga BBM Turun?