[nasional_list] [ppiindia] Mobil Nasional dari INKA Seharga Rp 50 Juta?

  • From: A Nizami <nizaminz@xxxxxxxxx>
  • To: ekonomi-nasional@xxxxxxxxxxxxxxx, lisi <lisi@xxxxxxxxxxxxxxx>, ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, sabili <sabili@xxxxxxxxxxxxxxx>, Indonesia Raya <indonesiaraya@xxxxxxxxxxxxxxx>, istiqlal@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Thu, 5 Feb 2009 15:48:07 +0800 (SGT)

Setelah memproduksi mobil Kancil yang kurang sukses karena jaringan pemasaran 
kurang baik, kali ini PT INKA akan membuat mobil nasional GEA seharga Rp 40-50 
juta.

Mobil 650 cc ini bisa dilengkapi AC, kecepatan 85 km/jam, dan super irit karena 
1 liter bensin bisa untuk 20-25 km.

Selain PT INKA, PT Kanzen juga akan membuat mobil meski agak mahal di harga Rp 
80 juta.

Semoga jaringan pemasaran dan servisnya kali ini lebih baik, kemudian semoga 
bank2 pemerintah bersedia membantu pendanaan, pejabat pemerintah menggunakan 
mobil tsb untuk ke tempat kerja, dsb.

Bayangkan jika di Indonesia pasaran kendaraan bermotor 1 juta, maka jika harga 
mobil umumnya Rp 100 juta, dengan memakai mobil GEA seharga Rp 50 juta bisa 
dihemat uang Rp 50 trilyun/tahun. Belum lagi biaya bensin yg 2 kali lebih irit.

http://oto.detik.com/read/2008/10/07/174809/1016713/648/mobil-gea-pt-inka-madiun-mulai-dilirik
 Senin, 06/10/2008 13:18 WIB
Mobil GEA PT INKA Tunggu Rekomendasi BPPT
Ikhsan Ali - detikOto
Gambar
Mobil Kancil yang dulu pernah dilansir di Jakarta
Jakarta - Upaya industri dalam negeri untuk bisa memproduksi mobil sendiri 
belum berhenti. PT INKA yang selama ini dikenal sebagai pembuat gerbong kereta, 
juga beranjak kesana. Terakhir, mereka telah menguji coba mobil yang bertenaga 
600 cc.

“Kami sudah menguji coba mobil ini sejauh 10.000 km. Hasilnya, cukup 
memuaskan.” Demikian disebutkan Kepala Humas PT INKA Fathoer Rosyid kepada 
detikcom, Senin (6/10/2008). Menurut Fathoer, mobil yang dikembangkan INKA 
tersebut adalah generasi kedua dari Mobil Kancil yang dulu juga pernah dilansir 
ke publik.

Seperti diketahui, beberapa tahun lalu, PT INKA menjadi partner perakitan 
kendaraan milik PT Kurnia Abadi Niaga Citra Indah Lestari yang diberi nama 
Kancil. Mobil tersebut sempat diposisikan sebagai bakal pengganti angkutan 
jarak pendek dalam kota, Bajaj. Namun pada praktiknya, Kancil tidak mendapat 
tanggapan yang cukup baik dari pemkot Jakarta ataupun masyarakat.

“Kalau kancil dulu hanya 450 cc. Maka mobil yang generasi kedua ini kapasitas 
mesinnya lebih besar. Sudah 600 cc. Selain itu, desain dan ruang bagian 
dalamnya juga lebih luas dari Kancil,” ujar Fathoer menjelaskan. Bila nantinya 
sudah resmi dipasarkan, PT INKA memperkirakan harga jualnya berkisar antara Rp 
45 sampai degan Rp 50 juta.

Untuk mobil barunya kali ini, PT INKA memberi nama GEA yang merupakan akronim 
dari Gulirkan Energi Alternatif. Maksud penamaan tersebut adalah semangat untuk 
menggunakan energi alternatif terkait dengan ancaman krisis energi. Karena itu, 
pada GEA juga akan disediakan opsi untuk bisa menggunakan bahan bakar gas.

Jika tak ada aral melintang, PT INKA berharap bisa meluncurkan GEA pada tahun 
2009. Pasar pertama yang disasar adalah para pemilik angkutan umum, tapi tak 
tertutup juga jika diperuntukkan sebagai kendaraan pribadi. Namun untuk sampai 
pada proses tersebut PT INKA masih menunggu rekomendasi dari BPPT sebagai 
otoritas pertama soal kelaikan jalan.

Sejauh ini, hasil uji coba telah diserahkan ke BPPT (Badan Pengkajian dan 
Penerapan Teknoogi). Jika BPPT memberi sinyal setuju dan departemen perhubungan 
juga menyatakan hal yang sama, barulah GEA akan dipasarkan secara umum.
( tbs / tbs ) 

http://www.kanwilpajakwpbesar.go.id/?task=fullart&PID=768
Inka kembangkan kendaraan kecil pengganti bajaj
-- Bisnis Indonesia - Monday, 11 August 2008 --
JAKARTA: PT Industri Kereta Api (Inka) segera memasarkan mobil mini (micro car) 
berkapasitas mesin 650 cc sebagai alternatif kendaraan angkutan umum pengganti 
bajaj.

Kendaraan yang diberi nama Gea tersebut ditargetkan diluncurkan ke pasaran 
domestik pada tahun depan. Nama mobil Gea merupakan akronim dari ‘gunakan 
energi alternatif’. 

Saat ini, Inka telah mengantongi izin dari Departemen Perhubungan dan nomor 
identifikasi kendaraan bermotor (NIK) dari Departemen Perindustrian.

Direktur Utama PT Inka Roos Diatmoko menjelaskan perusahaan akan memasarkan 
model Gea setelah teknologi dan kemampuan teknis produksinya benar-benar andal 
dan teruji.

"Kami tidak ingin tergesa-gesa dalam memasarkannya. Kami banyak belajar dari 
pengalaman dalam mengembangkan Kancil [nama kendaraan kecil sejenis bajaj] yang 
kurang sukses di pasaran. Saat ini kami masih sempurnakan dulu teknologinya," 
katanya kepada Bisnis, akhir pekan lalu.

Pada sekitar 2003, Inka sempat menggandeng PT Kancil Indonesia untuk memasarkan 
mobil mini dengan kapasitas mesin 500 cc. Namun, dalam perjalanannya produk 
tersebut kurang sukses di pasaran.

Hingga akhir tahun ini, BUMN pembuat alat dan sarana transportasi tersebut 
masih terus melakukan penyempurnaan teknologi terhadap model Gea dan 
mematangkan strategi pemasaran. 

Direncanakan, untuk memasarkan mobil seharga Rp50 juta per unit itu Inka 
melakukan pendekatan terhadap kalangan koperasi angkutan umum sebagai salah 
satu segmen yang akan disasar. 


===
Paket Umrah 2009 Mulai US$ 1.1490
ONH Plus (Haji Khusus) Mulai US$ 5.900
Informasi selengkapnya ada di:
http://www.media-islam.or.id
Ingin belajar Islam?
Kirim email ke: syiar-islam-subscribe@xxxxxxxxxxxxxxx


      Firefox 3: Lebih Cepat, Lebih Aman, Dapat Disesuaikan dan 
Gratis.http://downloads.yahoo.com/id/firefox

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Mobil Nasional dari INKA Seharga Rp 50 Juta? - A Nizami