** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **http://www.lampungpost.com/buras.php?id=2006010901482115 'Mabuklah dalam Cinta!' H. Bambang Eka Wijaya "MABUKLAH dalam cinta!" Budi membaca puisi. "Karena cintalah semua yang ada!" "Stop!" potong paman. "Kalian kaum muda terpengaruh sinetron yang mengumbar cinta sia-sia, tak rasional, apalagi realistis!" "Tapi yang kubaca ini puisi Rumi, sang sufi agung!" timpal Budi, membuat paman yang religius terkesiap. "Lanjutannya: 'Tanpa cinta orang tak berhak masuk ke rumah-Nya!" "Menurut Rumi pasti dengan menyerahkan diri secara total pada kehendak-Nya!" timpal paman. "Seperti Ibrahim as. bersama istrinya, Siti Hajar, dan putranya Ismail as.!" "Untuk menghayati makna Iduladha itulah kubaca puisi Rumi!" tegas Budi. "Betapa, masyarakat kita kini, termasuk pemimpinnya, cenderung narsisme--mencintai diri sendiri berlebihan--tanpa peduli mengorbankan dan menyengsarakan rakyat!" "Kau betul!" sambut paman. "Narsisme jadi pendorong untuk korupsi dalam arti luas, abuse of power, demi mengutamakan dirinya rela menelantarkan rakyat!" "Dan akibatnya fatal, bala-bencana beruntun di negeri kita!" ujar Budi. "Kita simak Hadis. Sesungguhnya dosa yang menurunkan bala adalah mengabaikan orang yang teraniaya, menelantarkan mereka yang dizalimi, dan mengabaikan amar makruf nahi mungkar!" "Begitulah kenyataannya!" sambut paman. "Maka itu, saatnya hakiki cinta yang jungkir balik--cinta diri sendiri, keluarga kelompok dan golongan--diluruskan!" tukas Budi. "Dengan mengembalikan cinta utama pada Sang Pencipta, umat manusia dan alam semseta ciptaan-Nya, sesama warga bangsa, baru ke hierarki lebih rendah seterusnya!" "Iduladha, dengan contoh sikap Ibrahim as. dan keluarganya menjadi saat yang tepat mengingatkan hakiki cinta tertinggi pada Sang Pencipta pada kehendak-Nya!" sambut paman. "Seperti disebut dalam Hadis Qudsi: Ya Muhammad, wajib cinta-Ku bagi para pecinta karena-Ku. Wajib cinta-Ku bagi orang yang saling menyayangi karena-Ku. Wajib cinta-Ku bagi orang yang pasrah kepada-Ku!" "Masalahnya, kenapa narsisme mencekam kita, lebih-lebih yang mendapat kekuasaan, padahal setiap kekuasaan itu amanah Yang Mahakuasa?" keluh Budi. "Tak lepas dari pengaruh sistem sosial yang efektif dalam masyarakat kita!" jawab paman. "Dalam globalisasi, individualisme sebagai fondasi liberalisme dikembangkan sistematis, telah merasuk amat dalam ke sistem sosial kita! Individualisme yang mengunggulkan integritas dan profesionalisme sebagai ciri masyarakat modern sebenarnya tidak salah! Tapi di sini yang berkembang bukan individulisme model universal itu, melainkan berpadu dengan feodalisme, sehingga yang terbentuk malah narsisme!" "Narsisme feodalistik itu diperparah cara pandang kehormatan yang diletakkan di atas pola materialis!" timpal Budi. "Akibatnya, dengan kekuasaan yang diperoleh korupsi menjadi jalan mencapai kehormatan! Aneh memang, meraih kehormatan duniawi dengan cara yang tak terhormat secara ukhrawi!" *** [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **