** Mailing List Nasional Indonesia http://www.ppi-india.org ** ** Situs milis nasional: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia ** ** Info Beasiswa Indonesia http://informasi-beasiswa.blogspot.com ** http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/9/26/o2.htm Kemiskinan KEMISKINAN menjadi bahan pembicaraan pada pekan terakhir setelah pemerintah merencanakan kenaikan harga BBM pada awal bulan Oktober, pekan depan. Menurut perkiraan dari Badan Pusat Statistik, jumlah mereka sekitar 15,5 juta rumah tangga atau sekitar 62 juta jiwa. Dalam minggu ini, mereka akan mendapat uang tunai dari pemerintah sebagai realisasi dari Program Kompensasi Pengurangan Subsidi BBM. Dengan demikian, sudah bisa dipastikan bahwa BBM akan naik. Entah apa yang akan terjadi pada pekan depan. Apakah uang tersebut akan sampai kepada yang dianggap pantas menerima? Apakah uang tersebut akan memberikan manfaat karena kenaikan harga BBM akan menimbulkan efek kenaikan harga yang lebih besar sedangkan penghasilan bisa dipastikan tidak akan naik. Berapa lama uang tersebut akan diterima? Bagaimana kalau ada penambahan warga miskin karena kena PHK dan sebagainya? Masih banyak lagi pertanyaan lain yang bisa muncul. Kemiskinan memang merupakan masalah dalam kehidupan ini. Kita pernah mendengar kasus seorang pemulung yang terpaksa menggendong sendiri anaknya yang meninggal dunia karena tidak punya uang untuk menyewa ambulans. Ada sejumlah orang yang telah mengakhiri hidupnya dengan gantung diri atau cara lain karena terjerat kemiskinan. Ketika uang tidak ada di kantong, bahkan untuk kebutuhan yang paling mendasar dalam hidup ini, apa yang bisa kita lakukan ketika kebutuhan lain muncul? Dalam kondisi yang lebih buruk, kemiskinan akan menimbulkan naiknya tingkat kejahatan terutama pencurian, perampokan, penodongan, meminta secara paksa, atau jenis lainnya yang serupa. Ada beberapa kasus pencurian yang terjadi karena pelakunya terdesak, membutuhkan biaya untuk hidup, untuk makan, untuk biaya pengobatan, dan sebagainya. Kemiskinan karena faktor materi bisa dihitung di atas kertas, diperkirakan jumlahnya. Di sisi lain, terdapat kemiskinan secara rohani, miskin secara batin, yang tidak bisa diperkirakan jumlahnya. Kemungkinan besar, jumlah mereka melebihi jumlah penduduk miskin yang ada sekarang. Karena kemiskinan secara batin juga terdapat pada orang-orang kaya. Kemiskinan ini lebih berbahaya daripada kemiskinan secara materi. Mereka adalah orang-orang yang tidak mengerti tentang hidup dan kehidupan, tidak mengerti hukum kamma, hukum sebab akibat yang saling bergantungan, dan hukum kesunyataan lainnya. Bisa jadi mereka tahu dan hanya sebatas tahu tanpa memiliki pengertian yang lebih mendalam. Mereka tahu ajaran agamanya dan nampak menjalankan agama dengan baik, rajin melakukan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya, dan bersikap santun dalam kehidupan ini. Namun sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang tidak mempraktikkan ajaran agamanya dalam kehidupan sehari-hari, merasa diri sendiri dan kelompoknya yang paling benar, hidup tanpa sikap toleransi, dan berbagai sikap buruk lainnya dalam bermasyarakat. Kemiskinan secara mental membuat seseorang lebih mudah untuk melakukan perbuatan buruk dalam kehidupan ini. Kehidupannya dipehuni dengan perasaan tidak senang, mau menang sendiri, keserakahan yang tidak ada habis-habisnya, dan berbagai sikap serta pikiran buruk lainnya. Banyak peristiwa dalam kehidupan ini yang bisa dijadikan contoh. Uang memang bukan segala-galanya dalam kehidupan ini. Namun, segala-galanya perlu uang. Tanpa uang, tidak ada yang bisa dibeli. Tidak ada yang gratis di zaman sekarang, kecuali udara yang penuh polusi. Di sisi lain, kita juga perlu mengatasi kemiskian secara batin agar tidak melakukan perbuatan buruk dalam kehidupan ini. Perbuatan buruk akan menimbulkan kondisi kehidupan yang buruk di masa mendatang. [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery. http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Website resmi http://www.ppi-india.org ** ** Beasiswa Indonesia, http://informasi-beasiswa.blogspot.com **