[nasional_list] [ppiindia] Kemiskinan

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Sun, 25 Sep 2005 23:09:23 +0200

** Mailing List Nasional Indonesia http://www.ppi-india.org ** 
** Situs milis nasional: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia ** 
** Info Beasiswa Indonesia http://informasi-beasiswa.blogspot.com **
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/9/26/o2.htm


Kemiskinan

KEMISKINAN menjadi bahan pembicaraan pada pekan terakhir setelah pemerintah 
merencanakan kenaikan harga BBM pada awal bulan Oktober, pekan depan. Menurut 
perkiraan dari Badan Pusat Statistik, jumlah mereka sekitar 15,5 juta rumah 
tangga atau sekitar 62 juta jiwa. Dalam minggu ini, mereka akan mendapat uang 
tunai dari pemerintah sebagai realisasi dari Program Kompensasi Pengurangan 
Subsidi BBM. Dengan demikian, sudah bisa dipastikan bahwa BBM akan naik.

Entah apa yang akan terjadi pada pekan depan. Apakah uang tersebut akan sampai 
kepada yang dianggap pantas menerima? Apakah uang tersebut akan memberikan 
manfaat karena kenaikan harga BBM akan menimbulkan efek kenaikan harga yang 
lebih besar sedangkan penghasilan bisa dipastikan tidak akan naik. Berapa lama 
uang tersebut akan diterima? Bagaimana kalau ada penambahan warga miskin karena 
kena PHK dan sebagainya? Masih banyak lagi pertanyaan lain yang bisa muncul.

Kemiskinan memang merupakan masalah dalam kehidupan ini. Kita pernah mendengar 
kasus seorang pemulung yang terpaksa menggendong sendiri anaknya yang meninggal 
dunia karena tidak punya uang untuk menyewa ambulans. Ada sejumlah orang yang 
telah mengakhiri hidupnya dengan gantung diri atau cara lain karena terjerat 
kemiskinan. Ketika uang tidak ada di kantong, bahkan untuk kebutuhan yang 
paling mendasar dalam hidup ini, apa yang bisa kita lakukan ketika kebutuhan 
lain muncul?

Dalam kondisi yang lebih buruk, kemiskinan akan menimbulkan naiknya tingkat 
kejahatan terutama pencurian, perampokan, penodongan, meminta secara paksa, 
atau jenis lainnya yang serupa. Ada beberapa kasus pencurian yang terjadi 
karena pelakunya terdesak, membutuhkan biaya untuk hidup, untuk makan, untuk 
biaya pengobatan, dan sebagainya.

Kemiskinan karena faktor materi bisa dihitung di atas kertas, diperkirakan 
jumlahnya. Di sisi lain, terdapat kemiskinan secara rohani, miskin secara 
batin, yang tidak bisa diperkirakan jumlahnya. Kemungkinan besar, jumlah mereka 
melebihi jumlah penduduk miskin yang ada sekarang. Karena kemiskinan secara 
batin juga terdapat pada orang-orang kaya. Kemiskinan ini lebih berbahaya 
daripada kemiskinan secara materi.

Mereka adalah orang-orang yang tidak mengerti tentang hidup dan kehidupan, 
tidak mengerti hukum kamma, hukum sebab akibat yang saling bergantungan, dan 
hukum kesunyataan lainnya. Bisa jadi mereka tahu dan hanya sebatas tahu tanpa 
memiliki pengertian yang lebih mendalam. 

Mereka tahu ajaran agamanya dan nampak menjalankan agama dengan baik, rajin 
melakukan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya, dan bersikap santun dalam 
kehidupan ini. Namun sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang tidak 
mempraktikkan ajaran agamanya dalam kehidupan sehari-hari, merasa diri sendiri 
dan kelompoknya yang paling benar, hidup tanpa sikap toleransi, dan berbagai 
sikap buruk lainnya dalam bermasyarakat.

Kemiskinan secara mental membuat seseorang lebih mudah untuk melakukan 
perbuatan buruk dalam kehidupan ini. Kehidupannya dipehuni dengan perasaan 
tidak senang, mau menang sendiri, keserakahan yang tidak ada habis-habisnya, 
dan berbagai sikap serta pikiran buruk lainnya. Banyak peristiwa dalam 
kehidupan ini yang bisa dijadikan contoh. 

Uang memang bukan segala-galanya dalam kehidupan ini. Namun, segala-galanya 
perlu uang. Tanpa uang, tidak ada yang bisa dibeli. Tidak ada yang gratis di 
zaman sekarang, kecuali udara yang penuh polusi. Di sisi lain, kita juga perlu 
mengatasi kemiskian secara batin agar tidak melakukan perbuatan buruk dalam 
kehidupan ini. Perbuatan buruk akan menimbulkan kondisi kehidupan yang buruk di 
masa mendatang.


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery.
http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Website resmi http://www.ppi-india.org **
** Beasiswa Indonesia, http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Kemiskinan