** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com ******* Bangsa lain, malah minta maaf. Keluarga Dr Azahari Minta Maaf Jenazah Akan Dimakamkan di Malaysia Kamis Ini Jakarta, Kompas - Setelah melihat jenazah dan meyakini salah seorang korban tewas dalam penggerebekan di Batu, Jawa Timur, itu adalah Dr Azahari, pihak keluarga yang diwakili Bani Yamin Husin menyatakan permohonan maaf kepada bangsa Indonesia atas berbagai aksi peledakan bom yang dilakukan Azahari. Kalau dia (Azahari Red) terlibat bom itu sudah pasti, dalam hal ini saya sebagai wakil keluarga Azahari dan istrinya ingin secara terus terang mohon maaf kepada rakyat Indonesia. Terlebih lagi kepada para korban bom Bali yang membuat perasaan mereka merosot (sedih). Rakyat Indonesia tidak berdosa, hanya mencari makan saja, tetapi menjadi korban pengeboman, kata Bani dalam jumpa pers di Trans TV, Rabu (16/11) malam. Siang sebelumnya Bani datang ke Rumah Sakit Polri RS Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk melihat jenazah Azahari. Dikawal ketat petugas kepolisian dan didampingi Kepala RS Polri Brigjen (Pol) Aidy Rawas serta anggota staf Kedutaan Besar Malaysia, Bani yang mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana hitam itu tampak tergesa-gesa melangkah ke Ruang Patologi Forensik lewat pintu belakang. Wajahnya sangat tegang. Sekitar satu jam kemudian adik kandung Azahari itu keluar tetap dengan pengawalan ketat dan tidak mau berkomentar. Wakil Kepala Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Soenarko D Ardhanto akhirnya memberikan keterangan. Bani, katanya, sudah menandatangani berita acara pemeriksaan (BAP) bahwa jenazah itu adalah Azahari. Keyakinan itu disampaikan setelah Bani melihat sejumlah ciri fisik pada jenazah yang ternyata cocok dengan Azahari, antara lain susunan gigi, tahi lalat di atas bibir, luka bekas operasi di lutut kanan bagian luar, dan jari telunjuk pada kaki kanan dan kiri lebih menonjol daripada jari yang lain. Selain menyampaikan permohonan maaf kepada bangsa Indonesia, dalam jumpa pers hari Rabu malam Bani juga menyatakan jenazah Azahari akan diberangkatkan ke Malaysia Kamis sore ini untuk selanjutnya dimakamkan. Lepas dari keluarga Menurut Bani, perilaku Azahari yang selama ini ia wujudkan dalam bentuk peledakan bom bukanlah sosok Azahari yang mereka kenal sebagai orang yang baik dan bertanggung jawab terhadap anak serta istrinya. Namun, sejak tahun 2001 Azahari lepas dari keluarga dan lari dari kenyataan. Menanggung beban Menghadapi kenyataan itu, termasuk kematian Azahari, pihak keluarga menganggap semua itu sebagai kenyataan yang harus diterima dengan ikhlas. Padahal, sebelum melihat jenazah itu, dirinya dan pihak keluarga masih tetap berharap bahwa itu bukan Azahari. Selama Azahari disebut-sebut sebagai gembong teroris, kata Bani, pihak keluarga juga menanggung beban berat. Karena itu, Bani berjanji akan membimbing dua anak Azahari agar tumbuh menjadi pribadi yang baik. Kalau mereka diberi nama (dicap) sebagai anak teroris, ini tentu tidak adil. Mereka tidak tahu apa-apa, katanya. Mengenai penembakan yang dilakukan polisi terhadap kakaknya, Bani menilai hal itu adalah keputusan yang tepat. Dalam situasi demikian, di mana Azahari membawa bom, penembakan adalah keputusan yang tepat. Bila dilihat dari meninggalnya dikelilingi bom, memang tekat Azahari sudah bulat. Dia tidak mau menyerahkan diri. Itu juga yang disampaikan kepada keluarganya beberapa waktu lalu, yang antara lain meminta kepada keluarga agar tidak berharap bisa bertemu dengannya, ujarnya. Dalam wawancara khusus dengan Kompas Rabu malam, Bani dengan rinci menceritakan awal mula keterlibatan Azahari dalam jaringan teroris. Tahun 1999, katanya, Azahari menunjukkan perubahan sikap dalam menjalankan ajaran agama. Misalnya, jika setiap shalat subuh biasanya dia tidak pernah pergi ke surau (mushala), sejak tahun 1999 ia mewajibkan dirinya pergi ke surau. Meski begitu, ia tidak pernah memaksakan Bani atau saudara lelaki lainnya mengikuti dia shalat subuh di surau. Jika pada Idul Fitri Azahari sebelumnya lebih senang memakai pakaian adat atau pakaian nasional, kebiasaan ini pun kemudian berubah. Ia lebih suka memakai pakaian ala Pakistan. Azahari juga mulai berkomitmen mengenai infak. Dia selalu berpesan, kita harus berdisiplin dalam menetapkan besarnya infak dari pendapatan. Jadi, andaikan gaji kita 100 persen, sejak awal harus ditetapkan berapa besar infak. Misalnya 10 persen, katanya sembari menepis anggapan bahwa perubahan Azahari terkait dengan penyakit kanker yang diderita istrinya. (mas/eln/adp/sup/wad/ eki/sut/dwa) ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org! http://us.click.yahoo.com/wlSUMA/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **