** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **Sebagian orang mencoba menyalahkan kebudayaan Islam karena tidak mengikuti lintas perkembangan yang sama dengan yang terjadi di Eropa dan mempertanyakan "Apa yang keliru?" berkenaan dengan dunia Islam? Akan tetapi, apabila kita lihat sejarah dunia, pertanyaan seharusnya adalah "Apa yang keliru di Eropa?". Pertanyaan "Apa yang keliru" mengimplikasikan sebuah norma atau kebenaran yang dengan itu sesuatu dinilai sebagai "salah". Norma global KETIKA ITU adalah kebudayaan tradisional berdasarkan prinsip- prinsip spiritual dan agama dan berakar pada konsep 'teosentris' (berpusat pada Tuhan) atau "antropokosmik", sebagaimana kita lihat pada Jepang, Cina, Hindu, Islam, Bizantium, dan kebudayaan Eropa sebelum Abad Pertengahan. Hanya Eropa pasca Abad Pertengahan yang menyimpang dari norma ini dengan menggantikan pandangan dunia "teosentris" kepada "antroposentris", yaitu menjadikan manusia sebagai tolok ukur dari segala sesuatu. Atau dengan bahasa sebuah agama, yaitu menggantikan "Kerajaan Tuhan" dengan "kerajaan manusia". "Kemerdekaan" akal dari wahyu dan intuisi intelektual, ditambah dengan penekanan atau humanisme, rasionalisme, empirisme, dan naturalisme membawa pada banyak perkembangan baru termasuk sains baru yang didasarkan pada kekuasaan daripada kebijaksanaan, dan memungkinkan Eropa melakukan ekspansi ke seluruh dunia lalu menjadi berkuasa atas kebudayaan2 lainnya. Kemerdekaan akal telah kemudian membawa kepada revolusi industri, teknologi, dan obat2an. Sekarang, obat2 modern telah menyembuhkan banyak penyakit sehingga menyebabkan ledakan penduduk. Teknologi modern menciptakan banyak kemudahan dan fasilitas, namun timbul kehancuran lingkungan alam. Peralatan perang modern telah menyebabkan kematian orang ditambah dengan kehilangan tujuan hidup, sekularisasi dunia, dehumanisasi nilai kemanusiaan, hancurnya struktur sosial, kerusakan alam, dll yang menggiring sejumlah pemikir dan seniman Barat mengkritik secara tajam jalan yang diambil oleh kebudayaan Barat. Bisa kita baca karya Rene Guenon dalam Crisis of the Modern World, TS. Eliot dalam The Waste Land, Theodor Roszak dalam Where The Wasteland Ends, dll yang menggambarkan kondisi spiritual yang tragis dari kehidupan manusia dalam masyarakat modern. "Apa yang keliru?" Kemana kita akan menuju? Kemajuan/modernisasi atau kehancuran dunia/kiamat? "the answer, my friend, is blowing in the wind...the answer is blowing in the wind". wassalam, *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **