** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum ** Mas Arriko yang baik, Saya melihat diskusi anda dengan mBak Lina adalah sesuatu yang positif, dalam arti sharing pengimanan dan pengkajian ajaran agama masing masing. Nothing wrong. Bahwa anda berdua kadangkala masuk dalam luapan emosi, adalah sangat manusiawi. Karena itulah sang Gautama mengajarkan, ribuan tahun sebelum Yesus dan nabi Muhammad lahir, untuk sadar akan tiap langkah yang dilakukan, dengan demikian, kemungkinan mengionjak pedal rem sebelum tergelincir, masih besar. Be mindfull - anumodhana. Juga diajarkan oleh orang biasa, yang bernama Sidharta ini, bahwa kesengsaraan manusia bermuasal dari ketidaktahuan (tidak saja dalam arti intellektual namun juga indrawi , yakni bathiniah). ketidaktahuan akan akan luasnya samudera, membuat kita menyangka, kolam dibelakang rumah adalah perairan yang sangat besar. Batas kebenaran jauh lebih luas dari apa yang kita imaginasikan, karena indra kita memang terbatas,misalnya dalam tiga dimensi. Mengenai apa yang anda tulis (pada Tolan itu): 1) Cerdas spt apa yg anda harapkan?? yg sesuai dg "selera" anda?? Maaf, saya tdk dpt memenuhinya... Kepala anda beda dg kepala saya.. Minset saya dg anda berbeda..... ==> penilaian orang lain, mengenai apakah kita cerdas atau tidak, TAK usah anda gubris, ya jangan buang energy untuk itu. Anda yang tahu, apakah kecerdasan anda cukup atau tidak dalam mentutaskan masalah yang ANDA hadapi, bukan orang lain hadapi. Ini masalah kita masing masing. 2) Tiap orang punya gaya dan cara untuk menyampaikan gagasan. Tiap orang berhak untuk mempertahankan keyakinannya. Tiap orang juga berhak menilai mana yg lebih sesuai dg dirinya... Silakan menentukan sendiri... ===> Disini,mas, bukan semata soal hak atau bukan hak. Ini sekunder. Yang utama adalah, apakah kita telah memetik buah dari penjelasan orang lain, dan juga apakah kita cukup comprehensive menerangkan, apa yang ingin kita terangkan? gagasan, wacana, adalah bagai bunga rampai disebuah taman. Memetik apa, adalah keputusan nurani masing masing. 3) Saya sdh sampaikan bhw semua Kitab Suci Agama bukanlah buku paling sempurna di dunia. Ada peran manusia juga di dlm penulisannya. Ada "uyek-uyek" manusia di dlmnya. Termasuk Alkitab dan Al-quran. Kitab Suci hendaknya dipandang sbg buku Iman saja, bukan buku segala ilmu, apalagi sampai diakui sebagai Buku Allah. Bahaya, krn bisa diperlintir utk kepentingan kelompok tertentu.... ==> Kesempurnaan tidak ada ditangan kita. Kita hanya mampu menganggap sesuatu itu sempurna. Dimata kita. Apa yang orang lain anggap sempurna, juga diluar jangkauan kita. Buku Allah atau tidak, juga tergantung sisi pandang. Ada yang mengimani, bahwa Allah benar benar menulis buku, maka dia akan anggap, buku itu berasal authentis dari Allah. No way to change it. Pemelintiran, adalah masalah kemampuan spiritual seseorang, kena atau tidak dipelintir. Bagi yang menganggap, buku adalah kodifikasi dari kesaksian akan wahyu Allah, akan mempunyai tanggapan lain terhadap buku itu. Mensucikan buku, pohon, patung, batu, memang sudah menjadi naluri manusia sejak entah kapan...sudah lama sekali menjadi tradisi. Ada yang mensucikan keris atau tombak. 4) jadi, tdk perlulah menyudutkan kitab agama lain dengan menepuk dada pamer ke orang lain bahwa Kitab suci Agama sendiri paling sempurna. Cukup imani itu untuk diri sendiri saja. ====> Disini ada sesuatu phenomena yang ajaib tetapi menarik untuk dipahami. Setiap manusia mempertahankan, ya membela mati matian ajaran yang dipercayainya, karena apa? terutama bukan karena ajaran itu an sich, tetapi karena itu ajaran yang DAKU percayai. Ini adalah bentuk terselubung dari ke AKUan manusia. Pada dasarnya, yang terbesar bagi manusia, adalah faktor AKU. Aku yang selamat, ini nabiKU, ini mobilKU, ini kekasihKu, dst. Disinilah juga ribuan tahun sebelum Yesus mengajarkan ajaranNya, Sidharta telah menasehatkan untuk mengatasi phenomena keAKUan ini. Dia menamakannya "Atta" (Aku), dan keadaan dimana Aku ini teratasi, adalah Anatta. 5) Anda tdk akan pernah mengerti Kitab suci dan iman agama lain kalau anda tdk meyakininnya.That's my point. ===> Terbalik,mas Arriko. Kita akan meyakini sesuatu, kalau kita memahaminya. kadang kadang, kitapun tak terlalu paham semua, apa yang kita yakini. Seperti ke TRITUNGGALAN Allah dalam Kristiani. Siapa yang memahaminya benar benar? Dengan nalar ini tak mungkin diterangkan. Seringkali kita meyakini, walaupun nalar berkata lain. Misalnya dilarang makan daging babi,karena mungkin daging ini kotor. Kita mengerti dari perkembangan ilmu pengetahuan, apa itu kotor dan tidak. Kita alami masalah daging yang terkotori, seperti penyakit mad cow, yang tidak menyerang babi, namun sapi.Mengenai Flue burung, yang menyerang unggas. Daging babi yang diproses dengan baik menurut ilmiah, tak akan lebih mematikan daripada sapi yang kena wabah, walau disembelih menurut ritual agama. Pada dasarnya, SEMUA daging memicu timbulnya kanker. Apakah disembelih secara ritual atau tidak. Tetapi tetap diimani, karena iman itu tidak menuntut penerangan nalar. 6) Setiap orang akan mempunyai mekanisme "bela diri" bila imannya "diuyek-uyek". Sama spt saya, Mbak Lina dan mungkin juga anda , serta yg lainnya. ===> Mas, kalau kita mengimani sesuatu, maka TAK mungkin iman ini di- uyek uyek. Anda boleh meng-injak injak emas batangan ditengah lumpur. Emas itu takkan berubah, tetap emas. Iman TAK perlu dibela. Yesus disalib oleh orang yang menghina ajaranNya. Hancurkah Kristiani karena itu? Bukankah Dia juga diludahi perajurit Romawi? Dimahkotai duri? Ditulis secara mengejek dikayu salibNya "INRI" (Iesvs Nazarenvs Rex Ivdaeorvm.)? Yesus "Raja" Yahudi? Hancurkah iman Kristiani karena itu? Tidak kan? Tetapi umat Kristiani akan hancur, kalau kita TIDAK menjalankan ajaranNya untuk hidup mulia! Kristiani akan harum bila umatnya senantiasa berdharma. Juga umat agama lain, Islam, Buddha, Yahudi, akan harum, kalau berdharma. Hidup mulia. Mangudi luhur, kata orang Jawa. mahatma Gandhi adalah mulia dfimata kita karena apa yang dilakukannya. Dia tak pernah dipermandikan menjadi Kristen, tak mengucapkan kalimat Syahadat. mengenai kemuliaan ini sudah dinasehatkan sang Sidharta, ribuan tahun sebelumnya. Tak ada satu bangsapun yang meluaskan ajaran Sidharta dengan pedang dan api. Tak perlu. menghinanya? Tak apa apa. Tak ada yang akan masuk neraka. Sebab neraka atau surga ada dalam diri kita, dalam hidup kita. Tergantung kita. Salam danardono --- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, "Arriko Indrawan" <arriko.indrawan@xxxx> wrote: > > Terima kasih untuk tanggapan dan penilaian Petter thd Pendapat saya. > > Cerdas spt apa yg anda harapkan?? yg sesuai dg "selera" anda?? > Maaf, saya tdk dpt memenuhinya... Kepala anda beda dg kepala saya.. > Minset saya dg anda berbeda..... > > Tiap orang punya gaya dan cara untuk menyampaikan gagasan. > Tiap orang berhak untuk mempertahankan keyakinannya. > Tiap orang juga berhak menilai mana yg lebih sesuai dg dirinya... > Silakan menentukan sendiri. > > Saya sdh sampaikan bhw semua Kitab Suci Agama bukanlah buku paling sempurna > di dunia. > Ada peran manusia juga di dlm penulisannya. Ada "uyek-uyek" manusia di > dlmnya. > Termasuk Alkitab dan Al-quran. Kitab Suci hendaknya dipandang sbg buku > Iman saja, > bukan buku segala ilmu, apalagi sampai diakui sebagai Buku Allah. > Bahaya, krn bisa diperlintir utk kepentingan kelompok tertentu.... > > Jadi, tdk perlulah menyudutkan kitab agama lain dengan menepuk dada pamer > ke orang lain > bahwa Kitab suci Agama sendiri paling sempurna. Cukup imani itu untuk diri > sendiri saja. > Anda tdk akan pernah mengerti Kitab suci dan iman agama lain kalau anda tdk > meyakininnya. > That's my point. > > Setiap orang akan mempunyai mekanisme "bela diri" bila imannya > "diuyek-uyek". > Sama spt saya, Mbak Lina dan mungkin juga anda , serta yg lainnya. > > Menyinggung soal cuti, > cuti adlh hak karyawan. Ada yg salah dg cuti? > Keluar dr Millist sementara spy tg jwb saya tuntas, > bisa cuti dg tenang dan mailbox tdk penuh, ada yg salah? > Kita digaji oleh kantor kita dan kita harus mempertanggungjawabkan > pekerjaan kita. > ppi - india tdk menggaji kita, toh? > Jadi, Itulah prioritas yg harus saya ambil. > > Coba perhatikan : saya cuma set : nomail, bukan set : unsubsribe. > > Semoga dpt mengerti. > > > Pax Dominus, > > Arriko I > > > > > > > > "PETTER TAULAN > PINULUNG" To: <ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx> > <petter_pinulung@ cc: <arriko.indrawan@xxxx> > bca.co.id> Subject: RE: [SPAM] - Re: [ppiindia] Re: kitab > Qumran-->Untuk Lina: Membandingkan Kitab Suci? (Untuk > 03/09/2005 09:23 Lina dan Arriko) - Email found in subject > AM > Please respond to > ppiindia > > > > > > > > Apanya yang wise dari si Uly? > Sejauh yang saya lihat argument Lina sangat beralasan dan logis, dia > memaparkan secara lugas ...namun tanggapan dari si Arriko jauh dari > kesan cerdas dan menggunakan bahasa yang membabi buta. > > Lina sudah berbaik hati untuk mencoba membuka sebenarnya apa saja yang > mungkin atau sebagian besar dari kita belum tahu seperti apa kitab yang > kita masih (atau dulu pernah) agung2kan.Yang ternyata penuh dengan isi > dan karangan manusia walaupun itu di embel2in perjanjian. Yang sialnya > membawa nama sebagai kitab wahyu dari tuhan. > > Seharusnya we should thank Lina untuk kemauannya memaparkan fakta apa > yang diketahuinya.Yang mungkin sulit bagi sebagian dari kita untuk > mendapatkan adanya kenyataan seperti itu setelah sekian lama dan sekian > banyak generasi. > > Mungkin Uly yang jelas sangat cetek pemahamannya ttg Quran maupun injil > bisa memahami hal ini. Untuk mendudukan semua permasalahan secara > proporsional. > Atau bisa juga mengundurkan diri dari milis ini dengan alasan misalkan > cuti. > > > Tabikpun, > > ptP > ptaulan@xxxx > > > -----Original Message----- > From: Carla Annamarie [mailto:Carla.Annamarie@xxxx] > Sent: Wednesday, March 09, 2005 8:20 AM > To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx > Subject: [SPAM] - Re: [ppiindia] Re: kitab Qumran-->Untuk Lina: > Membandingkan Kitab Suci? (Untuk Lina dan Arriko) - Email found in > subject > > > > a wise thing to said..Ulil.. > > > > > bintang timur > > <zenit_zohal@yaho To: > ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx > o.com> cc: > > Subject: Re: [ppiindia] > Re: kitab Qumran-->Untuk Lina: > 03/08/2005 08:29 Membandingkan Kitab > Suci? (Untuk Lina dan Arriko) > PM > > Please respond to > > ppiindia > > > > > > > > > > > Saya membaca perdebatan kalian berdua. Saya merasa > sudah waktunya kalian mengakhiri perdebatan ini, > karena tidak akan menghasilkan apa-apa kecuali > kebencian. > > Lina dan segala "pengetahuan"-nya yang dahsyat dan > gayanya yang beringas. Pemahamannya yang > setengah-setengah soal Injil, namun kesemberonoan > memilih kata-kata yang 'menghujat', sungguh menganggu. > > > Dan Arriko, yang juga saya yakin tidak sepenuhnya > paham tentang Quran, mengapa harus memaksakan diri > menyerang balik, dan bertahan mati-matian untuk > membela keyakinannya soal Injil? > > Tak ada yang ilmiah dari kitab suci (please, Lina, > saya tak perlu argumentasi Anda tentang betapa > akuratnya ayat-ayat Quran atau betapa aplikatifnya > ayat-ayat tersebut dan bisa menjawab berbagai > pertanyaan umat manusia). Bagi orang yang tidak > meyakininya, kitab suci apapun hanyalah sebuah kitab > yang tidak kelewat istimewa. > > Bagian ujung dari milis ini mengatakan, berdiskusilah > dengan sopan dan beretika. Tapi saya melihat, diskusi > yang berkembang sudah sampai pada tahapan saling > menghina (tak perlu berkelit, cobalah lihat > bagian-bagian kalimat yang "menyerang" dan pemilihan > kata yang tidak santun). > > Salam, > Uly > > --- Arriko Indrawan <arriko.indrawan@xxxx> > wrote: > > > > > Untuk website: > > > http://www.ibiblio.org/expo/deadsea.scrolls.exhibit/intro.html > > http://oi.uchicago.edu/OI/PROJ/SCR/Scrolls.html > > http://www.christiananswers.net/q-abr/abr-a023.html > > > > Anda bisa minta informasi dari LAI dan juga bisa > > beli bukunya di TB > > Immanuel atau BPK Gn Mulia di Kwitang - Jakarta. > > > > Ada juga CD dan VHS berjudul: The Holy Quest: In > > Search of Biblical > > Relics, The Dead Sea Scrools. > > > > Satu point yg disinggung adalah persamaan materi > > gulungan kitab tsb dg > > Kitab Genesis (Kejadian) dan Exodus (Keluaran). Di > > dlm kitab tsb terdapat > > kisah abraham (Ibrahim). Di dlm Kitab tsb yg hendak > > dikurbankan bukan > > Ismael tapi Iskhak! > > > > Dlm Kitab tsb, Hagar dan Ismael cuma digambarkan > > sebagai orang yg > > berperangai seperti "keledai liar". > > > > Jelas? atau punya masalah dlm reading comprehension? > > > > Saya membalas e-mail anda juga dlm rangka > > menyadarkan anda bahwa > > Kitab suci bukanlah buku "Mak Kedebug", tapi buku yg > > berisi perjalanan > > sejarah Manusia dlm iman kepada Allah. > > > > Kalo percaya buta pada Kitab suci, dan isinya > > "dipelintir" > > oleh sebagian yg mengaku pemimpin umat.. ini dpt > > berakibat fatal! > > > > Saya juga tdk percaya buta thd dogma, tapi saya > > percaya dogma dan juga > > Kitab suci sdh melalui proses panjang yg dituntun > > oleh terang Roh Kudus. > > > > > > Salam, > > > > Arriko I > > > > > > > > > > > > > > ============== > > Date: Fri, 04 Mar 2005 04:25:28 -0000 > > From: "Lina Dahlan" <linadahlan@xxxx> > > Subject: Re: kitab Qumran-->Untuk Lina: > > Membandingkan Kitab Suci? > > > > > > dik Arriko, > > Karena sampeyan telah menyinggung kitab Qumran > > dengan AlQur'an, > > tolong tunjukkan (at least websitenya) pada saya > > statement gulungan > > kitab Qumran yang tidak sesuai dengan AlQur'an. Saya > > hanya ingin > > mengajarkan sampeyan utk bicara berdasarkan > > data...supaya netters di > > milis ini tau mana yang pendapat sampeyan pribadi > > dan mana yang > > merujuk pendapat seorang ahli. > > > > Jelas ini hal baru buat saya sebab yang saya tahu > > kitab Qumran (Dead > > Sea Scroll maksudnya?) itu banyak menemukan > > ketidaksesuaian Injil > > instead of Qur'an, karena penemuan kitab Qumran itu > > semuanya > > merupakan Biblical Manuscript bukan AlQur'an > > manuscript...dan > > seingat saya Prof. Robert Eissanman dalam bukunya > > "James, the > > brother of Jesus" berteori utk menulis ulang sejarah > > awal kristen. > > Baginya Yakobus adalah penerus ajaran Jesus yang > > sejati, bukan > > Paulus. Menariknya Eisanman juga berusaha mencari > > mata rantai antara > > Yesus-Yakobus-Islam. Bravo... > > > > Siapa Prof. Robert Eissanman, saya kutipkan disini > > dari THE FOUR > > DEAD SEA SCROLLS Biblical manuscripts, " It was at > > this point that > > we came upon the work of Robert Eisenman, Chairman > > of the Department > > of Religious Studies and Professor of Middle East > > Religions at > > California State University in Long Beach. Eisenman > > had been an > > undergraduate at Cornell at the same time as Thomas > > Pynchon. He > > studied Comparative Literature there under Vladimir > > Nabokov, > > receiving his BA in Physics and Philosophy in 1958, > > and his MA in > > Hebrew and Near Eastern Studies from New York > > University in 1966. In > > 1971 he was awarded a PhD in Middle East Languages > > and Cultures by > > Columbia University, having concentrated > > specifically on Palestinian > > history and Islamic law. He has also been an > > External Fellow of the > > University of Calabria in Italy and a lecturer in > > Islamic law, > > Islamic religion and culture, the Dead Sea Scrolls > > and Christian > > origins at the Hebrew University in Jerusalem. In > > 1985-6, he was > > Research Fellow in Residence at the William F. > > Albright Institute of > > Archaeological Research in Jerusalem, and in 1986-7 > > Visiting Senior > > Member of Linacre College, Oxford, and Visiting > > Scholar at the > > Oxford Centre for Postgraduate Hebrew Studies. > > > > Selain Eisanman, bagi yang suka baca buku dirumah > > dengan tenang, > > cari juga bukunya Dr. Michael Wise karena dari > > banyak peneliti > > naskah Qumran, merekalah yang tampaknya paling > > terkenal di muka umum > > > > Bagi yang suka browsing, browsing saja di "Dead Sea > > Scroll" atau > > nama kedua peneliti tsb dan tolong bantu dik Arriko > > utk menemukan > > statement atau artikel yg menyatakan kitab Qumran > > ini tidak sesuai > > dengan AlQur'an. Soalnya aneh buat saya, kok tiba2 > > kitab Qumran > > dihubungkan dengan AlQur'an. > > > > Wassalam, > > > > --- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, "Arriko Indrawan" > > <arriko.indrawan@xxxx> wrote: > > > Problemnya adlh anda masih memandang Kesalahan > > Gereja Katolik > > > pd Abad pertengahan bukan Gereja Katolik pada abad > > ini...!!! > > > > > > Apa yg anda lakukan, saya sdh saya lakukan juga > > > thdp isi Alquran yg beda dg Injil, terutama yg tdk > > sesuai > > > dg gulungan Kitab Qumran. > > > > > > > > > ======= > > > From: "Lina Dahlan" <linadahlan@xxxx> > > > To: <ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx> > > > Sent: Thursday, March 03, 2005 4:54 PM > > > Subject: [ppiindia] Re: Untuk Lina: Membandingkan > > Kitab Suci? > > > > > > > > > > > > > > > > > > Tolong diperhatikan intinya yang saya "hujat" > > bukan kitab > > sucinya. > > > > Tetapi kepada penulis-penulis degil yang > > mengatasnamakan Tuhan > > dan > > > > kefanitak umat kepada dogma gereja. Sama saja > > saya menghujat > > > > kefanatikan umat Islam kepada kiyainya yg tanpa > > reserve lagi. > > > > Untungnya gak ada mesjid yg punya otoritas kayak > > gereja, kalau > > ada > > > > juga saya tentang. > > > > > > > > Saya faham bhw saya telah diajarkan oleh > > AlQur'an untuk selalu > > cek > > > > and recheck segala yang informasi yang saya > > dapat. Saya tidak > > > > menyalahkan seluruh isi Injil karena itu juga > > peringatan AlQur'an > > > > untu menghormati Injil dan Taurat. Banyak dalam > > Injil & Taurat > > yang > > > > saya yakini masih merupakan kalimat Tuhan yang > > belum dirubah. > > Jadi, > > > > sayapun orang yang menunaikan rukun Iman yang > > harus > === message truncated === > > > > > > __________________________________ > Celebrate Yahoo!'s 10th Birthday! > Yahoo! Netrospective: 100 Moments of the Web > http://birthday.yahoo.com/netrospective/ > > > > ********************************************************************** ** > *** > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia > yg > Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc > ********************************************************************** ** > *** > ______________________________________________________________________ __ > __ > Mohon Perhatian: > > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg > otokritik) > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. > 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; > 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx > 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx > 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx > > Yahoo! Groups Links > > > > > > > > > > > > > > > ********************************************************************** ** > *** > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia > yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc > ********************************************************************** ** > *** > ______________________________________________________________________ __ > __ > Mohon Perhatian: > > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg > otokritik) > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. > 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; > 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx > 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx > 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx > > Yahoo! Groups Links > > > > > > > > > > > ********************************************************************** ***** > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg > Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc > ********************************************************************** ***** > ______________________________________________________________________ ____ > Mohon Perhatian: > > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. > 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; > 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx > 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx > 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx > > Yahoo! Groups Links ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Website resmi http://www.ppi-india.uni.cc **