[apapun] Re: Rusuh DI CC 27 Maret 2013

  • From: "Muhammad Faishol Husni" <faishol.husni@xxxxxxxxxxxxxxxx>
  • To: <apapun@xxxxxxxxxxxxx>
  • Date: Fri, 29 Mar 2013 07:30:40 +0800

Versi Riauaksi.com

 

BATAM, RIAUAKSI.com- Kericuhan mewarnai

proses rekruitmen pekerja perusahaan elektronik PT Epson Muka Kuning,
Batam, Kamis

(28/3/2013) yang berlangsung di Community Centre di Kawasan Industri
Batamindo Industrial Park (BIP). Membludaknya pencari kerja untuk
mengajukan lamaran ke perusahaan tersebut ditolak tanpa alasan yang
jelas sehingga menyulut emosi para pengangguran itu.

Johansyah Nasution, salah seorang pelamar mengatakan, ratusan pekerja
sejak pukul 06.00 sudah berkumpul di Community Centre untuk memasukkan
lamaran yang dibuka oleh PT Epson Muka Kuning, perusahaan yang
memproduksi printer. Namun karena membludaknya lamaran tidak semua
pencari kerja dapat diterima oleh pihak Human Resource Development (HRD)
perusahaan asal Jepang itu.

"Tiba-tiba banyak lamaran ditolak, kami heran kok ditolak. Sepertinya
ada kongkalikong antara HRD dan pencari kerja tertentu. Ini tidak adil.

Makany ada yang marah-marah sehingga rebut,"

kata Nasution.

Menurut Nasution, keributan tersebut diserta saling dorong antara
pencari kerja dengan rombongan HRD yang berada di sebuah ruangan di
community centre. Aksi tersebut diserta teriakan dari massa pekerja.

"Rombongan HRD menyelamatkan diri dibantu petugas keamanan," kata
Nasution.

Akibat aksi tersebut sejumlah pasukan Satuan Pengamanan (Satpam) kawasan
industry terbesar di Kepri itu bersama Polisi dan TNI Angkatan Darat
menjaga lokasi. Managemen BIP juga turun ke lokasi perekrutan untuk
menyelamatkan tim HRD perusahaan tersebut.

Kericuhan yang berlangsung beberapa saat itu tidak berlanjut, tidak ada
korban terkait peristiwa itu.

Sementara itu General Manager Batamindo Industrial Park Jhon Sulistiawan
yang dihubungi terpisah enggan menjelaskan kericuhan yang terjadi di
kawasan industry yang dipimpinnya tersebut.

Menurut sebuah sumber di perusahaan

tersebut, PT Epson membuka lowongan kerja di bagian operator sebanyak
250 orang, pada hari pertama, Rabu (28/3/2013) telah di rekrut sebanyak
200 orang, sedangkan pada Kamis

(28/3/2013) perusahaan itu hanya menerima

50 orang saja. Kecilnya jumlah lowongan yang tersedia itu tidak
sebanding dengan jumlah pencari kerja yang membludak di tempat
penerimaan, hal tersebut yang dinilai sebagai persoalan utama keributan
tersebut. (fpu)

Photo: fpu

 

 

From: apapun-bounce@xxxxxxxxxxxxx [mailto:apapun-bounce@xxxxxxxxxxxxx]
On Behalf Of Muhammad Faishol Husni
Sent: Friday, March 29, 2013 6:22 AM
To: apapun@xxxxxxxxxxxxx
Subject: [apapun] Rusuh DI CC 27 Maret 2013

 

Versi Batam today.com

 

BATAM, batamtoday - Penerimaan Calon

Tenaga Kerja yang dilakukan oleh PT Epson Muka Kuning tepatnya di
Community Centre ( CC ) kawasan Batamindo berlangsung ricuh, Kamis
(28/3/2013).

Ricuh dipicu penolakan dokumen ratusan calon karyawan oleh personalia PT
Epson dengan alasan yang kurang bisa diterima pelamar kerja.

Padahal, secara dokumen maupun persyaratan sesuai yang ditentukan dalam
lowongan tersebut sudah lengkap.

"Kami tak tahu apa penyebab nya kami tidak diterima, lihat lamaran
langsung disuruh pulang, kami sudah lengkapkan syarat-syarat yang
dibutuhkan, tapi ditolak" ujar Normauli Damanik, salah seorang pelamar
kerja.

Sementara menurut Erwin, staf personalia PT Epson, penerimaan kali ini
merupakan yang kedua dan dibutuhkan 70 orang. Sementara untuk yang
pertama, Epson telah menerima sebanyak 174 karyawan.

"70 orang yang diterima ini nantinya akan ditempatkan di bagian operator
produksi," kata dia.

Melihat situasi mulai tak terkendali, pihak keamanan Batamindo yang
dibackup oleh Polisi dan TNI langsung mengantisipasi dengan membawa
kedua staff dari perusahaan ini ke Operatin Centre Batamindo, dan
menghadirkan Widya, HRD PT Epson yang difasilitasi oleh Andi
Mappisangka.

Widya mengatakan pembukaan pendaftaran

sendiri dibuka pagi sekitar pukul 6.30 WIB. Saat itu tim HRD PT Epson
sudah berada di sana.

Adapun persyaratan yakni lulusan SMA

sederajat, tes kesehatan, tinggi badan dan wawancara.

"Mungkin mereka terlambat untuk memasukkan lamarannya," dalihnya.

Editor: Dodo

 

 

 

Versi BatamPos

 

 

 

JPEG image

Other related posts: