[nasional_list] [ppiindia] Bambanglipuro, Patahan yang Tertimbun Material Merapi

  • From: "RM Danardono HADINOTO" <rm_danardono@xxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Tue, 06 Jun 2006 19:22:37 -0000

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com ****** Ini kajian ilmiah lhoo, bukan 
dilihat dari sisi rakhmat atau 
tanpa rakhmat..just logical..

Untuk memahami secara cerdas fenomena alam nihhh...



Bambanglipuro, Patahan yang Tertimbun Material Merapi 


Siwi Nita Cahyaningrum dan Agung Setyahadi 

Banyak masyarakat yang terheran-heran mengapa Kecamatan 
Bambanglipuro, Bantul, DI Yogyakarta, merupakan salah satu daerah 
yang mengalami kerusakan paling parah saat terjadi gempa bumi 
tanggal 27 Mei lalu. Sebab, secara "teoretis", letak kecamatan ini 
di luar garis sesar Opak. 

Kerusakan dahsyat itu bisa dikatakan akibat ketidaktahuan masyarakat 
bahwa mereka hidup di atas zona patahan yang rawan gempa bumi. 
Mereka yang awam akan kerawanan bencana geologi itu kemudian 
membangun rumah tanpa mengikuti standar bangunan berpenguat beton 
bertulang. Fondasi bangunan pun hanya ditumpangkan, tanpa penguat 
cor. Kalaupun ada yang menggunakan struktur beton, pembuatannya 
ternyata tidak tepat. Campuran material bangunan dan pemasangan cor 
penguat kebanyakan dibuat tidak dengan perhitungan teknis. Struktur 
bangunan yang lemah inilah yang merupakan salah satu penyebab ribuan 
rumah rata tanah saat bencana melanda akhir Mei itu. 

Dari data Satuan Koordinasi dan Pelaksana DI Yogyakarta, di 
Bambanglipuro tercatat 548 korban meninggal dan 100 orang luka 
ringan. Korban luka berat hingga kini belum dilaporkan. Rumah yang 
rusak mencapai ratusan unit. 

Zarowi, warga Desa Sidomulyo, mengatakan, rumah yang roboh di 
sekitar desanya umumnya adalah rumah yang sudah berumur puluhan 
tahun. Namun, ia tidak memungkiri ada rumah baru, bahkan dicor, juga 
roboh. 

Sinto, warga Dukuh Widaran, Desa Sidomulyo, Bambanglipuro, 
mengatakan, rumahnya tergolong baru. Dibangun pada tahun 1997 dan 
dengan kualitas yang cukup bagus. "Semennya banyak dan diberi 
pengikat di sudut-sudut. Tapi, karena gempanya keras, ya tetap 
roboh," katanya. 

Ngatijem, warga Gendingan, Sidomulyo, Bambanglipuro, berpendapat, 
jika warga mendapat bantuan Rp 30 juta untuk membangun rumah yang 
roboh, berarti ia hanya bisa membangun setengah dari rumahnya yang 
lama. Sebab, ia harus membangun dengan kualitas yang lebih baik. 
Bangunan rumahnya yang terdahulu 72 meter persegi. 

Kini masyarakat mulai berbenah, antara lain merobohkan bangunan 
miring dan mengumpulkan bahan bangunan yang masih bisa dipakai. 
Mereka berharap rumah baru yang lebih kokoh segera berdiri agar 
mereka bisa beraktivitas secara normal. 

Berdasarkan kajian Tim Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada, kata 
pakar seismivitas Dr Subagyo Pramumijoyo dan pakar kegempaan Dr 
Dwikorita Karnawati, gempa tektonik itu mengakibatkan kerusakan yang 
dahsyat karena mengaktifkan patahan Opak dan patahan di sekitarnya 
yang telah tertimbun material Gunung Merapi. 

Kajian itu menghasilkan pembahasan bahwa gempa bumi itu termasuk 
gempa dangkal. Jika dilihat dari mekanisme fokalnya, gempa terjadi 
pada Lempeng Eurasia yang berada jauh di utara batas subduksi 
Lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah Lempeng Eurasia. 

Pada patahan terjadi dorongan ke utara dan ketika energi sudah tidak 
bisa terakomodasi lagi, energi tersebut akan dilepaskan dalam bentuk 
getaran yang diekspresikan sebagai pusat gempa. Getaran ini akan 
terdistribusi sepanjang patahan Kali Opak sehingga kerusakan 
terparah berada di sepanjang garis patahan, yaitu Pundong-Imogiri-
Prambanan-Gantiwarno. 

Selain itu, getaran juga menggerakkan patahan-patahan kecil yang ada 
di sekitar patahan Kali Opak yang telah tertimbun endapan Gunung 
Merapi. Patahan yang ada di daratan itu terbentuk sekitar lima juta 
tahun yang lalu. Patahan yang terkubur endapan Gunung Merapi itu 
berada di bawah daerah Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta, dan 
Kabupaten Bantul. 

"Bagian tengah DI Yogyakarta, mulai dari Sleman, Kota, dan Bantul 
merupakan graben (amblesan), sedangkan di bagian timur daratan naik 
membentuk perbukitan Gunung Kidul. Di bagian barat juga naik 
membentuk perbukitan Kulon Progo," kata Dwikorita menjelaskan. 

Sejarah geologi DI Yogyakarta yang penuh dengan patahan-patahan 
tersebut, lanjutnya, kemudian terisi material vulkanik Gunung 
Merapi. Saat ini jejak patahan itu sudah tidak tampak lagi sehingga 
banyak masyarakat yang tidak mengetahuinya. Di atas patahan yang 
tertimbun pasir Merapi itulah dibangun kota-kota yang ada sekarang 
ini. 

Masyarakat Yogyakarta tidak paham, mereka hidup di atas zona patahan 
yang lemah. Zona itu rawan bergeser lagi jika ada getaran besar yang 
memicunya. 







------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
You can search right from your browser? It's easy and it's free.  See how.
http://us.click.yahoo.com/_7bhrC/NGxNAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Bambanglipuro, Patahan yang Tertimbun Material Merapi