TEKNOLOGI informasi semakin akrab dengan keluarga di Indonesia. Ponsel multimedia, komputer berbasiskan internet, peralatan elektronik berteknologi digital, kamera digital, hingga games multiuser sudah menjadi bagian dari gaya hidup sebagian keluarga. Kebutuhan terhadap mobilitas berkomunikasi dan kebutuhan terhadap pemuasan hiburan yang berkelas dan berteknologi canggih membuat banyak keluarga di Indonesia rela mengeluarkan uang jutaan rupiah untuk memiliki peralatan-peralatan digital yang dibutuhkannya. Selain itu, tren menjamurnya gaya hidup digital ini juga didorong oleh gencarnya promosi vendor produk-produk berteknologi digital dari seluruh dunia. Produsen peralatan digital itu seperti tak ada habisnya memperkenalkan manfaat teknologi terbaru dan tercanggih mereka kepada konsumen. Maka, tak heran saat ini barang-barang digital dengan merek-merek kelas dunia banyak dijumpai di sudut-sudut ruangan rumah. Misalnya, ketika di hari libur sang ayah sempat mengecek tagihan telepon lewat personal digital assistant (PDA) I-Paq, maka dapat dijumpai sang ibu sedang asyik menonton sinetron kesayangannya dengan peralatan Sony Home Theater. Sementara itu, si sulung dengan ponsel Ericsson P600 yang berkemampuan komunikasi face to face lewat monitor ponsel sedang bercakap-cakap dengan sang pacar. Sedangkan si bungsu sedang asyik dengan internet games di kamarnya. Belum lagi dengan munculnya berbagai gadget canggih yang unik. Seperti, MP3 versi jam tangan dan kalung, kamera digital sebesar pensil, tv digital sebesar jam tangan. Atau, munculnya peranti baru yang merupakan penggabungan (konvergensi) beberapa peralatan digital. Seperti, konvergensi antara tv digital dan ponsel, atau konvergensi antara komputer dan ponsel (PDA), yang melengkapi perabot rumah tangga yang juga telah serbadigital, seperti kulkas `pintar' yang dapat memberi sinyal jika soft drink di dalamnya habis, atau pengatur suhu ruangan otomatis, serta perabot lain yang juga serbaotomatis. Selain menghibur, peralatan digital juga memberikan banyak manfaatnya. Kehadiran PDA misalnya, selain dapat dipergunakan untuk perkerjaan kantor, PDA yang sudah terkoneksi ke internet juga dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai transaksi rumah tangga, misalnya membayar tagihan lewat internet banking. Selain itu, bagi PDA yang sudah dilengkapi dengan fungsi ponsel di dalamnya, maka dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan keluarga di luar kota. Sejak dini Kecanggihan teknologi komputer juga banyak mendatangkan manfaat bagi keluarga. Apalagi jika diperkenalkan sejak usia dini. Bagi anak-anak, pengenalan sejak dini terhadap komputer berguna untuk membiasakan anak dengan teknologi komputer yang nantinya akan menjadi bagian tak terpisahkan dengan dunia belajar mereka. Selain itu, dengan memperkenalkan komputer sejak dini, nantinya tak sulit bagi anak-anak untuk mengenal dunia internet. Manfaat internet sendiri bagi anak-anak juga cukup besar, terutama untuk menambah pengetahuan paling baru, di luar apa yang telah diperoleh anak dari bangku sekolah. Gaya hidup digital ini biasanya semakin kelihatan jika orang tua anak-anak tersebut adalah para pekerja di dunia teknologi informasi (IT). Keluarga Johar Alam (CEO Internet Data Center/IDC) dengan Sri Handayani (IDC) misalnya, telah memperkenalkan komputer dan internet kepada anak-anak mereka sejak umur dua tahun. Menurut Sri Handayani, memperkenalkan anak dengan dunia komputer sejak usia dini jauh lebih bermanfaat dibandingkan dengan memperkenalkan mainan anak-anak yang paling canggih. "Mainan tidak memberikan nilai lebih dan cepat membosankan anak. Tapi, games merangkai gambar dan mewarnai di komputer ternyata juga menarik minat anak. Mungkin karena lebih atraktif dan dinamis daripada mainan anak yang begitu-begitu saja. Makanya, anak tidak merasa bahwa di depan komputer itu juga belajar," ungkap Sri Handayani. Apalagi, kata Sri, berbagai software khusus untuk merangsang kreativitas anak banyak dijumpai di pasar. Bahkan saat ini sudah banyak software yang mendidik keluaran Indonesia. Setelah akrab dengan komputer, Sri Handayani juga memperkenalkan internet kepada anaknya. Beberapa situs khusus anak-anak di internet, baik situs lokal maupun luar negeri dapat dimanfaatkan orang tua untuk menghibur sekaligus merangsang kreativitas anak. "Saya tidak ingin nantinya anak saya membuka internet hanya karena penasaran. Dengan memperkenalkan internet sejak kecil maka anak akan memiliki pemahaman yang objektif tentang internet," ujarnya. Dampak negatif Bagaimana dengan dampak negatif yang dapat timbul dari dunia internet? Sri Handayani memiliki tip khusus untuk itu. "Tentu saja untuk memperkenalkan internet orang tua harus mengerti secara mendalam apa dan bagaimana dunia internet itu. Apa saja situs yang bermanfaat. Bagaimana proteksinya. Kalau tidak tahu, lebih baik jangan," ujarnya. Bagaimana dengan dampak negatif yang dapat timbul dari peranti-peranti digital lainnya yang bertaburan di rumah? Soal yang ini keluarga Cynthia Iskandar, Marketing Communication Microsoft Indonesia, memiliki tip yang cukup menarik. "Saya tetap berusaha untuk mengawasi. Tidak saya lepas begitu saja. Makanya, saya hanya memperkenalkan peralatan digital berdasarkan prioritas. Kalau anak saya perlu dan meminta alat tertentu, baru saya belikan," ujar Cynthia. Beberapa peralatan seperti internet, home theater, kamera digital, dan handphone memang dapat disalahgunakan oleh anak untuk hal-hal yang tidak diinginkan. "Tapi, saya percaya kepada anak saya. Karena saya percaya bahwa saya juga berhasil mendidik moral anak-anak," ungkapnya. Teknologi selalu memiliki dua sisi, manfaat dan bencana. Oleh karena itu, untuk menghindari dampak negatif dari kehadiran teknologi digital, maka tak ada salahnya bagi Anda untuk mencoba dulu menjadi `keluarga digital'. Setelah itu, tentu Anda akan menemukan sendiri bagaimana cara memanfaatkan kehadiran teknologi itu semaksimal mungkin, dan bagaimana cara menghindari dampak negatifnya. http://www.mediaindo.co.id/cetak/berita.asp?ID=2002062623461188 ___________________________________________________________ Sent by ePrompter, the premier email notification software. Free download at http://www.ePrompter.com. =============================================================== (C)opyright 1999-2002 UntirtaNet Milis ini dikelola oleh alumni Universitas Tirtayasa Banten - Indonesia dan terbuka untuk semua Civitas Academica Universitas Tirtayasa Banten Untuk berlangganan, kirim email ke: untirtanet@xxxxxxxxxxxxx, dengan Subject 'Subscribe' atau lansung ke //www.freelists.org/cgi-bin/list? list_id=untirtanet Untuk kirim pesan: untirtanet@xxxxxxxxxxxxx Please visit our Homepage: http://www.untirtanet.org ---------------------------------------------------------------------------