[breaktime-corner] Update terikini - Tensi Demo Buruh Semakin Meningkat

  • From: "Sami'udin" <samiudin@xxxxxxxxxxxxxxxx>
  • To: <tea-corner@xxxxxxxxxxxxx>
  • Date: Thu, 24 Nov 2011 14:33:36 +0800

Tensi Demo Buruh Semakin Meningkat 

Kamis, 24-11-2011 | 13:00 WIB

 

Demonstran membakar pos penjagaan Satpol PP di depan Kantor Wali Kotan
Batam. (Foto: Hendra)

  

BATAM, batamtoday - Tensi demo buruh yang berlangsung di depan Kantor
Wali Kota Batam semakin memanas. Ribuan buruh mulai berani mencoba
menggedor bentangan kawat berduri yang dipasang, Kamis (24/11/2011).

Buruh yang mulai bergemuruh suaranya, lantaran gelombang kedatangan
buruh dari tempat lain mulai memasuki kawasan Engku Putri. Teriakan
massa, raungan sepeda motor dan batu-batu beterbangan ke arah Kantor
Wali Kota menambah mencekam suasana aksi.

Pjs. Kapolresta Barelang AKBP Yohannes S. Widodo mencoba melakukan
negosiasi dengan para pimpinan aksi. Namun usai melakukan negosiasi,
Widodo langsung lari tergopoh-gopoh menuju belakang barikade dengan
dilindungi tameng oleh anak buahnya lantaran dihujani batu oleh
demonstran.

Suasana memanas ini terjadi lantaran hingga detik ini Ahmad Dahlan
selaku Wali Kota belum juga menemui ribuan buruh.

Buruh mulai meneriakkan mosi tak percaya kepada pasangan Rudi itu,
seraya meneriakkan hujatan penyesalan dengan terpilihnya Ahmad Dahlan
dalam Pilkada lalu.

Hingga kini aksi lempar batu terus berlangsung dan massa mulai
mengarahkan lemparannya ke sisi kiri Kantor Wali Kota. Akibatnya,
kaca-kaca menjadi pecah berantakan.

Demonstran membakar pos penjagaan di pintu masuk Pemko Batam. Sebelum
dibakar pos penjagaan itu dirusak terlebih dahulu dan kacanya
dipecahkan.

Bakar, bakar, bakar kata para demonstran dan dalam hitungan detik, pos
penjagaan itu terbakar. Melihat itu pihak kepolisian langsung membalas
dengan menyemprotkan gas air mata dan membuat demonstran kocar-kacir
menyelamatkan diri.

(Ocep/Hendra/Dodo)

 

GIF image

JPEG image

Other related posts:

  • » [breaktime-corner] Update terikini - Tensi Demo Buruh Semakin Meningkat - Sami'udin