[breaktime-corner] Serang Iran Sama dengan Mengusik Rusia dan Cina...

  • From: "Saikhu Rochman" <saikhu.rochman@xxxxxxxxxxxxxxxx>
  • To: <tea-corner@xxxxxxxxxxxxx>
  • Date: Wed, 4 Jan 2012 08:58:08 +0800

 

Serang Iran Sama dengan Mengusik Rusia dan Cina
<http://indonesiandefense.blogspot.com/2012/01/serang-iran-sama-dengan-m
engusik-rusia.html>  

 

Seorang analis politik mengatakan Rusia dan Cina mempertimbangkan aksi
militer Amerika Serikat terhadap Iran sebagai serangan atas perbatasan
dan ancaman bagi keamanan nasional mereka.

"AS berasumsi bahwa Rusia atau Cina tidak akan merespon secara militer,
tapi Washington pernah melakukan kesalahan seperti itu sebelumnya,"
tulis Shamus Cooke di website Global Research.

Cooke menjelaskan bahwa ketika mantan Presiden AS George W. Bush
memberikan lampu hijau kepada Presiden Georgia Mikheil Saakahvili untuk
menyerang Ossetia Selatan pada 2008, Rusia langsung memberi respon
militer dan menghancurkan invasi Georgia. Hal ini membuat semua
terkejut.

"Menyerang Suriah atau Iran akan membuka pintu untuk perang yang lebih
luas pada tingkat regional atau bahkan internasional," tegas Cooke.

Bulan lalu, Mayor Jenderal Zhang Zhaozhong, profesor dari Universitas
Pertahanan Nasional Cina, mengatakan Cina tidak akan ragu untuk
melindungi Republik Islam dari serangan militer, bahkan jika itu berarti
awal dari Perang Dunia Ketiga.

Juga pekan lalu, Duta Besar Rusia untuk PBB Vitaly Churkin mengkritik
keras setiap rencana menyerang Iran, menggambarkan langkah itu sebagai
skenario yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan bencana regional.

"Jika AS ingin terlibat secara militer dengan Suriah dan Iran, maka
masyarakat kelas menengah Amerika perlu turun ke jalan-jalan dalam
jumlah besar untuk mencegah serangan seperti itu," tutup Cooke.

 

Perang Iran, Kehancuran Israel dan Ekonomi Dunia
<http://indonesiandefense.blogspot.com/2012/01/perang-iran-kehancuran-is
rael-dan.html>  

 

Dua mantan analis CIA menyarankan Presiden Amerika Serikat Barack Obama
untuk segera mengakhiri propaganda perang terhadap Iran, karena hal itu
akan mengarah pada kehancuran Israel dan ekonomi dunia.

Ray McGovern dan Elizabeth Murray menulis pada situs consortiumnews.com
bahwa pernyataan berulang Obama untuk mempertimbangkan semua opsi
tentang Iran, menunjukkan Presiden AS tidak sepenuhnya menyadari
konsekuensi dari konfrontasi militer dengan Iran.

Mereka mengatakan perang dengan Iran tidak akan menguntungkan siapapun
kecuali para pedagang senjata. Ditambahkannya, "Jika tim penasihat Anda
[Obama] telah meyakinkan Anda bahwa permusuhan dengan Iran akan membawa
manfaat bagi Israel, mereka jelas-jelas sangat keliru."

Perang dengan Iran kemungkinan akan membawa kehancuran Israel dalam
jangka panjang, bahkan tidak perlu menyebutkan konsekuensi buruk bagi
perekonomian dunia, yang harus Anda [Obama] sadari, jelas mereka.

Washingtondan Tel Aviv berulang kali mengancam Tehran dengan opsi
serangan militer, didasarkan pada dugaan bahwa program nuklir Iran
memiliki aspek militer rahasia.

Pekan lalu, Kepala Staf Gabungan Militer AS Jenderal Martin Dempsey
mengatakan, militer Amerika siap untuk melancarkan serangan ke Iran,
jika diperlukan.

Sementara para pejabat Israel juga meningkatkan retorika perang mereka
terhadap Iran. Pada 21 November lalu, Menteri Peperangan Israel Ehud
Barak memperingatkan bahwa telah tiba waktunya untuk menangani Iran.

Para pejabat Tehran berjanji untuk memberikan respon menghancurkan atas
setiap serangan militer terhadap negara itu, memperingatkan bahwa setiap
tindakan semacam itu bisa mengakibatkan perang yang akan menyebar di
luar Timur Tengah.

McGovern dan Murray menggambarkan klaim tentang pengalihan program
nuklir Tehran ke kegiatan militer adalah dalih untuk bisa mengancam Iran
dengan serangan. Menurut mereka, masalah itu adalah sesuatu yang
kontroversial, tapi bohong dan sedang menyebar dengan cepat.

Mantan analis CIA itu mendesak Obama untuk bersikap jujur kepada rakyat
Amerika dan mempublikasikan data terbaru tentang program nuklir Iran
yang dikumpulkan oleh National Intelligence Estimate.

"Anda [Obama] tahu bahwa upaya luas badan-badan intelijen AS untuk
menemukan bukti program senjata nuklir Iran, sama sekali tidak
membuahkan hasil," tegas mereka.

Inilah Penjelasan Iran Tentang Selat Hormuz
<http://indonesiandefense.blogspot.com/2012/01/inilah-penjelasan-iran-te
ntang-selat.html>  



Seorang komandan senior militer Iran mengatakan, Republik Islam tidak
berniat mengganggu pelayaran bebas maritim melalui Selat Hormuz dan
Teluk Persia.

Irantidak akan mengabaikan hak teritorial di Selat Hormuz dan tidak
berniat untuk menghalangi pelayaran maritim di daerah tersebut, tegas
Wakil Komandan Angkatan Laut Iran Laksamana Mahmoud Mousavi.

"Isu-isu mengenai penggunaan Selat Hormuz adalah urusan negara-negara di
pesisir kawasan itu. Sebagai negara yang memiliki daerah pesisir yang
luas di sepanjang rute strategis tersebut, Iran menaruh perhatian khusus
terhadap kawasan itu," tambahnya.

Namun, Mousavi memperingatkan bahwa setiap tindakan yang merugikan
kepentingan Republik Islam di daerah itu, tentu akan mengarah pada aksi
balasan oleh Iran.

"Kami berusaha untuk membangun keamanan yang berkelanjutan di Selat
Hormuz. Transportasi maritim, termasuk aliran bebas sumber energi atau
kapal dagang, telah berlangsung bagi semua negara di kawasan dengan
tanpa hambatan," jelasnya.
Sebelumnya, Tehran memperingatkan bahwa jika Barat memaksakan embargo
atas sektor minyak Iran, maka mereka berhak untuk meresponnya dengan
mencekik aliran minyak melalui Selat Hormuz, dengan alasan bahwa aliran
bebas minyak harus berlaku untuk semua negara atau tidak untuk siapapun.

Penutupan rute strategis itu mungkin akan memiliki konsekuensi serius
bagi perekonomian dunia, karena akan sangat mengurangi pasokan minyak
mentah dan gas alam cair.



 

JPEG image

JPEG image

Other related posts:

  • » [breaktime-corner] Serang Iran Sama dengan Mengusik Rusia dan Cina... - Saikhu Rochman