Permohonan Maaf RD untuk Bangsa Indonesia Windi Wicaksono - Okezone Selasa, 22 November 2011 03:29 wib Rahmad Darmawan meminta maaf gagal mewujudkan medali emas/Heru Haryono (Okezone) JAKARTA - Pelatih Timnas U-23 Rahmad Darmawan mengucapkan permintaan maafnya untuk seluruh masyarakat Indonesia karena tak mampu merebut medali emas cabang olahraga sepakbola seperti yang diharapkan. Pelatih yang akrab disapa RD ini juga tak mau beralasan tentang kekalahan Garuda Muda atas Malaysia melalui adu penalti. "Target yang diberikan kepada saya adalah medali emas. Dengan alasan apapun, saya tetap gagal karena hanya memberikan medali perak," ujar RD kepada wartawan dalam jumpa pers seusai pertandingan, Senin (21/11/2011) malam. "Saya berterimakasih kepada rekan-rekan jurnalis yang selama ini memberikan dukungan serta kritikan yang membangun tim. Saya juga mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia yang memiliki harapan tinggi kita meraih emas," tuturnya. Mengenai dianulirnya gol Indonesia oleh wasit, RD tak mau berkomentar banyak. Dirinya percaya wasit lebih tahu tentang situasi saat itu."Satu gol yang dianulir tadi, wasit lebih tahu tentang hal tersebut. Saya tidak ingin beralasan apapun," katanya. "Bukan hanya skill dan teknik yg dibutuhkan di pertandingan final, tapi juga mental," tandasnya RD Diprioritaskan ke Timnas SEA Games 2013 A. Firdaus - Okezone Selasa, 22 November 2011 06:27 wib Rahmad Darmawan akan terus dipercaya/Heru haryono (Okezone) JAKARTA - Meski gagal membawa Indonesia merebut medali emas di Cabang Olahraga (Cabor) Sepakbola, namun pelatih Rahmad Darmawan akan tetap ditugaskan ke Timnas U-23 untuk SEA Games dua tahun lagi di Myanmar. "Sebelum final SEA Games saya sudah bicara dengan RD, dia akan saya tugaskan untuk mencari pemain-pemain baru yang akan turun di SEA Games 2013," ujar Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husein, saat ditemui wartawan pasca pertandingan. Untuk ke depan, Djohar sengaja jauh-jauh hari menginstruksikan kepada RD, agar tidak bekerja terburu-buru. Sebab, di SEA Games ini, Djohar menganggap waktu untuk mereka (Timnas U-23) terlalu mepet. "Persiapan kami dibandingkan dengan negara lain sangat minim. Waktu SEA Games ini, Kami mulai 24 juli 2011 lalu dan itu terlalu mepet. Pada Juli lalu, kami masih punya waktu itu masih ada 50 pemain. Pada 6 Agustus masih ada 40 pemain," sambung Djohar, menyesali waktu persiapanyang mepet. Dengan begitu, maka bisa dipastikan posisi pelatih Timnas senior masih akan dipimpin oleh Wim Risjbergen. Dan. RD berkonsentrasi pada pencarian pemain usia muda. Dua Suporter Meregang Nyawa di SUGBK Randy Wirayudha - Okezone Selasa, 22 November 2011 02:00 wib Polisi mengevakuasi seorang penonton yang pingsan usai tergencet di final sepakbola SEA Games 2011, Senin (21/11/2011)/AP Photo JAKARTA - Kepedihan masyarakat Indonesia malam ini kian bertambah usai meninggalnya dua suporter fanatik tim nasional Indonesia. Keduanya tewas di sektor 15 Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) akibat terinjak-injak penonton lain. Dari tim dokter INASOC, diketahui salah satunya teridentifikasi sebagai Reno Alvino, salah seorang drummer band DOT. Sedangkan satunya lagi, sampai berita ini diturunkan, belum bisa diidentifikasi. Peristiwa tragis tersebut berawal dari salah satu pagar di Sektor 15 yang jebol sehingga keduanya yang tengah berada di antara ribuan massa tergencet penonton lain yang merangsek masuk. Mereka pun terinjak-injak penonton yang berdesakan. "Satu bernama Reno Alvino dan satu lainnya belum diketahui. Semuanya telah dibawa ke RSCM,", tutur Adjie Kurnanto, salah satu tim dokter INASOC yang ditemui Okezone di lokasi kejadian, Senin (21/11/2011) Keduanya sempat dilarikan ke RSCM, tapi evakuasi sempat tertunda karena kunci mobil ambulans terdekat hilang. Sementara itu, butuh waktu lama untuk meminta bantuan mobil ambulans yang lain. Di perjalanan pun, evakuasi keduanya kembali terhambat karena macetnya lalu lintas di sekitar SUGBK. Sebelumnya sudah ada 6 korban luka ringan dan berat akibat kericuhan ketika berlangsungnya final sepakbola SEA Games XXVI 2011. Semua korban dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo. Andi Mallarangeng Beri Bonus 50 Juta Untuk Timnas U23 Ray Jordan - Okezone Selasa, 22 November 2011 09:05 wib JAKARTA - Menteri olaharga, Adi Mallarangeng mengapresiasikan kekalahan Indonesia atas Malaysia. Dia menganggap permainan di laga final tadi cukup menakjubkan. Dia pun siap memberikan bonus sebesar 50 juta untuk para pemain timnas. "Tim Garuda Muda kita sudah bermain cukup bagus, bermain menyerang tapi walaupun hasil akhirnya kita kalah, namun saya yakin dengan tim Garuda Muda kita ini untuk kita kembangkan kedepan," katanya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (21/11/2011). Menurutnya, juara umum SEA Games 2011 lebih penting ketimbang hanya menjadi juara pada cabang olahraga sepakbola. "Yang jelas sekarang kita sudah bisa juara umum, ibarat makan enak tapi kurang sambalnya. Jadi kurang sedikit lagi saja," terangnya. Menurut dia, cabang olah raga lainnya jug tak bisa diacuhkan. Pasalnya karena itu, Indonesia menjadi juara umum. "Tim sepakbola kita saat ini luar biasa, bisa menyumbangkan perak setelah beberapa kali SEA Games," jelasnya. Ditambahkannya, mendapatkan perak dari cabang sepakbola itu sudah terhormat. "Sekarang dapat perak sudah kalah terhormat. Dan kita akan kembangkan tim ini dan membinanya untuk tulang punggung timnas kedepan," katanya. Untuk bonus, sesuai janjinya, bahwa jika mendapatkan emas akan diberikan Rp200 juta, Rp50juta untuk perak dan Rp30 juta untuk perunggu. "Bonus sudah kita siapkan," jelasnya.