[breaktime-corner] Keunikan Kunang Kunang

  • From: "Adhi ikhwan Noviyanto" <adhi.ikhwan@xxxxxxxxxxxxxxxx>
  • To: <tea-corner@xxxxxxxxxxxxx>
  • Date: Fri, 17 Feb 2012 08:14:46 +0800

Keunikan Kunang Kunang
<file:///C:\Documents%20and%20Settings\peb2061585\Local%20Settings\Temp\
Rar$EX00.625\keunikan-kunang-kunang.html>  


 

Langsung saja gan mengenai
Keunikan Kunang Kunang

 Kunang-kunang termasuk dalam keluarga kumbang dari ordo Coleoptera.
Terdapat lebih dari 2000 spesies kunang-kunang yang tersebar di daerah
tropis di seluruh dunia. Mereka dapat ditemukan di tempat-tempat lembab,
seperti rawa-rawa dan daerah yang dipenuhi pepohonan. Di daerah lembab
itulah kunang-kunang menemukan banyak sumber makanan untuk para larva. 

 

 

 

Kita mengetahui bahwa kunang-kunang keluar pada malam hari, namun ada
juga kunang-kunang yang beraktivitas di siang hari. Mereka yang keluar
siang hari ini umumnya tidak mengeluarkan cahaya. Hanya beberapa
kunang-kunang yang mampu mengeluarkan cahaya bila berada di tempat
gelap. 

 

 

 

Tapi kenapa ya, kunang-kunang mengeluarkan cahaya? Bagaimana mereka
tahan dengan panas yang ditimbulkan cahayanya? Itulah uniknya
kunang-kunang! Cahaya yang mereka hasilkan adalah cahaya tanpa panas
yang dinamakan Luminescence. 

 

Luminescence pada tubuh kunang-kunang dihasilkan oleh suatu zat bernama
Luciferin. Nah, zat Luciferin ini bergabung dengan oksigen untuk
mengeluarkan cahaya. 

 

 

Quote:

Tahu tidak, walaupun para ilmuwan sudah dapat membuat jenis cahaya yang
sama dengan yang dihasilkan kunang-kunang, para ilmuwan tetap harus
mengambil beberapa unsur dari tubuh kunang-kunang, karena para ahli
kimia belum dapat membuat zat seperti itu. Hal tersebut masih menjadi
misteri alam hingga kini. 

 

 

 

Code:

Bayi Kunang - Kunang
 

 

Pada kunang-kunang dewasa, selain untuk memberi peringatan tanda bahaya,
cahaya pada tubuhnya berfungsi untuk menarik perhatian pasangannya.
Tidak hanya kunang-kunang dewasa, bayi kunang-kunang yang masih berupa
larva juga mengeluarkan cahaya. Cahaya pada larva berguna untuk
memperingatkan hewan lain yang akan memangsa mereka agar tidak mendekat.


 



 

Setelah terjadi perkimpoian, kunang-kunang betina akan meletakkan
telur-telurnya dibawah permukaan tanah. Telur-telur tersebut akan
menetas menjadi larva setelah 3-4 minggu dan akan terus diberi makan
hingga musim panas berakhir. Setelah kira-kira 1-2 minggu dari
berakhirnya musim panas, larva tersebut akan berubah menjadi pupa,
kemudian berubah menjadi kunang-kunang dewasa. 

Code:

Menjadi Lentera

 

Seperti pada beberapa hewan lainnya, kunang-kunang juga memiliki arti
penting dalam beberapa legenda dan kebudayaan. Dalam mitologi bangsa
Maya, kunang-kunang sering dikaitkan dengan bintang. Kunang-kunang juga
dianggap mewakili utusan dalam kuil-kuil Dewa Maya.

 

 

Orang-orang Cina kuno sering memasukkan kunang-kunang dalam sebuah kotak
transparan untuk kemudian digunakan sebagai lentera. Sementara dalam
kebudayaan dan cerita rakyat Jepang, kunang-kunang memiliki arti yang
sama besarnya dengan bunga Sakura yang terkenal itu. 

 

 

Nah, jika kalian melihat kunang-kunang yang sedang terbang,
kunang-kunang tersebut pastilah berjenis kelamin jantan. Mengapa begitu?
Ya, karena hanya kunang-kunang jantan yang memiliki sayap, sementara
para betina melekat di dedaunan dan tanah. 


Tahukah Kalian, Apa Fungsi Lampu di Tubuh Kunang-kunang ? 

Kalian pernah melihat kunang-kunang ? Ya, kunang-kunang adalah binatang
mungil yang ditubuhnya ada lampunya. Dimalam hari, tubuh kunang-kunang
mengeluarkan kerlap-kerlip cahaya, sehingga binatang ini mudah dikenali.

Kunang-kunang memang memiliki sistem yang menakjubkan. Serangga ini
memiliki organ dalam tubuhnya yang memancarkan cahaya berpendar. Apa
fungsi cahaya itu ? Cahaya ini sangat penting bagi kelestarian jenisnya,
sebab kunang-kunang betina dan jantan mengenali jenis kelamin
masing-masing berdasarkan cahaya mereka.

Organ berpendar pada kunang-kunang terdiri atas tiga lapisan, persis
seperti lampu depan mobil. Sel-sel yang menghasilkan cahaya berada pada
lapisan paling bawah. Sel-sel ini bertugas menghasilkan zat yang mudah
terbakar. Zat ini bereaksi dengan oksigen dibawah kendali sebuah enzim.
Akibat reaksi kimia ini, pertama-tama cahaya berpendar yang proses
pembuatannya mirip seperti pada pabrik ini, diteruskan kelapisan cekung
terdekat, dan kemudian ke lapisan transparan bagiana tas, dimana cahaya
ini dipantulkan.

Kualitas sempurna dan tingkat poduktivitas 98% dari cahaya berpendar ini
mengejutkan para ilmuwan yang meneliti kunang-kunang. Bola lampu yang
digunakan manusia untuk penerangan hanya mampu mengubah 5% dari energi
yang diterimanya menjadi cahaya, sedangkan 95% sisanya terbuang dalam
bentuk panas. Karena 95% panas yang dihasilkan inilah, kita tidak tahan
menyentuh bola lampu yang sedang menyala.

Akan tetapi, meskipun kunang-kunang menghasilkan cahaya hampir 20 kali
lebih besar dari bola lampu, suhu kunang-kunang tidak naik karena cahaya
mereka bersifat dingin. Manusia hanya mampu membuat cahaya dingin
dilaboratorium setelah melakukan serangkaian reaksi kimia. Menakjubkan
sekali, ya !!!



sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=12361591

 

 

JPEG image

JPEG image

GIF image

JPEG image

Other related posts:

  • » [breaktime-corner] Keunikan Kunang Kunang - Adhi ikhwan Noviyanto