[breaktime-corner] Es Pocong, Mendoan Iblis, Hiiii Seram...

  • From: "gunawan prakoso" <gunawan.prakoso@xxxxxxxxx>
  • To: <tea-corner@xxxxxxxxxxxxx>
  • Date: Thu, 8 Dec 2011 21:33:54 +0700

 

 

Es Pocong, Mendoan Iblis, Hiiii Seram...

 

 



KOMPAS.com - Baru pertama kalinya kami berwisata kuliner ke daerah Depok,
daerah yang sudah cukup lama buat kami untuk segera dikunjungi, karena di
jalan utamanya, yaitu Jalan Margonda Raya sudah cukup terkenal sebagai jalur
wisata kuliner, karena cukup banyak tempat makan di jalan ini.

Oh iya karena tidak tahu seluk beluk daerah ini, kebetulan kami punya teman
yang tinggal di daerah ini, yaitu Apit, salah satu personel group band
Dekuliner, group band dengan konsep unik, yaitu semua lagu-lagunya adalah
tentang makanan.

Kami sampai Depok sekitar pukul 09.30 dan kunjungan pertama kami yaitu Es
Pocong, he-he-he dengar namanya cukup seram yah, termasuk interior di tempat
Es Pocong, sampai ada pocong yang digantung di tempat tersebut, tempatnya
memang tidak terlalu besar, tetapi interior-nya di dekor agak spooky, dengan
warna merah dan hitam, digantung beberapa pocong dan topeng yang agak seram,
tapi itu semua nya hanya untuk hiasan saja supaya terkesan seram.

Menu di Es Pocong juga unik-unik, semua berbau mistis, mulai dari Es Pocong,
Mendoan Iblis, Jalangkung, Jenglot, Nasi Tuyul, Kolor Ijo, Hantu Laut dan
lain-lain. Es Pocong itu sendiri ada beberapa macam rasa, kami pesan Es
Pocong Durian, Es Pocong Pisang dan kita juga cicipin makanannya seperti
Mendoan Iblis juga Jenglot. Dan karena penasaran dengan nama-namanya
akhirnya kami pesan 1 minuman lagi yaitu Jalangkung.

Yuuk cobain, pertama kami cobain makannya yaitu Mendoan Iblis, ini
sebenarnya Tempe Mendoan biasa, yang diatasnya di beri tambahan telor mata
sapi lalu diberi seperti saus untuk steak, ada mayonaise dan saus pedasnya.
Memang rasanya jadi agak gado-gado (asin, manis, pedas), yaitu gurih dan
asin di tempe mendoan dan telornya, rasa manis pada saus (kalau di menu
tertulis daging giling), lalu topping paling atas adalah saus pedas. Untuk
tempe mendoannya sediri tergolong enak, mulai dari bahan tempenya, juga
tepungnya gurih.

Nah sekarang kita cobain Jenglotnya, menu Jenglot penampilannya cukup
menarik nah isinya sebenarnya irisan kentang yang digoreng kering lalu
diberi topping saus daging giling (saus ini juga di gunakan di menu Mendoan
Iblis) juga taburan keju parut. Rasanya juga jadi gurih, manis dan asin
juga, tapi asinnya ini didapat pada parutan keju di atasnya.

Nah sambil ngemil Jenglot kita sambil nyicipin Es Pocong dan Jalangkungnya.
Es Pocong yang kita pesan adalah Es Pocong durian dan rasa pisang,
sebenarnya sama, hanya rasanya saja berbeda. Es Pocongnya itu sendiri
sebenarnya terdiri dari bubur sumsum + ice + rozenroos warna merah, tapi
bubur sumsumnya lembut sekali lho, enak, dan perpaduan yang cukup unik. Dan
menu ini yang sangat populer disini, sedangkan menu Jalangkung berisi jambu
+ soda + susu, rasanya pastinya dingin dan segar.

Oh iya disini karena daerah banyak sekali mahasiswa maka harganya pun
tergolong murah kok, es pocong pisang hanya di bandrol Rp 5.000. Bila Anda
penasaran dengan Es Pocong ini, silahkan mampir ke tempat ini. (Yudi) 

 

JPEG image

Other related posts:

  • » [breaktime-corner] Es Pocong, Mendoan Iblis, Hiiii Seram... - gunawan prakoso