[breaktime-corner] 9 Kelemahan Mobil Esemka yang Perlu Diperbaiki

  • From: "Adhi ikhwan Noviyanto" <adhi.ikhwan@xxxxxxxxxxxxxxxx>
  • To: <tea-corner@xxxxxxxxxxxxx>
  • Date: Sun, 8 Jan 2012 15:55:16 +0800

9 Kelemahan Mobil Esemka yang Perlu Diperbaiki


 

 
Interior Esemka Rajawali 



Jakarta - Maraknya dukungan masyarakat Indonesia sangat dihargai oleh
SMK se-Solo. Namun SMK pun menyadari jika kendaraan yang belum genap 3
tahun itu tidak sebaik yang diharapkan masyarakat.

SMK 2 Surakarta mengatakan mobil Esemka seperti bayi baru lahir dan
belajar jalan. Karena itu masih perlu asupan gizi banyak untuk
memperkuat kehadirannya di tanah air.

"Esemka itu ibarat bayi baru lahir, dan masih belajar jalan. Butuh
pengembangan ke depannya," kata Kordinator Pembelajaran Industri Kreatif
di SMKN 2 Surakarta, Dwi Budhi Martono ketika ditemui detikOto di Solo.

Meski demikian pihak sekolah patut bangga mengingat kendaraan Esemka
Rajawali dan Digdaya tersebut dibuat oleh anak-anak sekolah setingkat
SMK.

Pantauan detikOto setelah merasakan mobil Esemka Rajawali, memang mobil
ini harus mendapatkan perhatian khusus jika tidak bakal bernasib seperti
Mobnas lain.

Berikut beberapa catatan detikOto soal kelemahan mobil ini

1.      Yang perlu diperbarui adalah panel bodinya yang tidak presisi
meski bentuk bodinya sudah cukup baik.
2.      Lampu penerang masih mencomot dari merek mobil lain. Tentu ini
tidak etis jika sudah berkategori industri roda empat. Ini sangat
disayangkan
3.      Masuk ke dalam interior mobil satu ini ada yang paling mencolok
perhatian. detikOto terpusat pada model dashbord. Letak dashboard
sepertinya masih harus diperbaiki agar maksimal dan tidak terlihat
berantakan. 
4.      Sedangkan kain untuk pelapis atap mobil masih terlihat
lipatannya.
5.      Power window yang masih tersendat-sendat ketika naik-turun. 
6.      Sedangkan di sektor pendorong, Esemka masih kurang bertenaga.
Masih banyak pekerjaan rumah harus dilakukan pihak pengembang, jadi
tidak hanya memperhatikan penampilan melainkan performa mesin juga harus
ditingkatkan.
7.      Kopling masih keras.
8.      Pedal gas masih keras
9.      Dan kemudi juga masih terasa berat meski sudah menggunakan power
steering. Sungguh tidak nyaman untuk mobil sekelas SUV.


Namun bukan berarti tidak ada poin plus dari mobil rakitan anak
sekolahan ini.

Beruntung ketika melihat doortrim, anak SMK tersebut seperti lebih
pandai merakitnya ketimbang lain.

Asyiknya lagi Esemka Rajawali sudah memiliki segudang fitur, salah
satunya fitur AC dual zone. Adalagi power steering, central lock, power
windows, sensor parkir, serta CD player, namun tidak untu airbag.

Nilai plus lainnya pada kendaraan Esemka Rajawali adalah suspensi yang
mumpuni untuk mobil besar berukuran panjang 5.035 mm, lebar 1.690 mm,
dan tinggi 1.630 mm.

Secara keseluruhan, Esemka sudah laik ditumpangi hanya saja perlu
perbaikan pada beberapa sektor yang detikOto sebut tadi

(red)

JPEG image

Other related posts: