** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **GALAMEDIA 01/07/2006 Sebarkan Syariat Islam Jangan Sambil Merusak CITARUM, (GM).- Umat Islam hendaknya jangan menyosialisasikan syariat Islam dengan sikap yang emosional, keras, merusak, dan mengundang permusuhan. Walaupun diyakini penerapan syariat Islam merupakan persoalan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi bagi setiap muslim. "Masyarakatkanlah penerapan syariat Islam dengan cara-cara yang sesuai syariat Islam. Jangan dengan cara-cara yang tidak simpatik," kata Amir Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), Ustaz Abu Bakar Ba'asyir dalam tablig akbar pembukaan Muswil MMI II Jabar di Masjid Istiqomah, Jln. Citarum Bandung, Jumat (30/6). Mubalig yang akrab dipanggil Ustaz Abu ini menyitir ucapan Aa Gym (K.H. Abdullah Gymnastiar, red), bahwa dalam menegakkan syariat Islam perlu ditunjukkan akhlak yang mulia. "Dalam hal dunia, kita tidak perlu bertengkar dengan penganut agama lain. Tapi kalau sudah soal syariat Islam, kita diajarkan untuk tegas," tuturnya. Dicontohkan, Nabi Muhammad SAW bersikap lemah lembut dengan nonmuslim tatkala bermuamalah. Suatu saat, pernah terjadi Nabi Muhammad SAW diludahi oleh seorang nonmuslim. Ketika itu, Nabi Muhammad SAW tidak marah, bahkan bertanya ketika orang yang meludahinya tidak ada. Menurut Ustaz Abu, krisis multidimensi di Indonesia terjadi karena banyaknya kasus pelanggaran terhadap syariat Allah. Karena itulah, satu-satunya solusi dalam memecahkan persoalan bangsa Indonesia sekarang ini adalah diterapkannya syariat Islam di berbagai bidang. "Repotnya, persoalan syariat ini dirundingkan dengan orang-orang yang jauh dari Tuhan. Mudah-mudahan Presiden, Wapres, menteri, gubernur, wali kota, bupati, dan seluruh aparat terkait memperoleh hidayah Allah sehingga mendukung penerapan syariat Islam," ungkap Abu Bakar Ba'asyir. Toloh agama yang belum lama bebas dari Lapas Cipinang ini menyatakan, fakta sejarah mengungkapkan, ketika syariat Islam diberlakukan, ternyata tidak ada orang nonmuslim yang dirugikan. "Bahkan ketika saya masantren (di Lapas Salemba dan Lapas Cipinang, red), sejumlah pendeta dan biksu datang menengok serta menyatakan dukungan bagi penerapan syariat Islam. Alasan mereka, syariat Islam membawa ketenteraman dan kedamaian," tutur Ba'asyir. Ibarat sepak bola Sebelum Ba'asyir tampil, sejumlah tokoh Islam menyampaikan orasinya. Mereka adalah K.H. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), Drs. K.H. Muchtar Adam, K.H. Syaeful Abdullah, Ir. H. Ismail Yusanto, M.M., dan K.H. Saeful Malik. Mereka mengemukakan hal senada, tentang pentingnya segera menegakkan syariat Islam agar krisis multidimensi bisa teratasi dan berbagai musibah terhindari. Aa Gym mengemukakan, penegakan syariat Islam itu bisa diibaratkan permainan sepak bola. Maksudnya, tidak seluruh pemain harus memasukkan bolanya bersama-sama ke gawang. Karena, bola memang hanya satu buah. Dalam hal ini, yang penting adalah bagaimana sesama pemain memberikan operan bola, saling mengerti, menghargai, dan bersatu untuk mencapai satu tujuan, yakni memasukkan bola ke gawang. "Begitu pula bangunan gedung yang terdiri atas pasir, kerikil, semen, dan besi beton. Mustahil akan jadi gedung yang indah kalau masing-masing saling ingin menonjolkan dan meremehkan perannya. Bahkan adukan semen beton itu bisa membentuk gedung karena peran air yang lembut. Justru kelembutan air itu bisa melubangi tembok, menghanyutkan dan menghancurkan segala sesuatu sebagaimana ditunjukkan oleh tsunami dan banjir," ujar Aa Gym. Ismail Yusanto, Syaeful Abdullah, dan Muchtar Adam mengimbau pihak terkait segera memberantas kemaksiatan karena terbukti menjadi sumber terjadinya berbagai musibah di Indonesia. Secara khusus, Ismail Yusanto dan Muchtar Adam mendesak pemerintah menutup pabrik minuman keras dan menghentikan berbagai kemaksiatan. Muswil II MMI Jabar yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Jabar, Danny Setiawan itu, menurut Ketua SC Panitia Muswil II MMI Jabar, H.M. Soleh, akan berlangsung hingga Sabtu (1/7) malam. Pesertanya adalah utusan pengurus MMI di berbagai daerah di Jabar. (A.44)** [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> See what's inside the new Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **