** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=150650 PENYELUNDUPAN SENJATA Samuel Terindikasi Kuat sebagai Pelaku Jumat, 28 Juli 2006 JAKARTA (Suara Karya): Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabid Penum) Mabes Polri Kombes Pol Bambang Kuncoko mengatakan, kepolisian menangkap indikasi kuat bahwa Samuel Malo merupakan pelaku penyelundupan senjata untuk Organisasi Papua Merdeka (OPM). "Meski belum ditemukan bukti kuat, tersangka terindikasi merupakan penyalur atau distributor senjata. Dia diduga sudah melakukan itu (pengiriman senjata ke Papua) berulang kali," kata Bambang di Jakarta, kemarin. Kasus upaya pengiriman senjata ke Papua ini masih terus dikembangkan oleh Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KP3) Tanjung Priok. "Tidak benar kasus ini ditangani Mabes Polri," kata Bambang. Menurut Bambang, KP3 Tanjung Priok masih melakukan pemeriksaan terhadap seluruh anak buah kapal yang berhasil ditangkap. Sementara Samuel sendiri masih menjadi buron. "Kami perkirakan Samuel telah berada di Papua terlebih dahulu sebelum pengiriman senjata itu dilakukan," ujarnya. Sementara itu, Kapolres KP3 Tanjung Priok AKBP Lucky Hermawan mengatakan, kasus ini juga telah didalami Detasemen Khusus (Densus) 88 guna mengusut lebih jauh kemungkinan keterlibatan teroris. Dia membenarkan, Samuel sebagai pengirim senjata dan pernah menjadi anggota TNI-AD. Itu terbukti dari pengecekan terhadap kartu tanda anggota yang ditemukan polisi. Dalam kartu tanda anggota itu diketahui Samuel pernah bertugas di Kodam VIII Trikora, Papua. Penemuan senjata ini, menurut Lucky, berdasarkan informasi yang diterimanya dua minggu sebelum penemuan senjata itu. Informasi menyatakan akan ada pengiriman senjata dan bahan peledak ke Jayapura melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Dari informasi itu pula polisi melakukan pemeriksaan terhadap setiap keberangkatan kapal, termasuk dengan menggunakan sinar X. Lalu, pada 24 Juli, anggota Polres KP3 Tanjung Priok mendeteksi adanya senjata api (senpi) dalam salah satu muatan kapal motor Sinabung. Kapal ini masih bersandar di pelabuhan penumpang Pelni di Tanjung Priok, hendak berlayar menuju Jayapura. "Ada tiga senpi berikut magazinnya dengan 31 butir amunisi," ujarnya. Tiga senpi itu terdiri dari dua pistol Carl Walther Waffen kaliber 22 buatan Jerman dan satu pistol Browning Hi-Power kaliber 45 buatan Belgia. Sementara amunisi yang disita 28 butir kaliber 22, serta 3 butir kaliber 45. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPR Tosari Wijaya mengatakan, Polri maupun TNI harus mengusut kasus penyelundupan senjata untuk OPM tersebut. Ini penting guna mengetahui apakah penyelundupan senjata itu berkaitan dengan kasus penimbunan senjata api di rumah Wakil Asisten Logistik KSAD Brigjen Koesmayadi (almarhum). Sementara itu, Mabes TNI akan mewaspadai setiap kemungkinan penyelundupan senjata dari dan ke Papua, menyusul penemuan tiga pucuk pistol dan 31 butir amunisi dalam muatan kapal yang siap berlayar ke Papua. "Meski tidak ada pengamanan khusus, kita akan mewaspadai setiap kemungkinan yang mengarah pada kegiatan penyelundupan senjata ke Papua," kata Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Laksamana Muda Sunarto Sjoekronoputra. (M Kardeni/Rully) [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **