** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **http://www.indopos.co.id/index.php?act=detail_c&id=209337 Senin, 30 Jan 2006, Refleksi Tahun Baru Hijriah 1427 Menjadi Good to Great Oleh Tamam Choiruddin Dalam setiap pergantian tahun, pesan umumnya adalah agar setiap diri (per individu) maupun bersama-sama (kelompok/organisasi) menjadi lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya. Sebab, kalau berhenti dalam kondisi sama seperti kondisi sebelumnya, berarti tidak ada kemajuan, tertinggal yang berarti kemunduran. Dan, harapannya adalah kondisi ke arah yang lebih baik. Hijriah yang berasal dari kata hijrah -hajara, yahjuru, hijratan- berarti berpindah atau meninggalkan yang pada masa Rasulullah SAW digambarkan dengan meninggalkan Kota Makkah menuju Madinah. Dalam hal ini, hijrah diartikan meninggalkan keadaan terhina dan tak memiliki kekuatan menjadi umat yang kuat serta mulia. Menjadi kuat karena kekuatan dihimpun dari persaudaraan yang baik antara kaum muhajirin (pihak yang hijrah dari Kota Makkah) dan kaum Anshar (pihak yang menolong dari Kota Madinah). Menjadi mulia karena Kota Madinah akhirnya menjadi kota niaga yang maju serta melibatkan lintas suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA). Keragaman yang dipertontonkan masyarakat Madinah dengan lintas SARA serta menghasilkan budaya dan peradaban menjadikan budaya masyarakat Madinah dirujuk umat dunia. Di kalangan pemikir Islam, misalnya, peradaban Madinah dipopulerkan ke dalam diskursus masyarakat madani atau makna lain civil society dalam diskursus para pemikir Barat. Masyarakat yang berbudaya dan memiliki nilai-nilai yang agung. Masyarakat yang toleran terhadap perbedaan dan mengutamakan musyawarah dalam mengambil kebijakan. Menghargai minoritas dan mengangkat martabat wanita serta menjunjung tinggi keadilan. Karena itu, tidak jarang peradaban Madinah diusulkan sebagai alternatif model pembentukan masyarakat mandiri di banyak negara yang mayoritas berpenduduk muslim, tidak terkecuali Indonesia. Lebih Baik Hal terpenting dari peringatan tahun baru Hijriah adalah menjadikan hidup, baik sebagai individu maupun organisasi menjadi lebih baik dengan tugas dan peran hidup yang sepenuh hati. Lebih baik tidak sekadar baik. Sebab, lebih baik berarti ada peningkatan produktivitas, baik dari segi jumlah maupun mutu. Lebih baik, meminjam istilah Jim Collins, konsultan perusahaan-perusahaan besar dan konsultan negara-negara maju, berarti good to great (baik menjadi hebat). Maknanya adalah menjadikan semangat Hijriah untuk menyadarkan diri dan organisasi menjadi ke arah yang lebih baik serta hebat. Makna lain dari pribadi dan organisasi yang berkemajuan dan hebat (great) adalah keagungan. Pendek kata, semangat Hijriah juga diharapkan bisa membentuk pribadi serta organisasi yang agung (greatness). Pribadi atau organisasi yang agung, meminjam istilah Stephen R. Covey dalam The 8th Habit, adalah pribadi atau organisasi yang telah menemukan suara jiwa/nuraninya dan selalu berusaha membantu orang lain untuk menemukan panggilan jiwanya. Dan, yang menjadi inti keagungan adalah pemberdayaan dengan terus-menerus mengasah diri serta memberikan pelayanan kepada orang lain melampaui diri sendiri, keluarga, dan kelompok untuk kebaikan bersama. Empat Dimensi Ada baiknya, dalam momentum Hijriah, makna hijrah kita dekati dari empat dimensi. Yakni, tubuh, pikiran, hati, dan jiwa seperti yang ditawarkan Stephen R. Covey. Keempat dimensi yang dimaksud diharapkan bisa membantu hidup ini dari segi peran agar lebih bermakna dan berkemajuan. Pertama, dalam dimensi tubuh/fisik, hijrah berarti kesediaan untuk berdisiplin, bekerja keras, dan ulet. Khusus masalah kedisiplinan, sesuai hasil penelitian Jim Collins antara perusahaan hebat dan perusahaan pembanding, keunggulan hanya ditemukan di perusaaan hebat dan tidak di perusahaan pembanding karena faktor kedisiplinan. Perusahaan hebat memiliki budaya disiplin, pikiran disiplin, dan tindakan disiplin. Ada pun bekerja keras dan ulet adalah buah kedisiplinan tersebut. Kedua, dalam dimensi pikiran, hijrah berarti kesediaan untuk mengantisipasi masa depan. Untuk mengantisipasi masa depan, perlu dikembangkan pikiran yang terbuka, rasa ingin tahu, dan membersihkan diri dari bermacam prasangka. Ketiga, dalam dimensi hati, hijrah berarti kesediaan untuk berempati terhadap orang lain. Berarti pula mengembangkan sikap inklusif dan menaruh rasa hormat serta cinta mendalam terhadap sesama. Dan, keempat, dalam dimensi jiwa/nurani, hijrah berarti penuh bela rasa, bijaksana, rendah hati, dan melayani. Nurani mendorong untuk berpindah dari keadaan egois menjadi keadaan saling bergantung. Nurani mengubah gairah menjadi bela rasa atau welas asih (compassion). Ia membangkitkan perhatian yang tulus kepada orang lain, sehingga bisa merasakan penderitaan orang lain. Bila dikelola menurut nurani, hidup akan membangkitkan ketenangan pikiran yang pada gilirannya membuat orang yang memilikinya mampu menjadi baik hati. Artinya, dia akan menunjukkan rasa hormat yang mendalam terhadap orang lain, terhadap pandangan, perasaan, serta keyakinannya. Semoga, semangat hijrah mampu mengantarkan hidup ini menjadi lebih baik daripada kondisi sebelumnya dan berkemajuan. * Tamam Choiruddin MSi, staf pengajar Program Studi Filsafat Politik Islam IAIN Sunan Ampel Surabaya [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **