[nasional_list] [ppiindia] Redefinisi Nilai

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Thu, 13 Jul 2006 01:11:35 +0200

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com 
**http://www.indomedia.com/bpost/072006/13/opini/opini2.htm

Redefinisi Nilai

Oleh: Widyarfendhi
Praktisi bisnis

Apabila kebijakan promosi yang diambil perusahaan memberikan hasil yang semakin 
jauh dari harapan yang ingin dicapai, maka saat itu perlu dilakukan redefinisi 
tatanan nilai yang meliputi komponen yang berada di dalam perusahaan maupun ada 
di luar perusahaan. 

Pada suatu kesempatan saya berbincang dengan rekan, seorang karyawan 
perusahaan. Pembicaraan semakin menghangat manakala ia menyampaikan 
pandangannya tentang kebijakan atasannya mengenai bentuk promosi yang tepat 
bagi produk perusahaannya. Rekan saya ini menilai, kebijakan atasannya keliru 
dalam memberikan hadiah berupa barang tertentu dengan kualitas rendah tanpa 
dapat ditawar. Ia berpendapat, kebijakan promosi yang tepat adalah dengan 
pemberian diskon, cash back, atau subsidi. Ini cukup beralasan, karena kondisi 
perekonomian sedang menurun akibat ditutupnya beberapa perusahaan besar yang 
sebelumnya merupakan faktor dominan penggerak roda perekonomian setempat.

Apabila kita mengamati lebih dalam, apakah program promosi yang telah dilakukan 
oleh perusahaan sudah benar atau tidak, harus dianalisis menggunakan parameter 
yang tepat. Analisis itu kemudian mengarahkan pada pemilihan manakah yang lebih 
efektif antara pemberian hadiah barang atau pemberian diskon. Ataukah 
perusahaan harus tetap kebijakan promosi yang lain.

Kebingungan ini akan segera terpecahkan bila kita memahaminya sebagai suatu 
nilai yang dipegang konsumen. Kita harus memahami, setiap konsumen memiliki 
nilai yang sama terhadap suatu objek, yang dalam hal ini adalah produk. 
Komposisi variabel pembentuk nilai ini yang bervariasi, tergantung preferensi 
konsumen. Hasil dari variasi variable pembentuk nilai ini yang kemudian 
memberikan penjelasan, mengapa terjadi persepsi yang berbeda antara orang satu 
dan lainnya tentang mahal, murah, serta baik atau kurang baiknya suatu produk.

Banyak variabel yang dapat membentuk tatanan nilai. Berbicara mengenai produk, 
variabel pembentuk tatanan nilai ini dapat terbentuk oleh variabel kualitas, 
harga, kemudahan memperoleh, promosi, informasi, pelayanan purna jual, 
ketersediaan suku cadang, posisi persaingan terhadap produk relatif terhadap 
produk pesaing, serta berbagai variabel lainnya yang kemudian dibalut dengan 
pelayanan yang baik. Perusahaan harus jeli mengidentifikasi variabel apa saja 
yang paling dominan mempengaruhi tatanan nilai dari segmen pasarnya, untuk 
kemudian menetapkan strategi pemasaran yang tepat.

Pada kasus perusahaan tempat rekan saya bekerja, kesalahan mungkin terjadi pada 
bagaimana memetakan tatanan nilai yang dipegang segmen pasar perusahaan. 
Mengampanyekan kualitas terbaik serta penetapan harga tinggi dengan menganggap 
produk perusahaan bukan produk murahan tanpa melakukan menganalisis secara 
relatif terhadap produk pesaing, memang kedengarannya menggelikan. Konsumen 
sudah banyak belajar dari pengalaman dan derasnya arus informasi membuat mereka 
semakin kritis dan mampu memilih, produk mana yang dapat memenuhi keinginan dan 
kebutuhannya melalui tatanan nilai yang dipegangnya.

Segencar apa pun promosi yang dilakukan untuk mendukung penjualan produk tanpa 
didukung diferensiasi produk yang menawarkan nilai yang dibutuhkan dan 
diinginkan konsumen, akan sia-sia. Promosi sebaiknya diarahkan pada keunggulan 
produk yang berbeda dibandingkan dengan produk pesaing. Mempromosikan terus 
menerus suatu bidang yang sudah diketahui masyarakat, hanya akan menghasilkan 
pandangan negatif mereka bahwa memang produk perusahaan tidak memiliki nilai 
kompetitif. 

Pelajaran yang dapat dipetik dari sini adalah pertama, perusahaan harus 
mendefinisikan kembali tatanan nilai yang dipegang segmen pasarnya. Seiring 
kemudahan mengakses informasi dan konsumen semakin kritis, tentunya pergeseran 
tatanan nilai tidak mungkin terelakkan. Meredefinisi tatanan nilai yang 
dipegang konsumen khususnya segmen pasar produk perusahaan, atau bahkan 
menciptakan permintaan produk yang menawarkan nilai lebih tinggi yang mungkin 
sebelumnya belum terpikirkan konsumen. 

Kedua, identifikasi diferensiasi produk perusahaan yang dapat menawarkan 
keunggulan kompetitif yang tepat sasaran sesuai kecenderungan tatanan nilai 
yang dipegang segmen pasar tujuan. Melalui proses ini, perusahaan dapat 
memperoleh gambaran yang jelas mengenai bagaimana bentuk promosi yang tepat dan 
dapat diterapkan perusahaan.

Ketiga, tetapkan kebijakan promosi yang paling tepat. Kebijakan ini tentunya 
harus melalui mekanisme yang benar dan berbagai pertimbangan seperti biaya dan 
sumberdaya pendukung lainnya. Dalam arti, semua pihak terkait baik langsung 
maupun tidak harus terlibat dan bekerja sama dalam upaya menyukseskan program 
promosi tersebut.

Keempat, umpan balik. Proses ini perlu untuk menguji apakah kebijakan promosi 
yang dijalankan perusahaan sudah tepat. Selain itu, untuk mengantisipasi 
pergeseran tatanan nilai yang dipegang segmen sasaran. Melalui proses analisis 
mendalam, dapat dilihat apakah kebijakan promosi yang dilakukan masih sesuai 
ataukah harus diubah. Apabila ternyata harus diganti, proses penentuan 
kebijakannya sebaiknya melalui tiga tahapan yang disebutkan sebelumnya. 

Berbagai kebijakan mengenai produk perusahaannya seperti penetapan harga, 
peluncuran produk baru dan pelayanan bagi konsumen juga akan lebih baik apabila 
melalui prosedur seperti ini. Diawali dengan mengidentifikasi kebutuhan dan 
keinginan konsumen, perusahaan menciptakan produk baru menetapkan harganya dan 
dibalut dengan pelayanan yang sesuai tatanan nilai yang dipegang konsumen. 

e-mail: widyarfendhi@xxxxxxxxx


[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Redefinisi Nilai