** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **Izinkan beberapa tanggapan,mbak: --- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, aris solikhah <fm_solihah@...> wrote: > 1) Membangun impian dari tahap per tahap... berlari ribuan kilo dimulai satu langkah. Bagaimanakah syariat ISlam diterapkan jika mendengarnya asing atau terjadi penolakan, maka saya mencoba menghaturkannya disini. Bahkan untuk sekedar label syariat ISlam. Next subtansinya. Kalau orang sudah fobi dengan makanan bakso misalnya, mana mungkin dia akan mencicipinya. Mendengarnya aja kagak mau. DH: keliru mbak. kalau bakso adalah negara agama, tak perlu dicicipi, karena selalu membuat orang sakit. Sejarah membuktikan. 2) Bagaimana dia mau menerimanya? Penerapaan syariat ISlam secara totalitas masih panjang ke depan, tapi bukan tidak mungkin, apalagi ngomong negara Islam. DH: penterapan hukum satu agama sebagai hukum negara yang total ataupun sebagian, takkan mungkin dalam negara yang multibudaya. dalam negara yang berbudaya Arab, monolitik saja sudah tak mungkin, apalagi di negara seperti Indonesia. 3)Tapi memang butuh pengawalan untuk mulai mewacanakan. dan Anda tak bisa menolak keluarnya Perda syariah beserta plus minusnya adalah buah efek dari wacana syariat ISlam. DH: Menurut saya, apakah suatu produk hukum ddilhami oleh ajaran agama, manapun, sebenarnya bukan masalah, selama perundangannya demokratis, dan memperhatikan kepentingan semua. Misalnya anti pelacur adalah didukung SEMUA agama. Tetapi formulasinya tidak boleh kampungan. > 4) Penerapan Syariat Islam diterapkan, semua itu juga terjadi karena realitas carut-marutnya Indonesia, membuka peluang itu. Orang butuh alternatif solusi. Yang perlu dipertimbangkan juga adalah kondisi Indonesia sejak berdiri hingga kini, tak ada perubahan atau malah katakanlah makin parah. DH: memang, wacana pensyariatan ini datang dari kecarutmarutan sosial. Tetapi, jangan dilupakan, kecarutmarutan ini BUKAN masalah agama, atau masalah yang dapat diselesaikan secara agama, tetapi, masalah sosial ekonomis, yang harus diselesaikan sesuai dengan methoda sosial ekonomis. Kesenjangan sosial, misalnya, TAK mungkin diatasi secara agama. 5) NKRI ini pun berawal dari wacana beberapa orang saja bukan? NKRI bukan saja wacana, namun keharusan sejarah. Dimulai denganmundurnya negara negara penjajah dari seantero dunia, juga di Pasifik, maka, suatu ketika akan timbul sebuah vakum politik iuridis. belanda takkan mungkin terus menjajah, lihat saja, mereka juga munduir dari negara tanpa peperangan, juga Inggris dan Perancis. Bahwa RI ini timbul dengan 17 Agustus dan lain lainnya, ini BUKAN soal wacana, namun keadaan yang menentukannya. Yang mendorong kemerdekaan Indonesia, bukanlah orang Indonesia, namun pimpinan militer Jepang, yang memanggil Sukarno Hatta menghadapa pimpinan balatentara Jerpang dekat sebelum bom atom jatuh. 6) Politik Islam adalah bukan barang baru yang seharusnya diketahui secara alamiah oleh umat Islam, namun sayangnya politik Islam banyak disalah banyak artikan dan dicampuradukkan dengan ilmu politik yang berkembang di dunia. Sehingga politik Islam kabur bahkan umat Islam jadi fobia, padahal Islam juga mencakup seluruh aspek kehidupan termasuk politik. DH: Mohon bertanya? apakah definisi politik Islam? dan dimana pernah diterapkan? oleh siapa? 7) Satu pertanyaan saya, menurut Anda kira-kira kenapa mbah Danar atau mungkin orang seperti Anda menolak politik Islam, ah tapi sudahlah karena mungkin politik Islam yang saya pahami tidak Anda pahami. DH: Ini mudah dijawab, yakni karena bertumpu pada sejarah. Negara yang multibudaya TAK mungkin dijadikan negara agama menurut satu agama. Negara negara bependuduk Arab saja tak melakukannya, kita yang Melayu beraneka agama ini mau coba? 8)Saya kan masih dianggap pupuk bawang di sini, oleh teman2 disini saya diminta banyak belajar lagi. dan saya ndak nolak ko. Saya harus sekolah di PT Fisip dulu baru diakui ngomong politik Islam. Sedangkan teman-teman di sini tak dituntut untuk belajar politik Islam seperti yang saya pahami. Meski jua seharusnya seorang muslim yang saya pahami tak ada pengkotakan dalam memahami agama Islam. > DH: KELIRU! Anda diminta memahami ilmu sosial politik, sebab anda BICARA mengenai fenomena sosial politik, yakni pendirian negara agama. Kita, yang lain TAK perlu belajar Islam, karena BUKAN ajaran Islam yang dimasalahkan. Syariat Islam difahami oleh umat Islam, dan ini OK. Yang bukan Islam tak perlu memahaminya, karena bukan urusan kita. jelas mbak? Salam danardono ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Something is new at Yahoo! Groups. Check out the enhanced email design. http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **