[nasional_list] [ppiindia] Re: Sekali lagi: Syariat Islam, sebuah wacana

  • From: "RM Danardono HADINOTO" <rm_danardono@xxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Mon, 24 Jul 2006 07:48:52 -0000

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **--- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, aris 
solikhah <fm_solihah@...> 
wrote:
>
> Mbah, Tuduhan Anda sangat keji. Menggulingkan NKRI? 


DH: bukan tuduhan,mbak, tetapi konklusi yang logis. Negara ini 
didirikan atas dasar kebhinekaan, untuk mengakomodasi pelbagai 
budaya, suku dan agama. Siapapun yang mau mengubah atau meniadakan 
azas ini, dilihat dari konstitusi yang berlaku, adalah MAKAR. Ini 
pengertian Tata Hukum.

-----------------------------
>    
>   Saya bukan ngotot, tapi penerapan syariat ISlam seluruhnya dalam 
pemahaman saya adalah buah konsekuesi keimanan memilih Islam. Itu 
alamiah. Sampai kapanpun umat Muslim mustinya demikian. Bila ada 
perbedaan pendapat diantara umat ISlam, saya masih bisa 
mentoleransinya. 

DH: Mustinya? Siapa katakan? Tidakkah sebagian besar umat Muslim di 
Indonesia tidak menginginkannegara Islam? Juga Muslim didunia? Musti 
bagi anda, belum tentu Muslim bagi saudara Muslim lainnya. Mbak, 
sahabat sahabat saya yangMuslim, dan saudara dalam keluarga besar 
kami, TAK ada yang berpendapat seperti mbal lho

------------------------------
>    
>   Janji dari Tuhan yang saya imani,bahwa sebelum hari kiamat Islam 
akan jaya secara gemilang yang menjadi rahmat seluruh alam termasuk 
non muslim. Saya yakin Allah tidak akan menyalahi janji-Nya. Namun 
sebagai manusia, apakah saya hanya diam menunggu tanpa setidaknya 
ikut mengusahakannya dengan memberikan sedikit wacana syariat Islam. 
Saya tak ingin jadi orang fatalis, diam menunggu.. tanpa usaha, 
agama saya tak mengajarkan demikian.

DH: bagaimana janji Allah pada umat Buddha, umat Kristen dan umat 
HIndu? Tidakkah Dia juga akan memenuhinya? Bukankah Allah memberkati 
lahirnya negara ini sebagai negara bhineka? Kalau tidak, kita tak 
ada bukan? Sampai kini Allah memberkati pemimpinnegara yang 
menjauhkan Indonesia dari pendirian negara agama
-----------------------------

>    
>   Bukankah saya katakan berulangkali bahwa umat sudut pandang atau 
pemahaman berbeda akan melahirkan sikap berbeda. Pemahaman penerapan 
syariat Islam yang saya pahami banyak hal berbeda dengan cita-cita 
Kartosuwiryo (dia NII?DTII kan?), meski saya berusaha menghargai 
kerinduan beliau juga terhadap SI, begitu pula pemahaman tentang 
ISlam mbah sendiri, bila mbah muslim akan memahami perbedaan itu. 
>    

DH: Bedanya dimana mbak? Kecuali dia pakai kekerasan, sisanya sama 
kan?

Saudara saudara dan sahabat saya yang Muslim tak ada yang paham ulah 
si Karto lho?
-------------------------------

>   Kedua bahwa saya menginginkan penerapan syariat Islam tanpa 
kekerasan. Lalu bagaimana bisa terjadi penerapan syariat ISlam, umat 
Islam sendirilah yang meminta perubahan itu secara terbuka dan tanpa 
kekerasan. Saya melihat seperti perda syariah... bukankah mereka 
yang menginginkan hal itu. apakah mereka menggunakan cara kekerasan 
dan menodai kehormatan agama lain? So, kenapa khawatir mbah. Saya 
malah berharap mbah makin mempertaat agama Anda  bila mbah tidak 
memilih Islam.

DH: Mbak salah faham terus. Seperti mbak Lina juga sudah tulis, 
membuat perundangan dengan nafas Islam tak ada masalah, selama ini 
terjadi secara demokratis. Juga Syariat Islam sendiri adalah sesuatu 
yang MULIA. Tak ada masalah. yang masalah, adalah niat membuat 
negara agama.

--------------------------------
>    
>    Keinginan dan niat saya dengan penerapan syariat ISlam selain 
Insya Allah dorongan keimanan, juga demi kebaikan Indonesia dan 
seluruh umat ISlam dunia. Bukan malah menggulingkan tapi makin 
memperkokoh karena bersatu dengan yang lain. Apalagi klo NKRI jadi 
Negara Khilafah Indonesia Rasyidah he he he

DH: kalau mbak ingin, agar setiap Muslim kian hidup sesuai syariah, 
adalah OK, dan ini masalah keimanan anda. Setuju. Tetapi kalau anda 
ingin membuat negara ini negara agama, ini MENYENGSARAKAN bangsa 
ini, yang pasti akan terpecah belah, dan banjir darah. Contoh sudah 
banyak di LN.

------------------------------
>    
>   Tak masalah bagi saya siapa saja khalifah atau gubernurnya 
Indonesia, apakah Pak SBY, Mas Dede, Mas Ari, Mas Rio, mas Ahmad 
dll. tapi plis jalankan dengan keimanan dan syariat ISlam. Bagi non 
muslim yang menolak kita bisa bertetangga dengan baik...

DH: Bukan itu masalahnya mbak. Apakah mas Dede menjadi presiden 
terpilih secara demoikratis dalam negara nasional, adalah BEDA, 
dengan pengangkatan mas Dede sebagai khalifah dalam konstitusi 
negara agama. BUKAN orangnya yang signifikan, tetapi systemnya, juga 
kewenangan dsb.
------------------------------
>    
>   Keberadaan mas Ahmad (saya sama sekali tak mengenal beliau) 
setidaknya menjadi pelipur lara, bahwa yang berkeinginan penerapan 
syariat Islam ternyata bukan aris doang, mungkin akan ada banyak 
yang lain, yang tidak ikut di milis ini. 

DH: kalau taksalah NU dan Muhamadyah tak setuju negara agama. Atau 
saya keliru?

kalau hanya NON Islam yang menolak negara agama, maka ini tak 
merubah keadaan, karena mereka sedikit sekali, paling paling mereka, 
seperti Bali dan Minahasa, memisahkan diri. Tetapi, sebagian besar 
umat Muslim ingin hidup islami, tanpa negara agama. Jangan lecehkan 
keinginan mereka mbak.
-----------------------
>    
>   Saya bisa tenang bila suatu saat tidak lagi bergabung dengan 
milis ini lagi :((.  Mungkin makin mbah akan bilang sekarang ada dua 
orang yang tidak rasional di milis ini. Saya rasa tidak, semua umat 
Islam berpotensi bermimpi sama seperti saya . Saya yakin itu. 
Tergantung individu masing2 memilih pilihan hidup itu atau potensi 
itu.

DH: Itu pilihan anda

-----------------------

Salam persahabatan antar agama

danardono






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/6pRQfA/fOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts: