[nasional_list] [ppiindia] Re: PREMANISME

  • From: "RM Danardono HADINOTO" <rm_danardono@xxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Sun, 09 Jul 2006 19:36:30 -0000

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **Aneh juga, bagaimana kata "preman" 
kini digunakan dalam arti yang 
sekarang.

Ketika saya masih kecil, sampai saya tinggalkan Indonesia untuk 
study tahun 60an awal, kata preman, yang berasal dari kata 
Belanda "vrije man", adalah merujuk pada mereka, yang tidak bekerja 
pada pemerintah (dahoeloe pemerintah Belanda), jadi kini dipakai 
kata "wiraswasta".

Kadang kadang, preman juga dipakai untuk orang sipil, jadi non-
militer.

Ketika saya mulai sering kembali ke Indonesia tahun 80an, dalam 
rangka business trips, tiba tiba sudah dipakai kata preman dalam 
arti sekarang.

Juga waktu saya di SR (kini SD), sepeda dikatakan "kereta angin".
SR adalah Sekolah rakyat, terjemahan dari bahasa 
Belanda "volksschool". Seperti juga sekolah menengah, terjemahan 
dari "middelbare school". Perguruan tinggi, dari "hogere school".

Untuk "maling" sering dipakai kata kiasan "si tangan panjang".

Menarik, memperhatikan, bagaimana kata yang sama, berubah arti. Atau 
kata yang lazim disuatu waktu, lama lama lenyap, dan tak dikenal 
lagi.

Salam

danardono








--- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, "abdi christ" <save_mynit@...> 
wrote:
>
> dear Bung Heri Latief, saya AC, penghuni milis ini juga. Saya 
tertarik
> nih dengan fenomena preman. Preman yg aslinya dari kata Free-man 
itu.
> Kata ahli, Indonesia pun termasuk kategori negara preman (messy
> states)dan ada diurutan ke-2 setelah Rusia. 
> 
> Saya sendiri sering ketemu preman. Di dekat rumah, ada preman. Di
> jalanan, ada preman. Di atas angkutan umum, ada preman. 
> 
> kalo saya lihat, dari pengalaman sehari-hari, di Indonesia ada dua
> jenis preman. Pertama, preman ilegal. Preman ini bisa kita temui
> dimana2, nongkrong dimana2, beraksi dimana2. Di pasar, di stasiun, 
di
> terminal, di kampung, di sekolah, di kampus, di dalam bis kota, 
dst.
> 
> Yang kedua, adalah preman legal. Yang ini umumnya berseragam. 
Egonya
> sebesar instansi yang mengayominya. Bertindak atas nama lembaga.
> Biasanya preman yg legal ini tentu lebih disegani dari pada preman
> ilegal. 
> 
> Intinya, preman adalah siapa saja yang berdiri atas ego sendiri. 
Siapa
> pun yang merumuskan keadilan menurut versinya sendiri. Siapa pun
> memegang prinsip menang-kalah (saya menang - situ kalah). Kalau
> kepepet, pake jurus. Turun tangan. hajar. sikat. tendang. 
> 
> Definisi kemenangan yang dimiliki preman adalah: asal orang lain 
tidak
> menguasai saya. Makanya alih2 dia dirong2 pihak lain, dia secara
> paranoid bertindak agresif dulu. Menimbulkan rasa takut, adalah
> pekerjaannya. 
> 
> Secara psikologis, seorang preman bertindak justru didorong oleh 
rasa
> takut yang lebih besar. Dunia psikologis seorang preman adalah 
dunia
> yang penuh ancaman, ketakutan dan ketidakpastian. Maka untuk
> mengatasinya, ia memutuskan untuk menjadi seorang pengancam, 
pencipta
> rasa takut, dan menciptakan kepastian lewat tindakan2 nyata berupa
> pemaksaan. 
> 
> Dari kacamata teori Eric Berne, pola komunikasi psikologis yang
> digunakan preman terhadap pihak2 lain diluar dirinya adalah: 
Adult -
> Child relationship. ia memperlakukan orang lain seperti kepada 
pihak
> yang lebih rendah statusnya. Ia menjaga egonya agar tidak 
diinjak2. 
> 
> Kebanyakan preman dilahirkan dalam keluarga yang keras. Keluarga 
yang
> memberikannya pengalaman masa kecil sebagai seorang "loosers".
> Keluarga yang serta-merta menindasnya. Sedemikian rupa sehingga ia
> menjadi pribadi yang selalu merasa tidak aman. Dan untuk memenuhi 
rasa
> aman itu, ia bertindak - yang tanpa disadari mengulang semua 
perlakuan
> negatif yang pernah ia terima kepada orang lain.
> 
> Kebalikan dari premanisme adalah orang2 yang pasif. Nrimo. Pasrah 
bila
> diperlakukan semena2 oleh orang lain. Tidak melawan bila 
direndahkan.
>  Tidak berdaya. Tidak punya locus of control di dalam dirinya. Bagi
> orang2 jenis ini, nasib sudah menentukan jalan hidupnya. 
> 
> Orang pasif ini, cenderung tidak melawan kalau diperlakukan tidak
> adil. Namun baru ngedumel sendiri waktu sudah dirumah. Kehidupan
> menjadi kejam terhadap dirinya, dan semakin hari ia semakin
> terkungkung dalam kelemahan.
> 
> Mana yang lebih baik? Menjadi preman atau menjadi orang yang pasif?
> 
> Kedua2nya tidak baik. Kedua2nya sama2 reaktif. 
> 
> Yang benar adalah, seorang manusia harus berani membela harga 
dirinya.
> Sedangkan diwaktu yang sama tetap menghormati pihak lain secara 
setara
> dengan dirinya. 
> 
> Orang yang berperilaku demikian adalah orang yang asertif. Orang 
yang
> proaktif. Orang yang fight terhadap perlakuan yang berasal dari 
luar
> memiliki prinsip: dirinya mampu untuk memberi pengaruh, sama 
seperti
> lingkungan mampu mempengaruhinya.
> 
> Orang2 seperti ini bertindak bukan berdasarkan lingkungan luar yang
> terus berubah. Ia tidak bertindak berdasarkan keadaan yang ada 
diluar.
> Ia tidak fokus pada ancaman, tetapi pada dirinya. Ia yakin, bahwa
> dirinya adalah pihak yang aktif, berinisiatif, dan mampu memberi 
solusi.
> 
> Orang yang proaktif, orientasi komunikasi psikologisnya adalah: 
Adult
> - Adult relationship. Ia menghadapi pihak lain sebagai orang yang
> sama2 bisa diajak berkepala dingin. 
> 
> Orang2 macam ini dapat menolak segala cap yang dituduhkan orang
> padanya. Kalau orang memakinya: Penakut! orang Proaktif akan 
bilang:
> Tidak. Saya tidak penakut. Dan ia menunjukkan perilakunya yang
> berorientasi pada nilai2 yang luhur. 
> 
> Orang yang tidak dapat membela dirinya, tidak dapat menjadi Pembela
> kebenaran di Negri ini. Membela diri tidak sama artinya dengan 
menjadi
> preman ataw ikut2an membela preman. TIDAK. Membela diri dimulai, 
bila
> orang berani bertindak sesuai suara hati nuraninya sendiri akan apa
> yang pantas dan tidak pantas (sekalipun dari hal yang paling 
remeh). 
> 
>       
> 
> 
> --- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, heri latief <herilatief@> wrote:
> >
> > PREMANISME
> >    
> >   premanisme bukan sembarang kata, tanpa preman dunia gak bakalan
> berwarna seperti ini, kerna merekalah yang paling depan ngurusin 
lahan
> parkir, entah itu untuk parkir motor atau utk parkir "modal".
> >    
> >   di jepang ada yakuza, kang becak nagasaki bisa cerita tentang 
jari
> kelingking yg cacat itu berarti orang dalam.
> >    
> >   semua urusan ada campur tangan preman, kerna masyarakatnya 
masih
> membutuhkan preman utk menjadi pajangan yg ganas sangar. contohnya:
> banyak orkay yg sengaja memelihara preman utk menjaga harta 
bendanya.
> maklumlah diluaran banyak orang miskin yg ngiler berat melihat 
pameran
> kekayaan para milyuner kampung melayu.
> >    
> >   angka kriminalitas pun biasanya tinggi di daerah yg banyak
> premannya. contoh paling bagus adalah daerah sekitar pasar senen
> (jakpus), ada planet senen, ada tanah tinggi, dstnya. apa ada yg 
masih
> ingat nama sebuah organisasi preman senen "prems" di awal tahun 
80an?
> >    
> >   ada gula ada semut bukan istilah yg aneh jika melihat preman = 
modal.
> >    
> >   di negeri matahari terbit yg kayaraya itu premanisme 
berhubungan
> dgn keamanan modal akibat persaingan memeras demi materi yg 
berlimpahan.
> >    
> >   di negeri miskin premanisme bergandengan tangan dengan 
kemiskinan.
> tanpa adanya perubahan keadaan sosial-ekonomi premanisme akan tetap
> dijadikan patokan utk menyambung hidup melawan kemiskinan.
> >    
> >   premanisme di negeri kacaubalau adalah akibat dari kemiskinan 
dan
> penghinaan. salah satu jalan pintas utk mentas dari kemiskinan 
adalah
> bergabung dalam organisasi preman ganas yg ditakuti kawan dan 
lawan. 
> >    
> >   ceritanya gitu kan?
> >    
> >   salam, heri latief
> >   amsterdam, 8 juli 2006
> > 
> > 
> >       
> > http://www.geocities.com/herilatief/
> >   sastra-pembebasan@xxxxxxxxxxxxxxx
> >   Informasi tentang KUDETA 65/Coup d'etat '65 
> > Klik: http://www.progind.net/   
> > http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/ 
> >    
> > 
> > 
> > 
> > 
> >                             
> > ---------------------------------
> > Want to be your own boss? Learn how on  Yahoo! Small Business. 
> > 
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
>






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts: