[nasional_list] [ppiindia] Re: Dilema Menghukum Mati Koruptor

  • From: "Lina Dahlan" <linadahlan@xxxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Tue, 17 Jan 2006 06:09:37 -0000

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **Budak jaman kitab2 semit diturunkan 
beda dgn kini. Itu dah di 
diskusikan dulu disini. Sikonnya sangat beda. Kita perlu mengerti 
konteks kitab2 Semit itu dijamannya.

Misal dalam keadaan perang, para tawanan mending di 
siksa/dibunuh..apa di jadiin budak?

Itu jaman dulu.....Jaman sekarang konotasi budak dah beda

Jaman kini mempunyai pembantu, sama saja mempunyai budak. Buruh yang 
dibayar dibawah UMR sama saja dengan budak. Negara yang dijajah dan 
menjadi boneka, sama saja dengan menjadi budak.

apa sih budak itu?

wassalam,

--- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, "Ambon" <sea@xxxx> wrote:
>
> Produk yang "bukan" dari manusia pun bisa dirubah, contohnya dalam 
> kitab-kitab suci agama Semit dibolehkan memiliki budak. Sekarang 
pada > prinsipnya tidak ada negara yang memperbolehkan perbudakan.
> 
> ----- Original Message ----- 
> From: "Lina Dahlan" <linadahlan@xxxx>
> To: <ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx>
> Sent: Tuesday, January 17, 2006 2:16 AM
> Subject: [ppiindia] Re: Dilema Menghukum Mati Koruptor
> 
> 
> Kalo perlu, gak ada salahnya UUD45 juga dirubah dengan diberi
> keterangan tambahan or apalah gitu karena bagaimanapun UUD45 adalah
> hukum produk manusia yang akan selalu berkembang mengikuti situasi
> dan jaman.
> 
> wassalam,
> 
> --- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, "Ambon" <sea@xxxx> wrote:
> >
> > http://www.sinarharapan.co.id/berita/0601/16/opi01.html
> >
> > Dilema Menghukum Mati Koruptor
> > Oleh
> > Widoyoko
> >
> >
> > Hal paling pokok yang akan menghadang penerapan sanksi hukuman
> mati bagi koruptor adalah UUD 45 yang secara hierarkis berada di
> atas UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Dalam Pasal 28 I (1)
> UUD 45 dinyatakan ìHak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak
> kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak
> diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan
> hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah
> hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun".
> >
> >
> > Keberadaan Pasal 28 I (1) UUD 45 di atas pada dasarnya cukup 
untuk
> meniadakan hukuman mati, bukan saja didalam kasus korupsi, tetapi
> juga kasus-kasus lainnya.
> >
> > Penulis adalah pemerhati masalah sosial
> >
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
*********************************************************************
******
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju 
Indonesia yg 
> Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
> http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
> 
*********************************************************************
******
> 
_____________________________________________________________________
_____
> Mohon Perhatian:
> 
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg 
otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan 
dikomentari.
> 3. Reading only, http://dear.to/ppi
> 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
> 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
> 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
> 
> Yahoo! Groups Links
>






***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts: