** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **http://www.gatra.com/artikel.php?id=91870 Presiden PKS: Pertimbangkan Lagi Nobel Untuk SBY Jakarta, 30 Januari 2006 16:18 Presiden Partai Keadilan Sejahtera Tifatul Sembiring menilai, Nobel Perdamaian 2006 yang diusulkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), perlu lebih dipertimbangkan lagi, sebab hingga saat ini kondisi bangsa dari berbagai aspek masih butuh perhatian yang lebih serius. "SBY memperoleh Nobel Perdamaian itu sah-sah saja, namun pertimbangannya harus jelas, disesuaikan dengan kondisi bangsa saat ini yang sedang butuh perhatian lebih serius dalam berbagai bidang," ujarnya kepada Antara di Jakarta, Senin. Dia mengatakan, hingga saat cobaan dari berbagai aspek kehidupan, baik aspek kesehatan, ekonomi, sosial, dan politik masih mendera bangsa, dan belum ada perhatian dan penanganan serius oleh pemerintah. Menurut dia, Nobel Perdamaian 2006 yang diusulkan diberikan oleh Anggota senior Komite Hubungan Internasional Kongres Amerika Serikat (AS), Robert Wexler, karena SBY dinilai mampu memberikan perubahan berarti selama satu tahun memimpin Indonesia, merupakan suatu penilaian yang perlu dicermati lagi. "Saya tidak tahu persis dasar pertimbangan Partai Demokrat AS tersebut, namun sebuah penghargaan apa pun kategorinya semestinya harus ada pertimbangan dari berbagai aspek terlebih dahulu," katanya. Ia menambahkan, jika Nobel Perdamaian hanya berdasarkan pada masalah konflik di Aceh, mungkin penghargaan tersebut sah-sah saja diberikan. Namun kalau SBY patut dihargai karena mampu memantapkan kondisi politik dan ekonomi secara umum, di saat bencana dahsyat tsunami dan wabah berbagai penyakit seperti flu burung, antraks, busung lapar yang menghantam Indonesia, jelas penghargaan tersebut kurang tepat diberikan. Hingga saat ini, lanjut dia, kondisi ekonomi bangsa masih carut marut akibat kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak berpihak pada rakyat. Sehingga pemberian penghargaan itu tidak pas jika diberikan saat kondisi bangsa masih terpuruk karena semakin meningkatnya angka pengangguran, serta penanganan berbagai kasus wabah penyakit belum dapat terasi dengan baik oleh Presiden SBY, demikian Tifatul. [TMA, Ant] [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **