** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **http://www.bernas.co.id/cybernas/berita.php?newsid=2856 Polri Kelebihan 43 Jenderal Selasa, 3 Jan 2006 07:15:07 JAKARTA -- Negeri penuh jenderal, itulah Indonesia. Polri saja sampai surplus 43 jenderal. Sebagian besar jenderal itu belum mendapat tempat maupun jabatan alias menganggur. Sebagian lagi diarahkan menjadi tenaga pengajar di berbagai lembaga pendidikan Polri dan sebagian lainnya baru akan ditugaskan di luar lembaga kepolisian. "Jumlah kelebihan jenderal di Polri itu bertambah setelah penyesuaian kepangkatan dilakukan Mabes Polri pascamutasi 28 perwira tinggi dan menengah pada pertengahan Desember lalu," ungkap Neta S Pane, ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) di Jakarta, Senin (2/1). Dalam penyesuaian itu, 50 perwira tinggi dan menengah mengalami kenaikan pangkat satu tingkat. Dengan demikian Polri kelebihan dua jenderal bintang tiga, sepuluh jenderal bintang dua dan 31 jenderal bintang satu. "Meski Polri kelebihan jenderal, tapi banyak perwira tinggi itu yang belum mendapat tempat," kata Neta. "Jenderal nganggur" itu, lanjutnya, antara lain Irjen Iwan Pandji Winata yang sebelumnya Kapolda Sumut, Irjen Budi Setiawan (mantan Kepala Sespim Polri), Irjen Dadang Garnida (eks Kepala Lemdiklat Polri) dan Brigjen M Tosan (mantan Kapolda NTB). Tiga nama terakhir rencananya akan ditempatkan di luar lembaga Polri. Fakta itu memprihatinkan IPW, lembaga yang banyak menyoroti kondisi Polri. Menurut IPW, kelebihan jenderal otomatis membawa dampak pada beban anggaran Polri. Padahal selama ini Polri selalu mengeluh kekurangan personel dan kekurangan anggaran, tapi di sisi lain Polri justru mengalami kelebihan jenderal dengan jumlah yang begitu banyak. "Para jenderal surplus ini justru harus dibiayai oleh Polri, dengan anggarannya yang minim tersebut," kata Neta. Menurut IPW, kelebihan jenderal di Polri memang merupakan warisan masa lalu. Pada 2004, misalnya, Polri sudah mengalami kelebihan 30 jenderal, tujuh berpangkat irjen dan 23 brigjen. Terjadinya kelebihan 43 jenderal itu menunjukkan Polri belum profesional dalam menata organisasi maupun personelnya. Saat ini jumlah jenderal di Polri mencapai 182 orang, padahal DSP-nya 139 orang. Perinciannya dua jenderal berbintang empat, enam jenderal berbintang tiga, 45 jenderal bintang dua dan 129 jenderal bintang satu. Pada 2006 ini, Polri akan mempesiunkan 565 personelnya. Namun dari jumlah itu hanya 19 jenderal yang pensiun, yakni dua bintang tiga, sembilan bintang dua, dan enam bintang satu. "Di bulan Januari ini dua jenderal dipensiunkan, yakni Irjen Chairul Rasyid dan Brigjen Darwan Siregar," kata Neta. Sedangkan jenderal yang terakhir pensiun ada tiga orang, yaitu Komjen Ismerda Lebang, Brigjen Suharto dan Brigjen Riswahyono, semuanya pensiun bulan Desember 2005. "IPW mengimbau Kapolri Jenderal Sutanto di masa mendatang tidak terlalu royal atau tidak terlalu mudah menaikkan pangkat seorang perwira menengah menjadi perwira tinggi," ucap Neta. Neta mengharap kenaikan pangkat menuju perwira tinggi harus senantiasa memperhatikan DPS Polri, prestasi yang bersangkutan serta etika politis dan bukan berdasarkan suka atau tidak suka. Rendahan minus Meski kelebihan 43 jenderal, namun Polri sejatinya masih kekurangan personel. Angka minus itu untuk polisi berpangkat perwira menengah (pamen) ke bawah. Nete mengatakan, Polri masih mengalami kekurangan 4.264 perwira menengah untuk memenuhi Daftar Standar Personel (DSP)-nya. Perinciannya, komisaris besar (kombes) kurang 11 orang, ajun komisaris besar kurang 637 orang, dan komisaris polisi kurang 3.616 orang. Begitu juga di kelompok perwira pertama, Polri masih mengalami kekurangan personel yang cukup banyak. Untuk pangkat ajun komisaris polisi kurang sebanyak 1.586 orang dari DPS-nya. Inspektur polisi kurang 6.333 orang. Sedangkan di kelompok bintara dan tamtama kurang 18.492. Angka yang cukup besar. Kekurangan personel di jajaran menengah, pertama, dan bintara ini otomatis akan menjadi kendala tersendiri bagi Polri dalam memberikan pelayanan yang profesional kepada masyarakat. "Sebab jajaran inilah yang menjadi ujung tombak di lapangan dalam menjalankan fungsi dan tugas Polri sebagai pelayan masyarakat," tuturnya. Untuk itulah IPW mengimbau Mabes Polri dapat menata organisasi dan personelnya hingga tidak mengalami surplus jenderal, sedangkan di lapisan bawah Polri justru mengalami begitu banyak kekurangan personel. (bj) [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Clean water saves lives. Help make water safe for our children. http://us.click.yahoo.com/CHhStB/VREMAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **