** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **http://www.indopos.co.id/index.php?act=detail_c&id=153388 Selasa, 25 Jan 2005, Perundingan RI-GAM Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto menyatakan, TNI sementara menyetop operasi militernya untuk menyerang Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Penghentian penyerangan terhadap GAM tersebut dilakukan karena Kamis lusa pemerintah RI akan berunding dengan GAM di Helsinki, ibu kota Finlandia. Bagaimana masalah itu -gencatan senjata sementara dan perundingan tersebut- bisa kita pahami? Pertama, tidak tepat dan tidak bijaksana -di tengah kerja keras dengan dukungan luas masyarakat internasional untuk membantu rakyat Aceh yang menjadi korban gempa dan badai tsunami 26 Desember 2004- terjadi letusan senjata api, apa pun motif serta tujuannya. Masyarakat Aceh yang menjadi korban selamat -tidak meninggal- saat ini sedang mengalami trauma luar biasa. Mereka sedang mengalami penderitaan fisik dan mental yang sangat buruk. Selain itu, kondisi Aceh yang luluh lantak diterjang badai dengan kecepatan 800 km per jam tersebut membutuhkan penanganan recovery yang cepat tanpa pamrih apa pun. Selain itu, kerja keras para relawan, baik domestik maupun asing, serta misi kemanusiaan tentara negara lain yang membawa berbagai bantuan ke Aceh memerlukan suasana tenang dan aman. Tidak ada gangguan serta ancaman fisik dari pihak mana pun selama di Aceh. Kedua, perundingan antara pemerintah RI dan GAM di Helsinki harus dipahami dalam konteks untuk mempercepat pemulihan kondisi fisik, mental, serta perbaikan infrastruktur di Tanah Rencong itu agar rakyat Aceh segera bisa menjalani kehidupan sehari-sehari dengan normal. Hal tersebut menjadi ironis dan tragis, bahkan sangat mengganggu, jika suasana pemulihan Aceh dari bencana alam yang sangat dahsyat itu diganggu perang atau konflik bersenjata antara TNI dan GAM. Dalam konteks dan perspektif demikian, perundingan antara pemerintah RI dan GAM bukan merupakan media untuk mengakui eksistensi politik GAM. Sebab, jika mengakui eksistensi GAM, hal itu merupakan langkah mundur yang tidak menguntungkan RI. Jika eksistensi politik GAM semakin diakui, semakin panjang dan lama pula masalah Aceh bisa diselesaikan. Apalagi, jika eksistensi politik GAM terus diakui dan terus diberi kesempatan untuk berunding di negara lain, hal tersebut sama dengan mengangkat citra perjuangan mereka untuk mendapatkan dukungan masyarakat internasional. Karena itu, perundingan antara pemerintah RI dan GAM di Helsinki pada Kamis ini perlu dibatasi dalam lingkup untuk menciptakan situasi aman yang kondusif dalam recovery Aceh pascabencana alam secara menyeluruh. Sebaliknya, perundingan itu harus bisa menjauhkan diri dari tema-tema serta konstruksi mengenai masa depan GAM secara politik. Dengan kata lain, perundingan tersebut harus memosisikan GAM sebagai bagian dari kelompok warga Aceh serta merupakan masalah domestik negara RI. [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **