** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **http://www.indomedia.com/bpost/012006/4/opini/opini4.htm Perselingkuhan Di Hutan Kalteng Sampai 2005 di Kalteng, terjadi konversi hutan untuk budidaya perkebunan setidaknya seluas 1.09 juta hektare. Belum lagi terhitung angka tiga juta hektare yang akan dijadikan perkebunan kelapa sawit, yang masih berada dalam status persetujuan prinsip. Tidak dapat dipungkiri dan nyata di depan mata, konversi hutan untuk perkebuan swasta raksasa telah menipiskan luas hutan Kalteng. Sampai sekarang membuat lahan kritis tidak kurang dari 4,5 juta hektare, karena tidak dikelola serius dan hanya diambil kayunya. Catatan penting telah terjadi perselingkuhan di hutan Kalteng dapat dicermati dari adanya konversi hutan di TNTP, tambang di hutan lindung yang masih belum berujung, TN Sabangau yang akan dibelah poros jalan, penyalahgunaan dana DAK DR yang memunculkan tanda akan dimutasinya salah satu bupati di Kalteng dari kantornya sekarang ke penjara. Di sisi lain, adanya kuota jatah tebang (soft landing) bagi HPH di Kalteng yang hanya diberikan 882 ribu meter kubik, sesungguhnya menandakan ketidakbecusan pengelolaan hutan di Kalteng sehingga dilakun banned oleh Dephut. Namun jangan percaya begitu saja, bahwa dengan pengurangan jatah tebang akan membuat hutan menjadi tidak porak poranda. Masih ada siasat perselingkuhan lainnya dengan meningkatkan tebangan IPK Perkebunan yang sesungguhnya dilarang di kawasan hutan, tetapi tetap dilakukan. Instansi teknis kehutanan, ternyata sampai kini tidak mampu membendung laju kerusakan hutan akibat pembalakan haram dan serius meningkatkan upaya rehabilitasi lahan. Jangankan melakukan perbaikan kualitas mutu hutan Kalteng menuju pengelolaan hutan yang berkelanjutan, untuk mengelola agar kawasan hutan yang masih ada saja dapat dipertahankan dari kerusakan yang semakin serius tidak becus. Banjir terjadi di mana-mana. Sedikitnya tujuh kabupaten di Kalteng direndam banjir, yang dipastikan penyebabnya adalah ketidakmampuan hutan berfungsi sebagai resapan air. Sekarang saatnya lebih serius memperhitungkan pengelolaan hutan lestari dalam jangka panjang, sehingga menghasilkan income secara berkelanjutan juga. Terlalu tinggi biaya sosial dan lingkungan yang harus dipertaruhkan, karena keserakahan dalam mengeksploitasi hutan dan ketidakbecusan aparatur menjalankan mandat pengelolaan hutan dengan azas kehati-hatian. Menurut saya, tidak ada pilihan yang lebih baik dalam mengupayakan pengelolaan hutan agar tetap dapat berhasilguna dalam jangka panjang, kecuali mengambil langkah radikal dengan melakukan moratorium (jeda pembalakan) di hutan alam dan menghentikan konversi hutan. Nordin Direktur Eksekutif Walhi Kalteng Jl Gemini No 91 Komp Amaco Palangka Raya 73112 [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Clean water saves lives. Help make water safe for our children. http://us.click.yahoo.com/CHhStB/VREMAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **