[nasional_list] [ppiindia] Perselingkuhan Di Hutan Kalteng

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Wed, 4 Jan 2006 02:01:25 +0100

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com 
**http://www.indomedia.com/bpost/012006/4/opini/opini4.htm

Perselingkuhan Di Hutan Kalteng



Sampai 2005 di Kalteng, terjadi konversi hutan untuk budidaya perkebunan 
setidaknya seluas 1.09 juta hektare. Belum lagi terhitung angka tiga juta 
hektare yang akan dijadikan perkebunan kelapa sawit, yang masih berada dalam 
status persetujuan prinsip.

Tidak dapat dipungkiri dan nyata di depan mata, konversi hutan untuk perkebuan 
swasta raksasa telah menipiskan luas hutan Kalteng. Sampai sekarang membuat 
lahan kritis tidak kurang dari 4,5 juta hektare, karena tidak dikelola serius 
dan hanya diambil kayunya.

Catatan penting telah terjadi perselingkuhan di hutan Kalteng dapat dicermati 
dari adanya konversi hutan di TNTP, tambang di hutan lindung yang masih belum 
berujung, TN Sabangau yang akan dibelah poros jalan, penyalahgunaan dana DAK DR 
yang memunculkan tanda akan dimutasinya salah satu bupati di Kalteng dari 
kantornya sekarang ke penjara.

Di sisi lain, adanya kuota jatah tebang (soft landing) bagi HPH di Kalteng yang 
hanya diberikan 882 ribu meter kubik, sesungguhnya menandakan ketidakbecusan 
pengelolaan hutan di Kalteng sehingga dilakun banned oleh Dephut.

Namun jangan percaya begitu saja, bahwa dengan pengurangan jatah tebang akan 
membuat hutan menjadi tidak porak poranda. Masih ada siasat perselingkuhan 
lainnya dengan meningkatkan tebangan IPK Perkebunan yang sesungguhnya dilarang 
di kawasan hutan, tetapi tetap dilakukan. Instansi teknis kehutanan, ternyata 
sampai kini tidak mampu membendung laju kerusakan hutan akibat pembalakan haram 
dan serius meningkatkan upaya rehabilitasi lahan.

Jangankan melakukan perbaikan kualitas mutu hutan Kalteng menuju pengelolaan 
hutan yang berkelanjutan, untuk mengelola agar kawasan hutan yang masih ada 
saja dapat dipertahankan dari kerusakan yang semakin serius tidak becus. Banjir 
terjadi di mana-mana. Sedikitnya tujuh kabupaten di Kalteng direndam banjir, 
yang dipastikan penyebabnya adalah ketidakmampuan hutan berfungsi sebagai 
resapan air.

Sekarang saatnya lebih serius memperhitungkan pengelolaan hutan lestari dalam 
jangka panjang, sehingga menghasilkan income secara berkelanjutan juga. Terlalu 
tinggi biaya sosial dan lingkungan yang harus dipertaruhkan, karena keserakahan 
dalam mengeksploitasi hutan dan ketidakbecusan aparatur menjalankan mandat 
pengelolaan hutan dengan azas kehati-hatian.

Menurut saya, tidak ada pilihan yang lebih baik dalam mengupayakan pengelolaan 
hutan agar tetap dapat berhasilguna dalam jangka panjang, kecuali mengambil 
langkah radikal dengan melakukan moratorium (jeda pembalakan) di hutan alam dan 
menghentikan konversi hutan.

Nordin
Direktur Eksekutif Walhi Kalteng
Jl Gemini No 91 Komp Amaco Palangka Raya 73112


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Clean water saves lives.  Help make water safe for our children.
http://us.click.yahoo.com/CHhStB/VREMAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Perselingkuhan Di Hutan Kalteng