** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **http://www.harianterbit.com/artikel.php?kategori=SYIAR&id=36469 Persatuan dan keadilan: Rancang bangun relasi agama, negara, dan pluralisme (2) Oleh: Dr Tarmizi Taher THE making of a culture, bukan berarti meng-eka-kan kebhinekaan budaya kita, tetapi sebagai pencegah tabrakan budaya seperti konflik Ambon dan dominasi satu budaya dalam pluralisme kita seperti budaya jawa pada masa lalu. Dialog budaya sehari-hari harus bermakna mencari titik temu atau persamaan dan menghindari konflik yang tidak perlu. Contoh yang paling baik adalah peranan agama dan umat beragama untuk sama-sama membangkitkan semangat etos kerja, disiplin, tanggung jawab, dan kejujuran, serta menjauhi pemborosan. Dialog alamiah antara ke-lompok ini harus selalu didampingi dialog intelektual dan akademik. Strategi kebudayaan yang selama ini tidak berjalan, harus direformasi menuju tujuan yang kita inginkan. Panduannya adalah ideologi negara Pancasila dan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Perubahan merupakan suatu hal yang sangat alami, yang tidak berubah hanyalah sang Khalik (maha Pencipta), sementara ciptaan-Nya yaitu makhluk selalu akan berubah secara evolusi maupun secara revolusi. Telah banyak nilai-nilai budaya yang lama kita tinggalkan secara tidak sadar maupun sadar. Dalam masyarakat Indonesia masa lalu, banyak sekali hubungan feodal antara majikan dengan pembantunya, sepertinya semua majikan adalah turunan raja atau dewa. Rasanya sikap pembantu yang harus selalu jongkok menghadap tuan dan nyonya sudah tidak pantas lagi terjadi dalam alam demokrasi Indonesia. Nilai â?Tbanyak anak banyak rezekiâ?T secara sistematis dengan pendekatan agama dan budaya kita rubah dengan sengaja. Kita sangat berhasil dalam merubah, banyak anak banyak rezeki, menjadi banyak anak bisa biangnya korupsi dan banyak mudharat ketimbang manfaat. Dua anak menjadi banyak rezeki, kalau kualitas dua anak itu tinggi. Kita kemudian melihat dalam masyarakat bahwa pikiran anak cucu kita dalam berkeluarga tidak lagi seperti orang-orang tuanya. Suatu perubahan tentang anak dan rezeki telah kita rubah dengan sengaja melalui kaum intelektual dan ulama. Satelit Palapa amat besar peranannya di dalam budaya kita menuju satu kesatuan kebudayaan nasional yang terdiri dari bermacam budaya suku. Kita akan dan telah menikmati mosaik budaya bangsa yang sangat kaya dan indah mulai dari Sabang sampai Merauke, bermacam nyanyian daerah telah dinikmati bangsa kita, terutam generasi muda. Dualisme antara development (pembangunan) dan poverti (kemiskinan) termasuk bidang utama ekonomi. Kegagalan utama masa lalu, bahwa pembangunan ekonomi hanya dinikmati segolongan kecil bangsa, haruslah direformasi. Suatu bangsa seperti Indonesia, tidak akan aman kalau pembangunan hanya dinikmati oleh 200 konglemerat yang merupakan â?Tanak haram pembangunan ekonomi Orbaâ?T. Masalah pemerataan harus menjadi fokus perhatian pembangunan ekonomi. Model pembangunan Malaysia dalam ekonomi dan pendidikan dapat dijadikan contoh bagi kelanjutan pembangunan ekonomi kita, masalah kesenjangan ekonomi ini harus dibicarakan secara terbuka tidak perlu ditutup-tutupi. Sejak dulu para founding fathers tertarik pada model pembangunan koperasi di Skandinavia. Teori pembangunan koperasi Muhammad Hatta diilhami oleh negara-negara Skandinavia sejak tahun 1925 (baca Memoir Bung Hatta). Teori koperasi Bung Hata telah dipakai dan dipraktekkan di Malaysia dengan berhasil. Rupanya kejujuran dan ketegasan pemerintah menuju pemerataan adalah kunci keberhasilan koperasi dan ekonomi kerakyatan. Ekonomi kapitalis dan komunis sejak masa lalu tidak disukai oleh para founding fathers kita. Sudah saatnya dalam era globalisasi dan kompetisi ini, kita memikirkan pula model pembangunan di RRC, mereka mempunya dua sistem, yaitu sistem komunis dan kapitalis (free market). Bangsa Indonesia tetap berpegang pada satu sistem dalam bernegara, berbangsa, dan bermasyrakat yaitu sistem negara Pancasila, tetapi dalam bidang ekonomi memakai dua sistem, yaitu ekonomi pasar dan ekonomi kerakyatan. Gajah-gajah ekonomi Indonesia yang telah bermain di pasar global, baik pemerintah maupun swasta didorong berperan maksimal dalam percaturan ekonomi pasar dunia. Sedangkan ekonomi kerakyatan ditumbuh kembangkan secara nyata oleh masyarakat bangsa (pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat). Kalau pemerataan tidak berhasil, maka sekelompok masyarakat ekonomi kuat akan selalu menjadi korban dalam setiap gejolak sosial dalam masyarakat majemuk Indonesia. Pemerataan adalah kata kunci, bukan hanya untuk pembangunan ekonomi tetapi juga demi mendukung terciptanya keamanan dan ketertiban. [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **