** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **REFLEKSI: Masyaallah ! http://www.waspada.co.id/berita/nasional/artikel.php?article_id=78675 19 Jul 06 00:52 WIB Peringatan Jepang 45 Menit Sebelum Tsunami Disepelekan Ciamis, WASPADA Online Indonesia menerima peringatan dari dua instansi regional yang menyebutkan gempa bumi Senin (17/7) berpotensi memicu tsunami, tetapi tidak menyebarluaskannya kepada masyarakat yang terancam, kata seorang menteri. Menristek Kusmayanto Kadiman mengatakan Indonesia menerima pemberitahuan dari Pusat Peringatan Tsunami Pasifik dan Badan Meteorologi Jepang setelah gempa terjadi, tetapi "kami tidak mengumumkannya." "Bila tsunami tidak terjadi, bagaimana?" katanya kepada wartawan di Jakarta. Menristek tidak merinci keterangannya. Peringatan disampaikan sekira 45 menit sebelum tsunami menerjang. Beberapa menit setelah gempa keras yang berpusat di Lautan Hindia mengguncang, dua pusat tsunami regional itu memperingatkan gempa tersebut berpotensi menimbulkan gelombang mematikan yang dengan kecepatan tinggi menuju pantai barat Jawa Barat dan Jawa Tengah. Namun Indonesia tidak memiliki cara meneruskan informasi itu kepada masyarakat yang berada di kawasan yang diancam tsunami. Indonesia dilanda tsunami dahsyat pada 26 Desember 2004 yang menyebabkan lebih 130 ribu orang meninggal dunia di Aceh, dan bencana yang terjadi Senin menunjukkan betapa tak siapnya bila kejadian yang dipicu kegiatan seismik di dasar laut seperti itu terulang. Kebanyakan warga yang berada di pantai tidak merasa gempa berkekuatan 7,7 skala Richter dan tak banyak yang menyadari permukaan air laut surut - fenomena khas sebelum tsunami - karena pasang memang sedang surut, kata sejumlah penduduk dan wisatawan Selasa (18/7). "Polisi dan pejabat setempat tidak memberikan peringatan apapun tentang tsunami," kata Suprato, seorang nelayan. "Tiba-tiba gelombang raksasa muncul dan saya berteriak sambil berlari." Gempa bumi terjadi pukul 15:19, dan Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengeluarkan peringatan 17 menit kemudian tentang kemungkinan tsunami. Gelombang besar pertama menerjang pantai selatan Jawa sekitar pukul 16:15, hampir satu jam setelah gempa. Belum Berjalan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan tsunami yang terjadi di Pantai Selatan Jawa tidak dapat dideteksi sebelumnya karena alat yang biasa disebut TEWS (tsunami early warning sistem) belum terpasang. Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) hanya dapat mendeteksi informasi tentang gempa. "Belum bisa diinformasikan 100 persen kepada masyarakat karena peralatannya masih dibangun," ujar Kalla Selasa (18/7) malam usai sidang bersama Presiden dan jajaran Kabinet Indonesia Bersatu di kantor Presiden. Adapun TEWS saat ini baru bisa mendeteksi gempa dan tsunami di laut Sumatra. Kalla mengungkapkan butuh waktu tiga tahun untuk memiliki sistem deteksi itu di seluruh Indonesia. Mengenai bencana kemarin, Kalla menjelaskan prosedur penyelamatan sebenarnya sudah berjalan, karena pada menit keempat jam 15.19 telah diketahui, akan terjadi gempa dan sudah diinformasikan ke 400 poin komunikasi secara otomatis. Pemerintah daerah pun langsung mengamankan penduduknya. Tetapi, peristiwa tsunami agak terlambat dideteksi karena belum adanya alat TEWS itu. "Sehingga kita belum mencapai informasi yang belum dapat membangunkan masyarakat," kata Kalla. Digondol Maling Sementara itu alat pendeteksi tsunami yang dipasang di Pantai Kuta, Bali, raibdigondol maling. Tak tanggung-tanggung, maling itu menggondol tiga unit alat pendeteksi tsunami. Pencurian alat dilaporkan oleh konsultan Dinas Pekerjaan Umum Bali dari Nippom Koi and Associated, Rahmadi Prasetio dan Arie Sandiputra ke Direktorat Polisi Air Polda Bali, Benoa, Denpasar, Selasa (18/7). Diungkapkan Rahmadi, tiga unit alat deteksi tsunami ini berupa tiang pelampung dan pelampung berwarna oranye berdiameter 30 cm. Alat itu dipasang sekitar 2,6 kilometer dari garis Pantai Kuta. (m04/tnr/dtc) [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **