[nasional_list] [ppiindia] Penolak Eksekusi Datangi DPD

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Wed, 6 Sep 2006 00:59:05 +0200

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com 
**http://www.indopos.co.id/index.php?act=detail_c&id=245187

Rabu, 06 Sept 2006,


Penolak Eksekusi Datangi DPD 





JAKARTA - Kasus eksekusi Tibo cs sampai ke Senayan. Kemarin Solidaritas 
Masyarakat Papua, Maluku, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Nusa Tenggara 
Timur untuk Keadilan menemui Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Mereka meminta DPD 
mendesak pemerintah untuk menunda eksekusi Tibo cs.

"Kita mendesak pemerintah membuka kembali peradilan terhadap Tibo cs," kata 
salah seorang juru bicara solidaritas Ignas Iryanto. Pemerintah juga perlu 
menginvestigasi ulang secara jujur terhadap kasus kerusuhan Poso, Sulawesi 
Tengah, yang akhirnya menyeret nama Tibo dan dua rekannya -Marinus Riwu dan 
Dominggus da Silva- ke pintu ekseskusi.

Solidaritas juga menilai pemerintah tidak pernah membuka secara jujur akar 
persoalan kerusuhan itu. Termasuk siapa-siapa aktor intelektual berbagai 
konflik di daerah. Khususnya di Sulawesi Tengah, Maluku, dan Papua. 

"Misalnya, soal 16 nama yang disebut Tibo, mengapa tidak ditindaklanjuti. 
Demikian juga pembunuhan Theys Eluay (ketua Presidium Dewan Papua, Red), 
terkesan ditutup-tutupi objektivitasnya.

Wakil Ketua DPD Laode Ida menyatakan akan menyerap aspirasi dari pihak-pihak di 
daerah. Bahkan, hal itu sudah dilakukan DPD dengan meminta pemerintah untuk 
menunda eksekusi Tibo cs. "Kita sudah lakukan itu. Kita meminta untuk ditunda 
eksekusi itu sampai ada penelusuran yang lebih jelas," ujarnya. Turut hadir 
dalam pertemuan itu Ketua PAH I DPD Sudharto dan anggota DPD dari NTT Wilhelmus 
Wua Openg.

Laode mengatakan, yang dilakukan DPD hanya sebatas menyuarakan aspirasi daerah. 
Kalaupun hukum berbicara lain, DPD tak bisa berbuat banyak. "Kita tidak mungkin 
ikut campur dalam putusan hukum," tandasnya.

Meski demikian, Laode mengakui, keributan di Poso baru-baru ini adalah salah 
satu bentuk kegagalan DPD juga. "Itu bentuk kegagalan DPD dalam menyuarakan 
aspirasi daerah," tandasnya. (abi


[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Penolak Eksekusi Datangi DPD