[nasional_list] [ppiindia] Pemerasan Uang dan Tenaga TKI Kian Marak

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Mon, 30 Jan 2006 23:35:00 +0100

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com 
**http://www.suarapembaruan.com/News/2006/01/30/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 

Pemerasan Uang dan Tenaga TKI Kian Marak
 

JAKARTA - Modus penipuan dan pemerasan TKI sekarang berkembang semakin pesat. 
Kalangan Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) ilegal tidak lagi 
melakukan penipuan secara langsung seperti terjadi selama ini yakni merekrut, 
meminta bayaran, lalu menelantarkannya begitu saja, tetapi aksi mereka sudah 
berkembang lebih canggih. Mereka tak hanya memeras uang TKI, tetapi juga 
memeras tenaganya. Modus ini sebetulnya bukan barang baru, tetapi 
perkembangannya makin marak. 

Demikian dikemukakan Koordinator Migrant Care, Anis Hidayah di Jakarta Senin 
(30/1). 

Dikatakan, pihaknya menuntut pemerintah agar menuntaskan kasus-kasus penipuan 
itu, dan menindak tegas PJTKI yang pada umumnya tidak terdaftar resmi di 
Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi. ''Kasus ini cenderung marak terjadi 
dalam setahun terakhir ini sehingga pemerintah harus segera tanggap dan segera 
mengatasinya,'' katanya. 

Dikemukakan, selama setahun ini muncul kecenderungan modus baru, yaitu PJTKI 
menempatkan TKI di luar negeri hanya sampai batas waktu tertentu yang tidak 
sesuai masa kontrak. Kebanyakan TKI tersebut ditempatkan di Singapura dan Hong 
Kong dengan masa kontrak dua tahun, tetapi sebelum masa kontrak itu berakhir, 
mereka dipulangkan ke Indonesia setelah masa pemotongan gajinya berakhir. 
Selain itu, cara pemulangannya pun sangat tidak manusiawi. Para TKI yang 
bekerja di Singapura pada umumnya hanya diantar sampai Batam, dan setelah itu 
TKI harus melanjutkan perjalanannya sendiri ke kampung halamannya tanpa 
dibekali dengan uang yang cukup, sehingga sebagian besar diantaranya terlantar. 
''Dalam satu bulan terakhir ini saja kami menangani TKI terlantar seperti itu 
tak kurang dari 13 orang,'' katanya. 

Dikatakan, TKI yang ditempatkan di Singapura pada umumnya harus menjalani 
pemotongan gaji untuk mengganti biaya penempatan dan uang jasa PJTKI yang 
mengurus keberangkatannya bekerja di luar negeri. Untuk itu, mereka diharuskan 
mencicilnya dengan potong gaji langsung setiap bulan. Tetapi setelah masa 
pemotongan gaji berakhir, TKI tersebut dipulangkan ke Indonesia sehingga mereka 
tidak akan pernah sempat menikmati hasil kerja mereka. ''Gaji hasil kerja 
sebelumnya habis untuk dipotong agen,'' katanya. 

Lebih lanjut, Anis mengemukakan dari penelaahan nama-nama PJTKI yang terlibat 
kasus itu, sebagian besar diantaranya tidak terdaftar resmi di Departemen 
Tenaga Kerja dan Transmigrasi. ''Penuntasan masalah ini memang membutuhkan 
kerja lintas sektoral, tetapi pemerintah harus mampu segera mengatasinya 
sebelum jumlah korbannya bertambah lagi,'' ujarnya. (L-7) 


Last modified: 30/1/06 

[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Pemerasan Uang dan Tenaga TKI Kian Marak