** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **RIAU POS Senin, 20 Pebruari 2006 Memburu Beasiswa Ketika suara lirih yang keluar dari hati tulus seorang janda tua yang mengungkapkan al-kisah hidupnya dalam tekanan ekonomi; Bagaimana mungkin kami menyekolahkan anak, pada saat sawah tak punya, kehidupan bergantung dari kebun karet orang, harga barang mahal dan cacing di dalam perut sering meronta membuat terasa lapar terus. Sisi lain, Tim Pendidikan Anak Marginal Dinas Pendidikan Provinsi Riau (2005), menemukan (kasus) adanya kepala keluarga yang memiliki sikap enggan untuk menyekolahkan anak. Dengan berbagai dalih, ujung-ujungnya adalah anak ditempatkan sebagai mitra kerja untuk mencari nafkah keperluan sehari-hari. Angin sejuk edukasi harus ditiupkan kepada orang tua yang tidak menyadari arti penting pendidikan. Terlepas dari siapa yang bertanggung jawab, yang jelas dalam aspek lain, semua kita menyakini bahwa ada hubungan yang signifikan antara tekanan ekonomi keluarga dan kelangsungan pendidikan. Dalam konteks usia masih sebatas 7-15 tahun, Pemerintah (baik pusat, provinsi maupun kabupaten/kota) memiliki berbagai kepedulian yang diaktualisasikan melalui program pendidikan dengan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada mereka untuk kembali ke sekolah, semua ini telah dituangkan dalam program wajib belajar dan diaplikasikan dalam program pendidikan formal dan non formal, termasuk program layanan khusus anak marginal, beasiswa dan pembebasan biaya pendidikan secara bertahap. Persoalan sekarang, saya yakin beasiswa yang begitu banyak menyebar di berbagai negeri dan negara di dunia ini, banyak yang belum menyentuhnya, atau bahkan tidak pernah sama sekali. Tahukah kita, semu a ini disebabkan keterbatasan informasi. Apa yang Menarik Dalam konsep Zero-Base-Budgeting (ZBB) seorang perencana akan menyusun program dengan memperhatikan kondisi ril dalam satu tahun. Berangkat dari kondisi nol dimana anggaran tahun sebelumnya telah habis digunakan (dipertanggungjawabkan), maka penentuan biaya minimum (biaya dasar) setiap program adalah keperluan awal. Kemudian setiap biaya dasar diberikan incremen sebagai agenda prioritas dengan mengacu kepada keperluan strategis. Ada tiga hal yang dijadikan kriteria: Pertama, besar dana yang tersedia, kedua, besar biaya untuk mewujudkan keperluan tugas, ketiga, besar biaya yang disarankan. Bila program beasiswa ditetapkan sebagai keperluan prioritas yang strategis baik bagi institusi (pemerintah dan perusahaan) maupun individu, maka tugas selanjutnya melakukan analisis untuk menentukan hal-hal berikut: Pertama, keefektifan biaya berkaitan dengan hasil, kedua, keuntungan biaya berkaitan dengan untung rugi, ketiga, kemanfaatan biaya, berkaitan dengan estimasi manfaat (menj awab masalah dan atau inovasi tugas), keempat, kefisibilitasan biaya berkaitan dengan kemungkinan untuk menyelesaikan tugas. Oleh karena konsep ZZB dijadikan informasi bukan hanya bagi institusi, melainkan individu yang akan memburu beasiswa dalam dan luar negeri, baik pada jenjang pendidikan tinggi, maupun tingkat pendidikan dasar dan menengah, segala bentuk informasi beasiswa dan sejumlah sumber untuk direbut dalam kesempatan pertama. Strategi kilas pintas antara lain. Pertama, menentukan tujuan pemberian beasiswa yakni dalam upaya menjawab keperluan dasar. Di antara tujuan tersebut adalah membentuk sikap dan kompetensi yang profesional, oleh karena itu harus diberikan peluang kepada calon penerima beasiswa untuk menentukan sekolah atau perguruan tinggi yang bermutu. Khusus beasiswa Pemerintah Provinsi Riau ditetapkan dengan berbagai kriteria, antara lain: Siswa tidak mampu, siswa putus sekolah dan atau rawan putus sekolah, siswa daerah marginal, serta bagi siswa-siswa berprestasi, guru, umum. Pemberian beasiswa ditetapkan dengan unit cost yang bervariasi sesuai dengan keperluan pendidikan serta anggaran yang tersedia. Khusus pendidikan dasar tahun anggaran 2006, diberikan bagi anak-anak marginal sebanyak 1.500. Sebanyak 3.200 orang lebih akan diberikan kepada anak-anak putus sekolah. Kemudian program pembebasan biaya pendidikan untuk tingkat SD/MI digulirkan secara bertahap, sebagai bentuk konkrit penuntasan masalah kebodohan dan mengatasi persoalan lain dibalik kemiskinan masyarakat. Siswa yang berprestasi SMA/sederajat diberikan beasiswa dalam upaya melanjutkan studi ke FKIP Unri untuk persiapan guru masa depan yang profesional sebanyak 200 orang, demikian juga pada perguruan tinggi lainnya di Provinsi Riau. Kemudian diberikan kepada 40 orang siswa berprestasi (lulusan SMA/sederajat) yang akan belajar di Perguruan Tinggi seperti UI, ITB, IPB, UGM dan ITS. Beasiswa serupa juga disediakan melalui program pendidikan di kabupaten/kota tertentu di Provinsi Riau. Pertama, beasiswa bagi guru dan mahasiswa umum lainnya (mahasiswa tanpa ikatan pemerintah) diberikan dalam bentuk bantuan kuliah, penulisan karya ilmiah dan sebagainya yang dialokasi dalam APBD Provinsi Riau Tahun 2006. Mengingat sasaran akhir adalah mutu, diharapkan pengendoran intervensi kebijakan perlu dilakukan dengan sasaran akhir adalah pengarahan untuk mengisi formasi keperluan kualitas di setiap sekolah atau instansi tertentu sesuai dengan spesifikasi pendidikan. Melalui pendidikan ini diharapkan ke depan kita tidak lagi melihat guru yang enggan mengajar di kelas tinggi, guru sejarah tidak lagi mengajar fisika, guru tidak lagi sekedar mengajar melainkan melaksanakan tugas kemanusiaan mendidik, atau ada perusahaan di daerah Riau yang tidak bisa ditempati oleh putra daerah karena keterbatasan kompetensi (kualifikasi dan relevansi pendidikan). Oleh karena itu, persyaratan yang paling prinsip dalam pemberian beasiswa antara lain kualitas perguruan tinggi serta komit men agar membangun Provinsi Riau setelah menyelesaikan studi sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki masing-masing. Kedua, beasiswa pemerintah pusat diberikan untuk siswa jenjang pendidikan dasar dan menengah yang dialokasikan dalam APBN dan dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah (Dinas Pendidikan Provinsi). Beasiswa ini dalam bentuk bantuan biaya operasional sekolah dengan membebaskan biaya pendidikan anak-anak tidak mampu. Ketiga, beasiswa luar negeri, yang disajikan dalam bentuk bantuan pemerintah maupun perusahaan bagi mahasiswa Indonesia, termasuk Riau. Menyikapi peluang tersebut, langkah awal yang harus dipersiapkan antara lain mencari informasi ke berbagai sumber, baik Dinas Pendidikan, perguruan tinggi setempat, para alumni, kedutaan dan konsulat negara asing, media cetak dan elektronik dalam waktu dan sumber yang tepat. Ingat, keterbatasan informasi akan diselimuti praktik mafia di setiap kesempatan. Satu hal yang yang sangat penting, khususnya bagi yang berminat mengikuti beasiswa di negara asing, maka kompetensi Bahasa Inggris harus dikuasai dan dipersiapkan secara baik sejak dini. Kendati kata terlambat itu tidak ada, namun generasi Riau ke depan (di setiap daerah) agar memprioritaskan pembelajaran/penggunaan bahasa sekolah sebagai strategi membuka peluang emas tersebut.*** Dr Kasmianto MPd, sta [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **