** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **http://www.sinarharapan.co.id/berita/0601/02/opi01.html Kenaikan BBM dan Gangguan Jiwa Oleh Paulus Mujiran Rumah Sakit Umum Pusat Dr Sardjito dan Rumah Sakit Grasia, Yogyakarta melaporkan peningkatan penderita gangguan jiwa. Sebelum Oktober rata-rata pasien yang memeriksakan ke poli jiwa 6-10 orang. Tetapi sejak awal Oktober, pasien di klinik jiwa naik luar biasa hingga mencapai 100 persen. Sekarang pasien rata-rata 15-20 per hari. Penyebab utamanya adalah faktor ekonomi. Laporan yang sama disampaikan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dr Amino Gondokusumo Kota Semarang. Menurut direkturnya, sejak akhir September dan awal Oktober jumlah pasien gangguan jiwa di RSJ itu 205 orang. Dibandingkan jumlah pasien pada Agustus dan awal September, terdapat kenaikan 30-40 persen. Pada bulan itu rata-rata pasien hanya 100-150 orang. Sejauh ini ada dua penyebab meningkatnya pasien jiwa, yakni kenaikan BBM dan disalurkannya bantuan kesehatan dari pemerintah kepada RSJ. Kenaikan BBM telah menyebabkan kenaikan harga barang lainnya. Ekonomi makin sulit. Karena tak kuat, mereka mengalami depresi berat. Sebagai dampak kenaikan BBM, kualitas kehidupan rakyat menurun. Bahkan sebagian besar rakyat miskin kian mengalami alienasi atau keterasingan karena beban hidup yang kian tidak tertanggungkan. Harga yang melambung tinggi tidak mampu diimbangi daya beli mereka. Sejak krisis ekonomi 1997 kemudian terus berkelanjutan dengan kebijakan kenaikan bahan bakar minyak secara berulang, banyak masyarakat merasakan hilangya kesempatan kerja, meraih pendidikan yang baik, pelayanan kesehatan bermutu, dan kesejahteraan hidup bukannya meningkat malahan menurun. Kriminalitas Kenaikan harga minyak tanah mencapai 182% yang sebagian besar menjadi konsumsi orang miskin menjadi pukulan yang amat telak terhadap kehidupan masyarakat. Tidak ada kenaikan BBM saja, jumlah orang miskin cenderung meningkat, apalagi ketika BBM dinaikkan. Timbul ancaman hilangnya satu generasi muda. Bayangkan, dengan cepat orang jatuh melarat. Untuk makan saja susah memenuhi asupan gizi yang layak bagi anak-anak. Hilangnya generasi muda menjadi fenomena umum di negeri ini ketika kemiskinan berlangsung secara massal. Ini amat tragis karena negara berperan di dalamnya. Kemiskinan yang bukan disebabkan kesalahan si miskin mengelola masa depannya, melainkan oleh kemiskinan struktural dimana campur tangan pihak lain menjadi penyebab kemiskinan amat besar. Pada sisi yang lain, ketika sebagian besar masyarakat dilanda beragam kesulitan, sebagian kecil masyarakat lain justru mempertontonkan gaya hidup tertentu: kendaraan yang bagus, gaya hidup mewah, penampilan yang menawan, dan pakaian yang gemerlap. Seolah, kelompok ini tidak tersentuh pemiskinan. Rendahnya kadar solidaritas sosial semacam ini menyebabkan kesenjangan hidup antaranggota masyarakat bukannya berkembang menjadi sikap toleransi dan saling memahami, malahan sebaliknya saling memusuhi. Harus diakui, kenaikan BBM sama sekali tidak menyentuh mereka yang berpendapatan di atas rata-rata masyarakat pada umumnya. Mereka yang di rumahnya diparkir beragam jenis kendaraan tidak merasakan bagaimana terpukulnya rakyat miskin akibat kesulitan bahan pangan akibat kian tersendatnya sumber pendapatan dan penghasilan. Kesenjangan sosial mencolok memancing hantu kriminalitas bangkit dan berwujud dengan kekerasan atau dengan tipu muslihat. Tak Mampu Mengadaptasi Ketidakmampuan masyarakat mengadaptasi diri terhadap beragam kesulitan menjadi penyebab masyarakat dilanda gangguan jiwa. Angka kejahatan kian meningkat. Rasa frustasi masyarakat dilampiaskan dengan melakukan tindak kekerasan dan kejahatan. Rapuhnya pertahanan ekonomi dengan mudah disertai dengan rentannya pertahanan mental, moral dan melanggar norma-norma kehidupan bersama. Norma-norma moral yang selama ini begitu dipegang sebagian besar masyarakat dengan mudah jebol oleh kemiskinan yang amat sangat. Bagaimana mungkin orang mempertahankan norma-norma moralitas, ketika kebutuhan hidup kian mencekik? Bagaimana mungkin orang berpandangan lebih penting toleransi ketika kemiskinan menjadikan hidup ini serba susah dan menderita? Hilangnya kesempatan untuk mengembangkan sikap toleransi dan saling menolong disebabkan dalam waktu yang sama, pemiskinan berlangsung secara massal. Dalam jumlah besar orang secara tiba-tiba menderita dalam waktu bersamaan. Tidaklah mengherankan jika kemudian dengan mudahnya masyarakat beranggapan negara sudah tidak lagi bertanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyatnya. Situasi tidak stabil di masyarakat akan memacu maraknya kejahatan terang-terangan seperti perampokan, penipuan, dan pencurian. Situasi ini dilihat sebagai kesempatan melakukan kejahatan. Tak mengherankan kalau pelaku kriminal pun bukan hanya mereka yang kesulitan ekonomi, melainkan juga kelompok-kelompok lama yang memanfaatkan situasi tidak normal dan tidak stabil itu sebagai momentum untuk beraksi. Paparan meningkatnya gangguan kejiwaan sebagai dampak kenaikan BBM menjadi kritik yang paling nyata proses pemiskinan masyarakat benar-benar terjadi. Dan dampaknya tidak tanggung-tanggung karena langsung menyentuh aspek kejiwaan seseorang. Dengan kata lain, kenaikan BBM yang beruntun sebenarnya tidak mampu lagi ditanggung sebagian besar masyarakat terutama yang miskin. Yang menjadi persoalan adalah, lantas kemana kaum miskin hendak mencari pertolongan? n Penulis adalah Ketua Pelaksana Yayasan Kesejahteraan Keluarga Soegijapranata, tinggal di Semarang [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Clean water saves lives. Help make water safe for our children. http://us.click.yahoo.com/CHhStB/VREMAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **