[nasional_list] [ppiindia] Kebenaran Mutlak-->Re: Pidato Ulil Abshar-Abdalla

  • From: "Lina Dahlan" <linadahlan@xxxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Tue, 25 Jul 2006 03:11:03 -0000

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **Ini semua hanya dikarenakan ada orang 
yang berpendapat tidak ada 
Kebenaran mutlak didunia ini. Orang yang berpendapat begini akan 
selalu menemukan contradictio in terminus. Bagi orang yang 
berpendapat ada Kebenaran mutlak didunia ini, tidak ada yang 
kontradiksi.

Allah satu itu mutlak (ada toh kebenaran mutlak). Yang mengatakan 
Allah itu dua tiga dan empat adalah salah. Dari jaman Adam AS itu 
selalu yang diajarkan. 

Dengan yakin adanya Kebenaran mutlak, berarti didunia ini ada makna 
yang benar2 mutlak kebenarannya disamping ada makna-makna semu. 
Untuk itulah manusia harus mencari. Untuk itulah manusia perlu 
petunjukNya (Hidayah). Salah satu HidayahNya kepada manusia ialah 
SATU Kitab Suci yang mutlak dariNya sebagai rujukan semua manusia. 
Bagi yang dapat menangkap ayat2 kitab suci itu, dia telah 
mendapatkan salah satu hidayahNya. Tidak mungkin akal kita menerima 
pendapat bahwa Allah telah menurunkan banyak kitab suci yang saling 
bertentangan (yang satu mengajarkan ketauhidan, yang satu 
mengajarkan trinitas. Yang satu mengajarkan utk mengikuti ajaran 
para nabi2 termasuk Isa as dan Muhammad SAW, yang satu mengajarkan 
ikuti Nabi Isa saja). Salah satunya pasti ada yang salah. Tidak 
mungkin dua2nya benar dan tidak mungkin dua-duanya salah (karena 
keyakinan kebenaran mutlak itu ada). Ada satu yang benar. Itulah 
kebenaran mutlak. Namun, dengan Sifat Allah yang Maha Pengasih lagi 
Maha Penyayang, dibiarkannya manusia berbuat sesuka hati di bumi ini 
dan berpendapat apapun, namun tidak meniadakan kebenaran mutlak. 
Tinggal nanti di hari akhir akan diminta pertanggungjawabannya.

Kalau ada sabda Tuhan yang berbeda, ada beberapa kemungkinan terjadi 
pada kitab suci tsb:

1. Terjadi beda tafsir. Yang sumbernya masih tersedia di bahasa 
aslinya aja sulit menyamakan tafsir, apalagi yang sumber aslinya 
sudah tidak ada. 

2. Terjadi salah penerjemahan disengaja or tidak.

3. Bisa dirunut siapa saja penulis2 sabda Tuhan tersebut. Apakah 
mereka orang terpercaya dikala itu? Ato mereka orang yang tak 
dikenal sama sekali (tapi kok bisa dipilih tulisannya ya?) 

[Ada seorang teman Mesir menceritakan bahwa Yahudi telah 'meminta' 
kepada pemimpin Mesir untuk menghapus ayat2 ttg Yahudi dalam 
AlQur'an, saya pikir ini yang telah mereka lakukan terhadap Bible 
terutama Taurat bahkan mengubahnya untuk memuliakan umat Yahudi dan 
membenarkan penyerangan ke Palestine].

Dengan mempelajari seluk beluk penulisan kitab suci, kita sudah 
dapat menilai bagaimana kedudukan kitab suci - kitab suci tsb bagi 
kita. Apalagi dengan logika awampun kita akan berfikir, tidak akan 
mungkin Allah berlaku tidak adil dengan meninggikan suatu kaum atas 
kaum yang lain tanpa sebab. Jadi, kalau ada kitab suci membenarkan 
hal tsb, itu harus ditinggalkan!

* Soal Definisi kata, galilah kata hidayah menurut sumber2 dan 
literatur Kristen or umat lain bagaimana?

**Kembali soal hidayah, bagaimana tahunya si anu dapat Hidayah dan 
si anu tidak?

Kalau hidayah yang dimaksud adalah spt yang dimengerti oleh orang 
Islam, yaitu hidayah yang tidak materialistis, memeluk iman Islam 
adalah suatu hidayah, karena keyakinan akan kebenaran mutlak bahwa 
hanya Islam (jalan yg telah ditempuh dari Adam AS hingga Muhammad 
SAW) jalan menujuNya. Yang lain hanya jalan semu yang hanya berhenti 
pada contradictio2 in terminus

> Mbak Aris, misalnya katakan: "Allah akan memberkati kami yang 
> memperjuangkan SI", lha kalau Allah itu Allah kita semua, ya pasti 
> juga sekaligus memberkati mereka yang tak menyukai negara agama?

Lina:
Allah bisa jadi Allah kita semua, tapi pendapat orang yang berbeda.
Ya yg diberkati cuma satu yaitu perjuangan yang tidak mensyirikan 
Allah (entah itu SI entah itu yang lainnya). Namun mbah, saya kira 
mbah sudah mengerti bahwa memperjuangkan SI tidaklah sama dengan 
memperjuangkan negara Islam. Rupanya belum mengerti 
ya?..he..he...makanya yakinlah mbah akan kebenaran mutlak, semua 
pikiran logis akan muncul dan tidak ada lagi kontradiksi2 dalam diri.

Adanya kejahatan di dunia ini, bukanlah berarti Allah berpihak pada 
kejahatan. Adanya kemaksiatan didunia ini, bukanlah berarti Allah 
berpihak pada kemaksiatan. Adanya banyak kitab suci dunia ini, 
bukanlah berarti Allah berpihak kepada kitab2 suci tsb. Adanya 
banyak agama, bukanlah berarti Allah berpihak/memberkati semua 
banyak agama tsb. Sesungguhnya telah jelas perbedaan yang hak dan 
yang batil di hati orang2 yang beriman. 

wassalam, 


--- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, "RM Danardono HADINOTO" 
<rm_danardono@...> wrote:
>
> --- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, "Lina Dahlan" <linadahlan@> 
> wrote:
> >.
> > 
> > Jadi bukan pula hidayah Tuhannya or A or B. Tapi krn emang gak 
> > ada kesepakatan makna hidayah. Kalo emang kita percaya Tuhan itu 
> > satu.
> > 
> > salam, 
> 
> DH Repotnya gini mbak. kalau dikatakan hidayah ini datang dari 
> Tuhanya yang satu, kok hanya didefinisikan dalam satu agama? buat 
> yang lain bagaimana? Ini namanya kan conradictio in terminus,mbak?
> 
> Kita percaya Tuhan itu satu, tapi sabdaNya yang dituliskan begitu 
> berbeda: pada umat Bani Istrail, bagi umat Kristiani, bagi umat 
> Islam. Larangan larangan berbeda.
> 
> Kalau kita perluas pada agama non semitis, lebih beda lagi.
> 
> Yang paling seru, adalah, kalau manusia mampu katakan "Si Anu 
dapat > hidayah, si Anu gak dapat hidayah", dari mana tahunya?
> 
> Mbak Aris, misalnya katakan: "Allah akan memberkati kami yang 
> memperjuangkan SI", lha kalau Allah itu Allah kita semua, ya pasti 
> juga sekaligus memberkati mereka yang tak menyukai negara agama?
> 
> Lagi lagi contradictio in terminus..
> 
> Salam
> 
> danardono
>






***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts: