[nasional_list] [ppiindia] Garuda Terlemah di Asia

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Mon, 2 Jan 2006 22:26:35 +0100

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **Refleksi : Salah urus karena 
perusahaan diurus tukang copet? Good Arrangement Under Dutch Administration 
[GARUDA] ada benaranya.


http://www.indopos.co.id/index.php?act=detail_c&id=204873

Selasa, 03 Jan 2006,


Garuda Terlemah di Asia

Keterangan pers Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Sugiharto pada akhir 
pekan lalu, tepat hari terakhir 2005, menyatakan bahwa kondisi PT Garuda 
Indonesia sangat mengenaskan. Bagi siapa pun, naik bagi kalangan bisnis maupun 
bagi bangsa Indonesia. 

Bayangkan, Garuda yang seharusnya menjadi kebanggaan bersama dan milik bangsa 
itu saat ini menderita penyakit bisnis yang sangat kronis. Dilihat dari 
utangnya saat ini, Garuda harus menanggung beban USD 845 juta atau hampir Rp 8 
triliun. Bagi kalangan bisnis, dengan utang sebesar itu, hampir mustahil sebuah 
badan usaha akan bisa disehatkan.

Simaklah bagian keterangan pers Sugiharto, "Saat ini, Garuda sudah termasuk 
maskapai penerbangan terlemah di Asia." Pernyataan tersebut secara langsung 
mengakui bahwa hampir mustahil maskapai penerbangan milik BUMN yang mempunyai 
sejarah nasionalisme sangat panjang itu bisa diselamatkan, jika tidak ditemukan 
terobosan cepat dan tepat dalam waktu yang tidak lama.

Kondisi yang menimpa Garuda sebenarnya merupakan potret kondisi perusahaan 
milik BUMN pada masa lalu dan sebagian masa kini. Siapa pun paham, sebagian 
besar kondisi perusahaan BUMN sedang sakit.

Bukan dilihat dari potensi usahanya yang seharusnya tidak rugi. Tapi, 
perusahaan BUMN banyak yang salah urus. Misalnya, banyak perusahaan BUMN yang 
menjadi kasir berjalan pejabat negara. Selain itu, perusahaan BUMN banyak yang 
tidak efisien.

Pegawai BUMN juga terlalu gemuk. Serta, usaha dijalankan antara setengah 
komersial dan setengah sosial. Sebab, klaim sebagai milik negara dan milik 
bangsa menyeret pada pembenaran untuk tidak sepenuhnya berorientasi pada full 
profit.

Akibatnya, ketika harus masuk dalam persaingan pasar yang sangat bebas dan 
liberal, praktis perusahaan tersebut tidak memiliki daya serta kreativitas 
untuk "berkelahi" dan memenangi persaingan.

Kondisi Garuda semakin parah pada awal 1990-an karena terjadi deregulasi pasar 
penerbangan komersial domestik. Saat itu, pemerintah mengizinkan perusahaan 
penerbangan swasta untuk menggunakan pesawat bermesin jet yang relatif modern.

Akibatnya, Garuda tidak lagi menjadi pemain tunggal dan tidak lagi menopoli 
penggunaan pesawat bermesin jet. Selain itu, sebagian pangsa pasar Garuda 
diambil alih airlines lain. Dengan kata lain, masyarakat pengguna jasa 
penerbangan memiliki banyak pilihan.

Ketika di pasar domestik tak lagi menjadi pemain tunggal, di pasar mancanegara, 
Garuda semakin sulit bersaing dengan perusahaan penerbangan raksasa seperti 
Singapore Airlines (SIA), Japan Airlines (JAL), bahkan belakangan juga 
tertinggal dari Malaysian Airlines (MAS). 

Masalahnya ya itu-itu. Ketika pasar benar-benar liberal, Garuda telanjur 
memiliki penyakit "bawaan" yang di satu pihak terlambat "diobati" dan di lain 
pihak penyakitnya memang telanjur kronis yang tak mudah diobati.

Jika penjelasan Sugiharto itu benar, masyarakat tentu prihatin atas kondisi 
Garuda. Mengapa? Sebab, seharusnya Garuda benar-benar menjadi kebanggan bersama 
sebagai milik bangsa Indonesia.

Bukan hanya Garuda mengemban sejarah nasional yang turut hadir menjalankan jasa 
penerbangan bersamaan dengan perjuangan para pemimpin bangsa untuk 
mempertahankan kemerdekaan Indonesia. 

Tapi, sebagai airlines nasional yang menggunakan nama lambang negara RI, 
seharusnya Garuda benar-benar menjadi kebanggaan nasional karena reputasi, 
kompetensi, serta kredibilitasnya, baik sebagai badan usaha maupun institusi 
penerbangan modern, yang sarat pengalaman.

Seharusnya kita bangga terhadap Garuda seperti rakyat Singapura yang bangga 
pada SIA, seperti rakyat Jepang yang bangga pada JAL, dan rakyat Malaysia yang 
bangga pada MAS

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Clean water saves lives.  Help make water safe for our children.
http://us.click.yahoo.com/CHhStB/VREMAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Garuda Terlemah di Asia