** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **Date: Wed, 4 Jan 2006 15:49:26 -0800 (PST) From: "hafis azhari" <hafisazhari@xxxxxxxxx> Subject: SURAT TERBUKA UNTUK ABDULLAH GYMNASTIAR www.geocities.com/k2psi_lsm Proyek Hitam Amerika Kehilangan Satu Dokumen Lagi (Aktivis K2PSI dan Pelacak Dokumen-dokumen Gelap) Kita masih ingat kesaksian Frederick Blake Burks tentang ulah para elite penguasa Amerika Serikat, yang berhasil menggelapkan uang rakyatnya untuk kepentingan diri sendiri, terutama untuk proyek-proyek raksasa yang dioperasikan guna memancing ketakutan, menebar teror dan perusakan tatanan dunia. Baru-baru ini telah dikabarkan lagi tentang hilangnya sebuah compact disc berisi data-data yang sangat dirahasiakan. Sementara dokumen penting yang hilang sejak bulan Mei lalu, belum juga diketemukan hingga tulisan ini diturunkan. Padahal dokumen berbahaya itu sudah siap akan dihancurkan, dan tidak boleh jatuh ke tangan siapapun. Laboratorium Los Alamos yang berlokasi di tengah gurun pasir New Mexico memang sudah berdiri sejak tahun 1942. Para ilmuwan telah dikerahkan untuk menangani proyek-proyek berskala besar, meskipun mereka tidak saling mengerti, apa yang sebenarnya menjadi misi dan tujuan dari proyek-proyek militer Amerika itu. Para ilmuwan itu direkrut tanpa diberitahu apa motifnya, mengapa mereka harus melakukan ini dan itu, serta untuk berapa lama mereka harus mengabdi kepada militerisme Amerika itu. Yang pasti mereka ketahui, bahwa proyek raksasa itu tak lain adalah proyek pembuatan bom nuklir. Sejak awal berdirinya proyek itu telah didominasi oleh militer-militer Amerika. Komplek pembuatan bom dipusatkan pada laboratorium khusus, yang diketuai oleh Leslie Groves, seorang kolonel zeni yang kemudian diangkat menjadi Brigadir Jenderal. Proyek misterius itu dikenal dengan sebutan "Proyek Manhattan District", namun supaya tidak ada kesan negatif - seperti yang biasa mereka lakukan pada proyek-proyek lain - maka digantilah sebutan itu dengan memakai nama tokoh kartun atau komik jenaka, yakni "Proyek Buck Rogers". Para elite militer itu sudah membaca situasi New Mexico yang penduduknya sedikit, karenanya mereka cukup beralasan untuk mengadakan uji-coba nuklir di tempat itu. Padahal di kota kecil Los Alamos saja, kini sudah dipadati oleh ribuan kepala keluarga yang tiap tahun semakin meningkat dan bertambah terus. Pada tahun-tahun ketika citra militerisme dianggap negatif dan jahat, maka dirancanglah skenario khusus seakan-akan proyek raksasa itu telah diambil-alih oleh University of California. Padahal pengelolaan oleh Universitas itu hanyalah tameng belaka untuk menunjukkan seakan-akan proyek itu adalah proyek mulia demi kepentingan rakyat Amerika dan seluruh dunia. *** Sebagai kilas-balik, seorang penggagas awal dari proyek raksasa itu, Robert Oppenheimer, pernah dicekam oleh ketakutan ketika ia menyaksikan kedahsyatan bom nuklir yang diuji-cobakan pada 15 Juli 1945. Peledakan itu - seperti yang kita kenal - telah meluluh-lantakkan Hiroshima dan Nagasaki, yang membuat Oppenheimer berkesimpulan bahwa seorang manusia ternyata sanggup membuat sebuah benda yang dapat menghancurkan bumi ini dalam waktu sekejap. Kemudian dengan cemas ia membayangkan, bagaimana kalau benda berbahaya itu bisa jatuh di tangan orang-orang yang salah?. Kini yang menjadi pertanyaan, lantas kenapa dokumen-dokumen rahasia itu bisa hilang begitu saja? Siapa bisa memastikan bahwa dokumen-dokumen berbahaya itu telah jatuh di tangan orang-orang baik dan benar? Bukankah dengan memanfaatkan beberapa cc nuklir yang diledakkan di bawah laut, bukan hanya mampu menenggelamkan propinsi Aceh saja, tapi dapat meluluh-lantakkan seluruh Pulau Sumatera dan Jawa sekaligus? Apakah kejadian Badai Tsunami itu merupakan satu paket dengan proyek-proyek hitam dari elite-elite penguasa Amerika (selaku induk semang), dengan memakai kaki-tangan militer-militer lokal sebagai mitra dan para abdi? Lantas siapa dan pihak mana yang sekarang mengambil keuntungan dari peristiwa tragis yang memakan ratusan ribu korban manusia itu?? Bersabarlah, kami sedang mengadakan penelitian lanjut untuk merangkai kejadian-kejadian misterius di sekitar Badai Tsunami itu. Kalaupun tidak meleset, kami masih memerlukan waktu untuk meningkatkan dugaan ini menjadi status tuduhan. Tapi bila ternyata salah, kami tinggal menutup buku dokumen tentang penelitian yang satu ini, agar tidak membias menjadi semacam prasangka dan tuduhan yang tak beralasan. Inilah yang menjadi target penelitian kami. Dan tentu saja kami akan berupaya agar tidak asal bercerita dan mengarang rekayasa yang deprogram begitu saja, karena manusia beradab akan berusaha mencari tahu, dari mana sumber suatu cerita, serta untuk tujuan apa suatu tulisan hendak diciptakan?. Selain itu kita pun harus tetap menaruh kepercayaan, bahwa masih ada orang-orang militer kita yang punya niat baik, serta mau bekerja keras untuk turut-serta menemukan kebenaran dari peristiwa-peristiwa dunia yang digelapkan. Karena memang konspirasi elite penguasa yang super canggih itu tidak gampang dipahami oleh masyarakat sipil biasa, termasuk mereka yang mengaku-ngaku pakar politik dan intelektual sekalipun. Kiranya tepatlah analisis dari Joesoef Isak, bahwa selama tigapuluh tahun rakyat Indonesia, termasuk kaum intelegensia yang mestinya berperan selaku motor emansipasi dan peradaban - setalah dininabobokan oleh rekayasa Orde Baru - kini telah lumpuh daya nalarnya, serta mandul daya berpikirnya, hingga mereka tidak mampu membedakan mana yang abstraksi, dan mana realitas yang sebenarnya dari suatu peristiwa dan kejadian. *** Kini kehilangan piringan CD dari pusat laboratorium nuklir itu telah membuat banyak pihak mejadi kalang-kabut tak keruan. Gerald Parsky selaku Kepala Gubernur University of California merasa kewalahan dengan menyatakan bahwa pelanggaran keamanan nasional itu sungguh mengerikan, dan tak bisa ditoleransi lagi. Perkembangan teknologi multimedia yang semakin pesat, membuat John Browne angkat-kaki dari laboratorium itu, karena mudahnya pembobolan dan pelacakan dokumen-dokumen yang dirahasiakan seketat apapun. Dan memang tidak mudah mengontrol ribuan pekerja dan ilmuwan yang ditugaskan di tempat itu. Sebagian besar ilmuwan itu terdiri dari ahli-ahli fisika, sedangkan yang lainnya ditempatkan sebagai teknisi, ahli kimia dan metalurgi. Selain itu ada juga ahli campuran yang melingkupi bidang matematika, biologi hingga ilmu bumi. Sekitar tahun 2000-an lalu ada seorang ilmuwan Taiwan yang membuka pengalamannya selama disekap dalam sel isolasi, karena ia telah dijadikan kambing-hitam dengan dituduh sebagai pelaku pembocoran rahasia nuklir kepada pemerintahan Cina. Ilmuwan asal Taiwan itu kemudian dilepaskan dari sel isolasi karena ternyata tuduhan itu tidak benar dan tidak beralasan. Selain di Los Alamos, dalam waktu yang hampir bersamaan, dua pusat riset senjata nuklir di Amerika rupanya mengalami hal yang sama. Di laboratorium Sandia, sebuah mobil yang diparkir di samping pagar komplek - yang di dalamnya terdapat seperangkat komputer yang menyimpan dokumen berbahaya - telah dibawa kabur oleh seseorang, yang sampai detik ini belum diketahui rimbanya. Belum lagi di Lawrence Livermor yang telah kehilangan tiga kunci elektronik, dan membuat tiga manajer keamanan dipecat sakaligus. Namun persoalannya, kenapa hilangnya kunci-kunci elektronik itu baru dilaporkan enam minggu kemudian? Dan siapa bisa memastikan kalau tidak ada tangan-tangan jahat yang mengotori tempat rahasia itu, untuk membobol dokumen-dokumen penting yang tersimpan di sana?? Persoalan-persoalan besar ini membuat kita teringat pada analisis dan bukti-bukti penelitian Fred Burks yang semakin melengkapi mata-rantai kesaksian dari kebenaran peristiwa-peristiwa dan kejadian. Semuanya itu tidak berdiri sendiri yang tidak ada kaitan antara satu dengan yang lainnya, namun seakan sudah menjadi agenda yang secara lihai dan sistematis telah dirancang dan diorganisir sedemikian canggihnya. Para elite penguasa mudah saja melemparkan kejadian-kejadian itu sebagai ulah para pengangguran dan kriminal-kriminal kecil, bahkan tidak ragu mengkambing-hitamkan Tuhan sebagai penyelenggara chaos dan kehancuran. Dan nyatanya tidak sedikit dari para elite itu yang - meminjam istilah Fred Burks - sudah kalap dan frustasi, hingga rela mengorbankan dirinya selaku martir bagi perjuangan kehancuran dan perusakan. Karena tidak kepikiran lagi oleh mereka, bagaimana pertanggungjawaban hidup kelak, dan yang penting adalah kenikmatan menyaksikan dan mendalangi penghancuran dan pengrusakan itu sendiri. Tapi bagi kita sebagai manusia beradab, yang menyadari bahwa zaman ini sedang diliputi oleh kelaliman dan kemunafikan, tugas kita tak lain agar bersama-sama berjuang untuk memperbaikinya. Dalam setiap agama besar dan ideologi mulia di manapun, secara eksplisit maupun implisit ditekankan bahwa tugas manusia yang paling utama adalah berbuat baik dan menciptakan perbaikan. Apa yang akan terjadi dalam hidup ini - kehancuran maupun kelestarian - sebenarnya bukan kewenangan kita selaku manusia individu yang serba terbatas, namun semuanya itu berada di bawah kendali Kekuasaan Absolut yang memiliki tugas dan kewenangan mutlak. Yang terpenting bagi kita - seperti yang disinyalir oleh Bung Karno - adalah bahwa kita harus menjadi manusia- manusia demokratis yang beradab, lantas prinsip demokratis itu harus didakwakan kepada orang lain, hingga kelak dapat diperjuangkan bersama-sama menjadi keputusan politik nasional dan internasional. Inilah substansi yang dianjurkan oleh Bung Karno dalam konsep politiknya tentang demokrasi terpimpin: cerdas dan mencerdaskan! *** (Dihimpun oleh pengurus K2PSI, dari berbagai sumber) klik: www.geocities.com/k2psi_lsm Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/ http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/ --------------------------------- Yahoo! Photos Ring in the New Year with Photo Calendars. Add photos, events, holidays, whatever. [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Clean water saves lives. Help make water safe for our children. http://us.click.yahoo.com/CHhStB/VREMAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **