[nasional_list] [ppiindia] Fwd: SURAT TERBUKA UNTUK ABDULLAH GYMNASTIAR

  • From: Mira Wijaya Kusuma <la_luta@xxxxxxxxx>
  • To: hafis azhari <hafisazhari@xxxxxxxxx>, k2psi_lsm@xxxxxxxxxxx, sastra pembebasan <sastra-pembebasan@xxxxxxxxxxxxxxx>
  • Date: Thu, 5 Jan 2006 04:14:34 -0800 (PST)

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **Date: Wed, 4 Jan 2006 15:49:26 -0800 
(PST)
  From: "hafis azhari" <hafisazhari@xxxxxxxxx>
  Subject: SURAT TERBUKA UNTUK ABDULLAH GYMNASTIAR

  www.geocities.com/k2psi_lsm 


        Proyek Hitam Amerika Kehilangan Satu Dokumen Lagi


  (Aktivis K2PSI dan Pelacak Dokumen-dokumen Gelap)
  

  Kita masih ingat kesaksian Frederick Blake Burks tentang ulah para elite 
penguasa Amerika Serikat, yang berhasil menggelapkan uang rakyatnya untuk 
kepentingan diri sendiri, terutama untuk proyek-proyek raksasa yang 
dioperasikan guna memancing ketakutan, menebar teror dan perusakan tatanan 
dunia. Baru-baru ini telah dikabarkan lagi tentang hilangnya sebuah compact 
disc berisi data-data yang sangat dirahasiakan. Sementara dokumen penting yang 
hilang sejak bulan Mei lalu, belum juga diketemukan hingga tulisan ini 
diturunkan. Padahal dokumen berbahaya itu sudah siap akan dihancurkan, dan 
tidak boleh jatuh ke tangan siapapun.
  

  Laboratorium Los Alamos yang berlokasi di tengah gurun pasir New Mexico 
memang sudah berdiri sejak tahun 1942. Para ilmuwan telah dikerahkan untuk 
menangani proyek-proyek berskala besar, meskipun mereka tidak saling mengerti, 
apa yang sebenarnya menjadi misi dan tujuan dari proyek-proyek militer Amerika 
itu. Para ilmuwan itu direkrut tanpa diberitahu apa motifnya, mengapa mereka 
harus melakukan ini dan itu, serta untuk berapa lama mereka harus mengabdi 
kepada militerisme Amerika itu. Yang pasti mereka ketahui, bahwa proyek raksasa 
itu tak lain adalah proyek pembuatan bom nuklir.
  

  Sejak awal berdirinya proyek itu telah didominasi oleh militer-militer 
Amerika. Komplek pembuatan bom dipusatkan pada laboratorium khusus, yang 
diketuai oleh Leslie Groves, seorang kolonel zeni yang kemudian diangkat 
menjadi Brigadir Jenderal. Proyek misterius itu dikenal dengan sebutan "Proyek 
Manhattan District", namun supaya tidak ada kesan negatif - seperti yang biasa 
mereka lakukan pada proyek-proyek lain - maka digantilah sebutan itu dengan 
memakai nama tokoh kartun atau komik jenaka, yakni "Proyek Buck Rogers". Para 
elite militer itu sudah membaca situasi New Mexico yang penduduknya sedikit, 
karenanya mereka cukup beralasan untuk mengadakan uji-coba nuklir di tempat 
itu. Padahal di kota kecil Los Alamos saja, kini sudah dipadati oleh ribuan 
kepala keluarga yang tiap tahun semakin meningkat dan bertambah terus.
  

  Pada tahun-tahun ketika citra militerisme dianggap negatif dan jahat, maka 
dirancanglah skenario khusus seakan-akan proyek raksasa itu telah diambil-alih 
oleh University of California. Padahal pengelolaan oleh Universitas itu 
hanyalah tameng belaka untuk menunjukkan seakan-akan proyek itu adalah proyek 
mulia demi kepentingan rakyat Amerika dan seluruh dunia.
  

  ***
  

  Sebagai kilas-balik, seorang penggagas awal dari proyek raksasa itu, Robert 
Oppenheimer, pernah dicekam oleh ketakutan ketika ia menyaksikan kedahsyatan 
bom nuklir yang diuji-cobakan pada 15 Juli 1945. Peledakan itu - seperti yang 
kita kenal - telah meluluh-lantakkan Hiroshima dan Nagasaki, yang membuat 
Oppenheimer berkesimpulan bahwa seorang manusia ternyata sanggup membuat sebuah 
benda yang dapat menghancurkan bumi ini dalam waktu sekejap. Kemudian dengan 
cemas ia membayangkan, bagaimana kalau benda berbahaya itu bisa jatuh di tangan 
orang-orang yang salah?.
  

  Kini yang menjadi pertanyaan, lantas kenapa dokumen-dokumen rahasia itu bisa 
hilang begitu saja? Siapa bisa memastikan bahwa dokumen-dokumen berbahaya itu 
telah jatuh di tangan orang-orang baik dan benar? Bukankah dengan memanfaatkan 
beberapa cc nuklir yang diledakkan di bawah laut, bukan hanya mampu 
menenggelamkan propinsi Aceh saja, tapi dapat meluluh-lantakkan seluruh Pulau 
Sumatera dan Jawa sekaligus?
  

  Apakah kejadian Badai Tsunami itu merupakan satu paket dengan proyek-proyek 
hitam dari elite-elite penguasa Amerika (selaku induk semang), dengan memakai 
kaki-tangan militer-militer lokal sebagai mitra dan para abdi? Lantas siapa dan 
pihak mana yang sekarang mengambil keuntungan dari peristiwa tragis yang 
memakan ratusan ribu korban manusia itu??
  

  Bersabarlah, kami sedang mengadakan penelitian lanjut untuk merangkai 
kejadian-kejadian misterius di sekitar Badai Tsunami itu. Kalaupun tidak 
meleset, kami masih memerlukan waktu untuk meningkatkan dugaan ini menjadi 
status tuduhan. Tapi bila ternyata salah, kami tinggal menutup buku dokumen 
tentang penelitian yang satu ini, agar tidak membias menjadi semacam prasangka 
dan tuduhan yang tak beralasan.
  

  Inilah yang menjadi target penelitian kami. Dan tentu saja kami akan berupaya 
agar tidak asal bercerita dan mengarang rekayasa yang deprogram begitu saja, 
karena manusia beradab akan berusaha mencari tahu, dari mana sumber suatu 
cerita, serta untuk tujuan apa suatu tulisan  hendak diciptakan?.
  

  Selain itu kita pun harus tetap menaruh kepercayaan, bahwa masih ada 
orang-orang militer kita yang punya niat baik, serta mau bekerja keras untuk 
turut-serta menemukan kebenaran dari peristiwa-peristiwa dunia yang digelapkan. 
Karena memang konspirasi elite penguasa yang super canggih itu tidak gampang 
dipahami oleh masyarakat sipil biasa, termasuk mereka yang mengaku-ngaku pakar 
politik dan intelektual sekalipun.
  

  Kiranya tepatlah analisis dari Joesoef Isak, bahwa selama tigapuluh tahun 
rakyat Indonesia, termasuk kaum intelegensia yang mestinya berperan selaku 
motor emansipasi dan peradaban - setalah dininabobokan oleh rekayasa Orde Baru 
- kini telah lumpuh daya nalarnya, serta mandul daya berpikirnya, hingga mereka 
tidak mampu membedakan mana yang abstraksi, dan mana realitas yang sebenarnya 
dari suatu peristiwa dan kejadian.
  

  ***
  

  Kini kehilangan piringan CD dari pusat laboratorium nuklir itu telah membuat 
banyak pihak mejadi kalang-kabut tak keruan. Gerald Parsky selaku Kepala 
Gubernur University of California merasa kewalahan dengan menyatakan bahwa 
pelanggaran keamanan nasional itu sungguh mengerikan, dan tak bisa ditoleransi 
lagi. Perkembangan teknologi multimedia yang semakin pesat, membuat John Browne 
angkat-kaki dari laboratorium itu, karena mudahnya pembobolan dan pelacakan 
dokumen-dokumen yang dirahasiakan seketat apapun.
  

  Dan memang tidak mudah mengontrol ribuan pekerja dan ilmuwan yang ditugaskan 
di tempat itu. Sebagian besar ilmuwan itu terdiri dari ahli-ahli fisika, 
sedangkan yang lainnya ditempatkan sebagai teknisi, ahli kimia dan metalurgi. 
Selain itu ada juga ahli campuran yang melingkupi bidang matematika, biologi 
hingga ilmu bumi.
  

  Sekitar tahun 2000-an lalu ada seorang ilmuwan Taiwan yang membuka 
pengalamannya selama disekap dalam sel isolasi, karena ia telah dijadikan 
kambing-hitam dengan dituduh sebagai pelaku pembocoran rahasia nuklir kepada 
pemerintahan Cina. Ilmuwan asal Taiwan itu kemudian dilepaskan dari sel isolasi 
karena ternyata tuduhan itu tidak benar dan tidak beralasan.
  

  Selain di Los Alamos, dalam waktu yang hampir bersamaan, dua pusat riset 
senjata nuklir di Amerika rupanya mengalami hal yang sama. Di laboratorium 
Sandia, sebuah mobil yang diparkir di samping pagar komplek - yang di dalamnya 
terdapat seperangkat komputer yang menyimpan dokumen berbahaya - telah dibawa 
kabur oleh seseorang, yang sampai detik ini belum diketahui rimbanya. Belum 
lagi di Lawrence Livermor yang telah kehilangan tiga kunci elektronik, dan 
membuat tiga manajer keamanan dipecat sakaligus. Namun persoalannya, kenapa 
hilangnya kunci-kunci elektronik itu baru dilaporkan enam minggu kemudian? Dan 
siapa bisa memastikan kalau tidak ada tangan-tangan jahat yang mengotori tempat 
rahasia itu, untuk membobol dokumen-dokumen penting yang tersimpan di sana??
  

  Persoalan-persoalan besar ini membuat kita teringat pada analisis dan 
bukti-bukti penelitian Fred Burks yang semakin melengkapi mata-rantai kesaksian 
dari kebenaran peristiwa-peristiwa dan kejadian. Semuanya itu tidak berdiri 
sendiri yang tidak ada kaitan antara satu dengan yang lainnya, namun seakan 
sudah menjadi agenda yang secara lihai dan sistematis telah dirancang dan 
diorganisir sedemikian canggihnya.
  

  Para elite penguasa mudah saja melemparkan kejadian-kejadian itu sebagai ulah 
para pengangguran dan kriminal-kriminal kecil, bahkan tidak ragu 
mengkambing-hitamkan Tuhan sebagai penyelenggara chaos dan kehancuran. Dan 
nyatanya tidak sedikit dari para elite itu yang - meminjam istilah Fred Burks - 
sudah kalap dan frustasi, hingga rela mengorbankan dirinya selaku martir bagi 
perjuangan kehancuran dan perusakan. Karena tidak kepikiran lagi oleh mereka, 
bagaimana pertanggungjawaban hidup kelak, dan yang penting adalah kenikmatan 
menyaksikan dan mendalangi penghancuran dan pengrusakan itu sendiri.
  

  Tapi bagi kita sebagai manusia beradab, yang menyadari bahwa zaman ini sedang 
diliputi oleh kelaliman dan kemunafikan, tugas kita tak lain agar bersama-sama 
berjuang untuk memperbaikinya. Dalam setiap agama besar dan ideologi mulia di 
manapun, secara eksplisit maupun implisit ditekankan bahwa tugas manusia yang 
paling utama adalah berbuat baik dan menciptakan perbaikan. Apa yang akan 
terjadi dalam hidup ini - kehancuran maupun kelestarian - sebenarnya bukan 
kewenangan kita selaku manusia individu yang serba terbatas, namun semuanya itu 
berada di bawah kendali Kekuasaan Absolut yang memiliki tugas dan kewenangan 
mutlak.
  

  Yang terpenting bagi kita - seperti yang disinyalir oleh Bung Karno - adalah 
bahwa kita harus menjadi manusia- manusia demokratis yang beradab, lantas 
prinsip demokratis itu harus didakwakan kepada orang lain, hingga kelak dapat 
diperjuangkan bersama-sama menjadi keputusan politik nasional dan 
internasional. Inilah substansi yang dianjurkan oleh Bung Karno dalam konsep 
politiknya tentang demokrasi terpimpin: cerdas dan mencerdaskan!
  

  ***
  

  (Dihimpun oleh pengurus K2PSI, dari berbagai sumber)


klik: www.geocities.com/k2psi_lsm






Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/   
http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/ 






                        
---------------------------------
Yahoo! Photos
 Ring in the New Year with Photo Calendars. Add photos, events, holidays, 
whatever.

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Clean water saves lives.  Help make water safe for our children.
http://us.click.yahoo.com/CHhStB/VREMAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts: